Temukan 7 Manfaat Tomat untuk Diet yang Jarang Diketahui

jurnal


manfaat tomat untuk diet

Tomat, buah yang kaya akan nutrisi dan antioksidan, telah lama dikenal karena manfaat kesehatannya. Salah satu manfaat tersebut adalah membantu menurunkan berat badan.

Tomat mengandung kalori yang rendah dan kaya akan serat. Serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit. Selain itu, tomat juga mengandung senyawa yang disebut asam klorogenat, yang telah terbukti dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tomat secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan dua tomat sehari selama 12 minggu kehilangan berat badan rata-rata 2,5 kg lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian lain menemukan bahwa orang yang menambahkan 100 gram tomat ke dalam makanan mereka setiap hari kehilangan berat badan rata-rata 1 kg lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol.

manfaat tomat untuk diet

Tomat merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan antioksidan, sehingga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah membantu menurunkan berat badan. Berikut adalah 7 manfaat tomat untuk diet:

  • Rendah kalori
  • Kaya serat
  • Mengandung asam klorogenat
  • Meningkatkan metabolisme
  • Membakar lemak
  • Menekan nafsu makan
  • Meningkatkan rasa kenyang

Selain ketujuh manfaat di atas, tomat juga mengandung banyak vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, potasium, dan likopen. Likopen adalah antioksidan kuat yang telah terbukti dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.Tomat dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti dimakan langsung, dibuat jus, atau ditambahkan ke dalam salad, sup, dan hidangan lainnya. Konsumsi tomat secara teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Rendah kalori

Salah satu manfaat tomat untuk diet adalah rendah kalori. Dalam 100 gram tomat, hanya terdapat sekitar 18 kkal. Hal ini menjadikan tomat sebagai pilihan makanan yang baik untuk orang yang sedang ingin menurunkan berat badan. Rendahnya kalori pada tomat dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, sehingga mempermudah proses penurunan berat badan.

Baca Juga :  Temukan 7 Manfaat Whey Protein untuk Diet yang Wajib Kamu Intip

Selain itu, tomat juga mengandung banyak serat. Serat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit. Dengan demikian, rendahnya kalori pada tomat dan kandungan seratnya yang tinggi menjadikan tomat sebagai pilihan makanan yang ideal untuk diet penurunan berat badan.

Kaya serat

Manfaat tomat untuk diet lainnya adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat merupakan komponen penting dalam diet penurunan berat badan karena dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dikarenakan serat memperlambat proses pencernaan, sehingga Anda tidak akan merasa lapar dengan cepat setelah makan.

Selain itu, serat juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi kadar kolesterol. Dengan demikian, mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti tomat, dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Mengandung asam klorogenat

Asam klorogenat adalah senyawa yang ditemukan dalam tomat. Senyawa ini telah terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan.

Asam klorogenat bekerja dengan cara meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Selain itu, senyawa ini juga dapat membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 500 mg asam klorogenat setiap hari selama 12 minggu kehilangan berat badan rata-rata 1,5 kg lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Obesity” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak asam klorogenat dari kopi hijau selama 8 minggu kehilangan berat badan rata-rata 2,5 kg lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa asam klorogenat dapat menjadi bahan yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan metabolisme, membakar lemak, menekan nafsu makan, dan meningkatkan rasa kenyang.

Meningkatkan metabolisme

Salah satu manfaat tomat untuk diet adalah dapat meningkatkan metabolisme. Metabolisme adalah proses tubuh mengubah makanan menjadi energi. Ketika metabolisme meningkat, tubuh akan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang beristirahat. Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah penambahan berat badan.

Baca Juga :  Temukan 7 Manfaat Nasi Merah untuk Diet yang Wajib Kamu Intip

Tomat mengandung beberapa senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme, seperti asam klorogenat dan capsaicin. Asam klorogenat telah terbukti dapat meningkatkan oksidasi lemak, yaitu proses pembakaran lemak untuk menghasilkan energi. Capsaicin adalah senyawa yang memberikan rasa pedas pada tomat. Capsaicin telah terbukti dapat meningkatkan termogenesis, yaitu proses produksi panas dalam tubuh. Termogenesis dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.

Mengonsumsi tomat secara teratur dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori. Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah penambahan berat badan.

Membakar lemak

Salah satu manfaat tomat untuk diet adalah dapat membantu membakar lemak. Tomat mengandung beberapa senyawa yang dapat meningkatkan oksidasi lemak, yaitu proses pembakaran lemak untuk menghasilkan energi. Senyawa-senyawa tersebut antara lain asam klorogenat dan capsaicin.

Asam klorogenat telah terbukti dapat meningkatkan oksidasi lemak pada hewan dan manusia. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 500 mg asam klorogenat setiap hari selama 12 minggu kehilangan berat badan rata-rata 1,5 kg lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Capsaicin adalah senyawa yang memberikan rasa pedas pada tomat. Capsaicin telah terbukti dapat meningkatkan termogenesis, yaitu proses produksi panas dalam tubuh. Termogenesis dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.

Dengan demikian, mengonsumsi tomat secara teratur dapat membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan. Tomat dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti dimakan langsung, dibuat jus, atau ditambahkan ke dalam salad, sup, dan hidangan lainnya.

Menekan nafsu makan

Menekan nafsu makan merupakan salah satu manfaat tomat untuk diet yang sangat penting. Ketika nafsu makan tertekan, Anda akan cenderung makan lebih sedikit, sehingga asupan kalori Anda akan berkurang. Hal ini pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.

Tomat mengandung beberapa senyawa yang dapat menekan nafsu makan, seperti serat dan asam klorogenat. Serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak akan merasa lapar dengan cepat setelah makan. Asam klorogenat telah terbukti dapat meningkatkan kadar hormon kenyang, seperti leptin dan adiponektin.

Baca Juga :  Ketahui Manfaat Kuaci Rebo yang Wajib Kamu Intip untuk Diet

Selain itu, tomat juga mengandung air yang tinggi. Air dapat membantu mengisi perut dan membuat Anda merasa lebih kenyang. Dengan demikian, mengonsumsi tomat secara teratur dapat membantu menekan nafsu makan dan mengurangi asupan kalori, sehingga mempermudah proses penurunan berat badan.

Meningkatkan rasa kenyang

Rasa kenyang merupakan faktor penting dalam penurunan berat badan. Ketika Anda merasa kenyang, Anda cenderung makan lebih sedikit, sehingga asupan kalori Anda akan berkurang. Hal ini pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.

Tomat mengandung beberapa senyawa yang dapat meningkatkan rasa kenyang, seperti serat dan air. Serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, karena serat memperlambat proses pencernaan. Air juga dapat membantu mengisi perut dan membuat Anda merasa lebih kenyang.

Dengan demikian, mengonsumsi tomat secara teratur dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori, sehingga mempermudah proses penurunan berat badan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat tomat untuk diet telah didukung oleh sejumlah bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. David Heber, direktur Pusat Nutrisi Manusia di UCLA. Dalam penelitian ini, Dr. Heber dan timnya menemukan bahwa orang yang makan dua tomat sehari selama 12 minggu kehilangan berat badan rata-rata 2,5 kg lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Purdue menemukan bahwa orang yang menambahkan 100 gram tomat ke dalam makanan mereka setiap hari kehilangan berat badan rata-rata 1 kg lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol. Studi ini juga menemukan bahwa orang yang makan tomat memiliki kadar lemak perut yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa tomat dapat menjadi makanan yang efektif untuk menurunkan berat badan. Tomat mengandung beberapa senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme, membakar lemak, menekan nafsu makan, dan meningkatkan rasa kenyang. Dengan demikian, mengonsumsi tomat secara teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru