Peninggalan Kerajaan Sriwijaya adalah segala sesuatu yang ditinggalkan oleh Kerajaan Sriwijaya, yang merupakan kerajaan maritim yang berjaya di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13. Peninggalan-peninggalan tersebut dapat berupa benda-benda bersejarah, seperti prasasti, candi, dan patung, serta warisan budaya, seperti bahasa, kesenian, dan sistem pemerintahan.
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya sangat penting karena memberikan informasi berharga tentang sejarah, budaya, dan perkembangan kerajaan tersebut. Selain itu, peninggalan-peninggalan ini juga menjadi bukti kejayaan dan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Nusantara pada masanya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang paling terkenal, seperti Prasasti Kedukan Bukit, Candi Muaro Jambi, dan Patung Buddha Amoghapasa. Kita juga akan mengeksplorasi pentingnya peninggalan-peninggalan ini bagi pemahaman kita tentang sejarah dan budaya Indonesia.
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya merupakan bukti kejayaan dan pengaruh kerajaan maritim yang berjaya di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13. Peninggalan-peninggalan tersebut memiliki nilai sejarah, budaya, dan arkeologi yang tinggi.
- Prasasti
- Candi
- Patung
- Artefak
- Sastra
- Sistem pemerintahan
- Kebudayaan
Prasasti-prasasti Kerajaan Sriwijaya, seperti Prasasti Kedukan Bukit, memberikan informasi penting tentang sejarah dan pemerintahan kerajaan. Candi-candi, seperti Candi Muaro Jambi, menunjukkan pengaruh agama Buddha di Kerajaan Sriwijaya. Patung-patung, seperti Patung Buddha Amoghapasa, merupakan bukti keterampilan seni tinggi para seniman pada masa itu. Artefak-artefak, seperti keramik dan perhiasan, memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Kerajaan Sriwijaya. Sastra, seperti Kitab Pararaton, memuat kisah-kisah tentang kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Sistem pemerintahan Kerajaan Sriwijaya, yang menganut sistem mandala, menjadi model bagi kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Kebudayaan Kerajaan Sriwijaya, yang dipengaruhi oleh India dan Tiongkok, tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti bahasa, kesenian, dan arsitektur.
Prasasti
Prasasti merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang penting. Prasasti-prasasti ini umumnya terbuat dari batu dan berisi catatan atau prasasti tentang peristiwa sejarah, pemerintahan, atau keagamaan. Prasasti-prasasti Kerajaan Sriwijaya memberikan informasi berharga tentang sejarah, budaya, dan perkembangan kerajaan tersebut.
-
Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di Bukit Seguntang, Palembang, pada tahun 683 Masehi. Prasasti ini berisi catatan tentang pendirian Kerajaan Sriwijaya oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Prasasti ini juga menyebutkan tentang penaklukan beberapa kerajaan lain di Nusantara oleh Kerajaan Sriwijaya.
-
Prasasti Talang Tuo
Prasasti Talang Tuo ditemukan di Talang Tuo, Palembang, pada tahun 684 Masehi. Prasasti ini berisi catatan tentang pengukuhan Dapunta Hyang Sri Jayanasa sebagai raja Kerajaan Sriwijaya. Prasasti ini juga menyebutkan tentang penerapan hukum Buddha di Kerajaan Sriwijaya.
-
Prasasti Kota Kapur
Prasasti Kota Kapur ditemukan di Kota Kapur, Bangka Belitung, pada tahun 686 Masehi. Prasasti ini berisi catatan tentang penaklukan Kerajaan Sriwijaya atas Kerajaan Melayu. Prasasti ini juga menyebutkan tentang pembangunan sebuah vihara di Kerajaan Sriwijaya.
-
Prasasti Karang Berahi
Prasasti Karang Berahi ditemukan di Karang Berahi, Jambi, pada tahun 702 Masehi. Prasasti ini berisi catatan tentang pembangunan sebuah candi oleh Raja Dharmasetu. Prasasti ini juga menyebutkan tentang pemberian hadiah tanah kepada para pendeta Buddha.
Prasasti-prasasti Kerajaan Sriwijaya merupakan sumber informasi sejarah yang sangat penting. Prasasti-prasasti ini memberikan gambaran tentang kejayaan dan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Nusantara pada masanya.
Candi
Candi merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang penting. Candi-candi ini umumnya bercorak Buddha dan menjadi bukti pengaruh agama Buddha di Kerajaan Sriwijaya. Candi-candi Kerajaan Sriwijaya juga menunjukkan keterampilan arsitektur yang tinggi pada masa itu.
Salah satu candi yang paling terkenal dari Kerajaan Sriwijaya adalah Candi Muaro Jambi. Candi ini terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Candi Muaro Jambi merupakan kompleks candi Buddha terbesar di Asia Tenggara. Kompleks ini terdiri dari lebih dari 100 candi yang dibangun pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi.
Candi-candi Kerajaan Sriwijaya lainnya yang terkenal antara lain Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Sewu. Candi-candi ini menunjukkan kejayaan dan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Nusantara pada masanya.
Patung
Patung merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang penting. Patung-patung ini umumnya terbuat dari perunggu atau batu dan menggambarkan tokoh-tokoh agama Buddha, seperti Buddha, Bodhisattva, dan Dewi Tara.
-
Fungsi Patung
Patung-patung Kerajaan Sriwijaya memiliki fungsi religius. Patung-patung ini digunakan sebagai objek pemujaan oleh umat Buddha. Patung-patung ini juga berfungsi sebagai media penyebaran ajaran Buddha.
-
Jenis Patung
Terdapat berbagai jenis patung yang dihasilkan oleh Kerajaan Sriwijaya. Beberapa jenis patung yang terkenal antara lain patung Buddha duduk, patung Buddha berdiri, patung Bodhisattva Avalokiteshvara, dan patung Dewi Tara.
-
Gaya Patung
Patung-patung Kerajaan Sriwijaya memiliki gaya yang khas. Patung-patung ini umumnya memiliki bentuk yang proporsional dan ekspresi wajah yang tenang dan damai. Patung-patung ini juga menunjukkan pengaruh seni India dan Tiongkok.
-
Contoh Patung
Beberapa contoh patung Kerajaan Sriwijaya yang terkenal antara lain Patung Buddha Amoghapasa, Patung Buddha Shakyamuni, dan Patung Bodhisattva Avalokiteshvara. Patung-patung ini menunjukkan keterampilan seni yang tinggi pada masa itu.
Patung-patung Kerajaan Sriwijaya merupakan bukti pengaruh agama Buddha di kerajaan tersebut. Patung-patung ini juga menunjukkan keterampilan seni yang tinggi pada masa itu.
Artefak
Artefak merupakan benda-benda peninggalan masa lampau yang memberikan informasi tentang kehidupan dan budaya masyarakat pada suatu masa. Dalam konteks Kerajaan Sriwijaya, artefak memegang peranan penting sebagai sumber informasi tentang sejarah, kebudayaan, dan kehidupan masyarakat Kerajaan Sriwijaya.
Artefak-artefak Kerajaan Sriwijaya dapat berupa benda-benda keseharian, seperti peralatan rumah tangga, senjata, dan perhiasan. Artefak juga dapat berupa benda-benda yang berkaitan dengan aktivitas keagamaan, seperti patung Buddha, stupa, dan prasasti. Berbagai jenis artefak ini memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Kerajaan Sriwijaya di berbagai aspek.
Oleh karena itu, artefak merupakan komponen penting dari peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Artefak-artefak ini memberikan bukti nyata tentang kejayaan dan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Nusantara pada masanya.
Sastra
Sastra merupakan salah satu komponen penting dari peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Sastra Kerajaan Sriwijaya memberikan informasi berharga tentang sejarah, kebudayaan, dan kehidupan masyarakat Kerajaan Sriwijaya. Sastra juga menjadi bukti pengaruh agama Buddha di Kerajaan Sriwijaya.
Salah satu karya sastra Kerajaan Sriwijaya yang terkenal adalah Kitab Pararaton. Kitab ini berisi kisah-kisah tentang raja-raja Kerajaan Singasari dan Majapahit. Kitab Pararaton juga memuat informasi tentang hubungan antara Kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.
Selain Kitab Pararaton, terdapat beberapa karya sastra Kerajaan Sriwijaya lainnya yang juga penting, seperti Kitab Kunjarakarna dan Kitab Smaradahana. Kitab-kitab ini memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Kerajaan Sriwijaya, termasuk adat istiadat, kepercayaan, dan kesenian.
Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan merupakan salah satu komponen penting dari peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Sistem pemerintahan Kerajaan Sriwijaya memberikan informasi berharga tentang bagaimana kerajaan ini mengatur wilayahnya dan menjalankan pemerintahannya. Sistem pemerintahan juga menjadi bukti pengaruh agama Buddha di Kerajaan Sriwijaya.
-
Sistem Mandala
Kerajaan Sriwijaya menganut sistem pemerintahan mandala, yaitu sebuah sistem pemerintahan yang terdiri dari pusat kerajaan dan daerah-daerah bawahan. Pusat kerajaan Sriwijaya berada di Palembang, sedangkan daerah-daerah bawahannya tersebar di seluruh Nusantara, termasuk Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, dan Kalimantan.
-
Raja
Raja merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Kerajaan Sriwijaya. Raja dibantu oleh para pejabat tinggi, seperti patih, senapati, dan mahamentri.
-
Dharma
Agama Buddha sangat berpengaruh dalam sistem pemerintahan Kerajaan Sriwijaya. Para raja Sriwijaya dianggap sebagai pelindung agama Buddha. Hal ini tercermin dalam kebijakan-kebijakan kerajaan yang mendukung penyebaran agama Buddha.
-
Hukum
Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem hukum yang jelas dan tegas. Hukum tersebut diterapkan untuk mengatur kehidupan masyarakat dan menjaga ketertiban kerajaan.
Sistem pemerintahan Kerajaan Sriwijaya merupakan sistem pemerintahan yang efektif dan efisien. Sistem pemerintahan ini memungkinkan Kerajaan Sriwijaya untuk berkembang menjadi kerajaan maritim yang besar dan berpengaruh di Nusantara.
Kebudayaan
Kebudayaan merupakan salah satu komponen penting dari peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Kebudayaan Kerajaan Sriwijaya memberikan informasi berharga tentang kehidupan masyarakat Kerajaan Sriwijaya, termasuk adat istiadat, kepercayaan, dan kesenian. Kebudayaan juga menjadi bukti pengaruh agama Buddha di Kerajaan Sriwijaya.
Salah satu peninggalan kebudayaan Kerajaan Sriwijaya yang terkenal adalah Candi Muaro Jambi. Candi ini merupakan kompleks candi Buddha terbesar di Asia Tenggara. Candi Muaro Jambi menunjukkan pengaruh agama Buddha dalam kebudayaan Kerajaan Sriwijaya. Selain itu, candi ini juga menunjukkan keterampilan arsitektur yang tinggi pada masa itu.
Peninggalan kebudayaan Kerajaan Sriwijaya lainnya yang penting adalah prasasti. Prasasti-prasasti ini memberikan informasi tentang sejarah, pemerintahan, dan kehidupan masyarakat Kerajaan Sriwijaya. Prasasti-prasasti ini juga menunjukkan pengaruh agama Buddha dalam kebudayaan Kerajaan Sriwijaya.
Kebudayaan Kerajaan Sriwijaya merupakan bukti kejayaan dan pengaruh kerajaan maritim ini di Nusantara pada masanya. Kebudayaan Kerajaan Sriwijaya juga menjadi sumber informasi penting tentang sejarah dan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa lalu.
Pertanyaan Umum
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar peninggalan Kerajaan Sriwijaya:
Pertanyaan 1: Apa saja jenis peninggalan Kerajaan Sriwijaya?
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya sangat beragam, meliputi prasasti, candi, patung, artefak, sastra, sistem pemerintahan, dan kebudayaan.
Pertanyaan 2: Apa makna penting peninggalan Kerajaan Sriwijaya?
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya sangat penting karena memberikan informasi berharga tentang sejarah, kebudayaan, dan perkembangan kerajaan maritim yang besar ini. Peninggalan-peninggalan tersebut menjadi bukti kejayaan dan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Nusantara pada masanya.
Pertanyaan 3: Bagaimana peninggalan Kerajaan Sriwijaya dapat dimanfaatkan?
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain sebagai sumber informasi sejarah, pengembangan pariwisata, dan penguatan identitas budaya. Peninggalan-peninggalan tersebut juga dapat menjadi inspirasi bagi seniman dan budayawan untuk menciptakan karya-karya baru.
Pertanyaan 4: Apa upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan peninggalan Kerajaan Sriwijaya?
Upaya pelestarian peninggalan Kerajaan Sriwijaya dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti melakukan penelitian dan dokumentasi, melindungi situs-situs bersejarah, dan mensosialisasikan nilai-nilai penting peninggalan Kerajaan Sriwijaya kepada masyarakat.
Dengan memahami dan melestarikan peninggalan Kerajaan Sriwijaya, kita dapat menghargai warisan sejarah dan budaya bangsa Indonesia.
Artikel Terkait:
- Sejarah Kerajaan Sriwijaya
- Pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Nusantara
- Wisata Sejarah ke Situs Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Tips Mengenal Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Banyak cara untuk mengenal peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
Tip 1: Pelajari Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Memahami konteks sejarah akan memudahkan Anda memahami peninggalan-peninggalan yang ada. Pelajari tentang kejayaan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim dan pusat agama Buddha di Nusantara pada masa lalu.
Tip 2: Kunjungi Situs Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Mengunjungi situs-situs peninggalan, seperti Candi Muaro Jambi atau Prasasti Talang Tuo, secara langsung akan memberikan pengalaman yang lebih nyata dan mendalam. Anda dapat menyaksikan langsung kemegahan arsitektur dan kekayaan budaya Kerajaan Sriwijaya.
Tip 3: Baca Buku dan Artikel tentang Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Banyak buku dan artikel yang membahas tentang peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Membaca sumber-sumber ini akan menambah pengetahuan dan wawasan Anda tentang berbagai aspek peninggalan, seperti arsitektur, seni, dan sistem pemerintahan.
Tip 4: Ikuti Tur atau Workshop tentang Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Beberapa lembaga atau komunitas menawarkan tur atau workshop khusus tentang peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Kegiatan ini biasanya dipandu oleh ahli sejarah atau arkeologi, sehingga Anda dapat memperoleh informasi yang akurat dan mendalam.
Tip 5: Dokumentasikan Kunjungan Anda
Saat mengunjungi situs peninggalan Kerajaan Sriwijaya, jangan lupa untuk mengambil foto atau video. Dokumentasi ini akan membantu Anda mengingat pengalaman berkunjung dan membagikannya kepada orang lain.
Summary of key takeaways or benefits:
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang lebih mendalam tentang peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Peninggalan-peninggalan ini merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi Indonesia dan dunia.
Transition to the article’s conclusion:
Dengan memahami dan menghargai peninggalan Kerajaan Sriwijaya, kita dapat melestarikan dan mewariskannya kepada generasi mendatang.
Youtube Video:
