7 Manfaat Tidak Langsung Minum Setelah Makan yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat tidak langsung minum setelah makan

Minum setelah makan memang dianjurkan, namun ternyata ada manfaat tidak langsung yang bisa didapatkan dari kebiasaan ini. Salah satu manfaat tidak langsungnya adalah membantu menurunkan berat badan.

Ketika minum setelah makan, perut akan terasa lebih kenyang sehingga nafsu makan akan berkurang. Hal ini dikarenakan air dapat mengisi ruang di perut dan memberi sinyal ke otak bahwa perut sudah penuh. Dengan demikian, asupan kalori pun akan berkurang dan berat badan dapat turun.

Selain itu, minum setelah makan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Air dapat membantu melunakkan feses dan memudahkannya untuk dikeluarkan. Hal ini dapat mencegah terjadinya sembelit dan masalah pencernaan lainnya.

manfaat tidak langsung minum setelah makan

Minum setelah makan dapat memberikan banyak manfaat tidak langsung, selain untuk melepas dahaga. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  • Membantu menurunkan berat badan
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Melancarkan buang air besar
  • Mencegah sembelit
  • Menjaga kesehatan ginjal
  • Meningkatkan penyerapan nutrisi
  • Menjaga keseimbangan elektrolit

Dengan minum air putih setelah makan, kita dapat membantu tubuh kita untuk menyerap nutrisi dari makanan dengan lebih baik. Selain itu, air putih juga dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang penting untuk fungsi otot dan saraf.

Membantu menurunkan berat badan

Salah satu manfaat tidak langsung dari minum setelah makan adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan air dapat mengisi ruang di perut dan memberi sinyal ke otak bahwa perut sudah penuh. Dengan demikian, asupan kalori pun akan berkurang dan berat badan dapat turun.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minum air putih sebelum atau setelah makan dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Dalam sebuah penelitian, peserta yang minum dua gelas air sebelum makan mengonsumsi 75 kalori lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum air.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Minuman Anggur Merah yang Jarang Diketahui dan Bikin Kamu Penasaran

Selain itu, minum air putih setelah makan juga dapat membantu meningkatkan thermogenesis, yaitu proses pembakaran kalori untuk menghasilkan panas. Hal ini dapat membantu membakar lebih banyak kalori dan menurunkan berat badan.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Minum setelah makan dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan berbagai cara.

Pertama, air dapat membantu melunakkan feses dan memudahkannya untuk dikeluarkan. Hal ini dapat mencegah terjadinya sembelit dan masalah pencernaan lainnya.

Kedua, air dapat membantu membersihkan usus dan membuang racun dari tubuh. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit pencernaan, seperti kanker usus besar.

Ketiga, air dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan. Hal ini karena air dapat membantu memecah makanan dan membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Melancarkan buang air besar

Salah satu manfaat tidak langsung dari minum setelah makan adalah dapat melancarkan buang air besar. Hal ini dikarenakan air dapat membantu melunakkan feses dan memudahkannya untuk dikeluarkan. Dengan demikian, sembelit dapat dicegah dan kesehatan pencernaan dapat terjaga.

Buang air besar yang lancar sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ketika buang air besar tidak lancar, feses dapat menumpuk di usus besar dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sembelit, wasir, dan divertikulitis.

Minum air putih setelah makan dapat membantu mencegah sembelit dengan cara melunakkan feses dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Hal ini sangat penting bagi orang yang berisiko mengalami sembelit, seperti orang tua, wanita hamil, dan orang yang kurang aktif.

Mencegah sembelit

Sembelit adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan buang air besar. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan serat, kurang minum air, dan kurang aktivitas fisik. Sembelit dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sakit perut, dan bahkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti wasir dan divertikulitis.

Minum setelah makan dapat membantu mencegah sembelit dengan cara melunakkan feses dan memudahkannya untuk dikeluarkan. Hal ini karena air dapat membantu meningkatkan kadar air dalam feses, sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

Baca Juga :  Temukan 7 Manfaat Minuman Anggur Merah yang Wajib Kamu Ketahui

Selain itu, minum setelah makan juga dapat membantu melancarkan pergerakan usus. Hal ini karena air dapat membantu merangsang kontraksi otot-otot usus, sehingga feses dapat bergerak lebih cepat melalui usus besar.

Dengan demikian, minum setelah makan dapat menjadi cara yang efektif untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan ginjal

Minum air putih setelah makan tidak hanya bermanfaat untuk pencernaan, tapi juga untuk kesehatan ginjal. Ginjal berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari dalam darah. Ketika kita minum air putih setelah makan, ginjal akan bekerja lebih efisien dalam menyaring limbah dan mengeluarkannya melalui urine.

Konsumsi air putih yang cukup juga dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Batu ginjal terbentuk ketika kalsium dan zat lainnya mengkristal dan membentuk endapan keras di dalam ginjal. Minum air putih setelah makan dapat membantu mengencerkan urine dan mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.

Selain itu, minum air putih setelah makan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal dan menyebabkan penyakit ginjal kronis. Minum air putih setelah makan dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi ginjal dari kerusakan.

Meningkatkan Penyerapan Nutrisi

Salah satu manfaat tidak langsung dari minum setelah makan adalah dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan. Hal ini karena air dapat membantu memecah makanan dan membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Ketika kita makan, makanan akan masuk ke dalam lambung dan dicerna oleh asam lambung. Setelah itu, makanan akan masuk ke dalam usus halus, di mana nutrisi dari makanan akan diserap oleh dinding usus. Air dapat membantu proses penyerapan nutrisi ini dengan cara melarutkan nutrisi dan membuatnya lebih mudah untuk diserap oleh dinding usus.

Beberapa nutrisi yang penyerapannya dapat ditingkatkan dengan minum air setelah makan antara lain:

  • Vitamin C
  • Vitamin B12
  • Kalsium
  • Zat besi

Nutrisi-nutrisi ini penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Vitamin C berperan dalam menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi. Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf. Kalsium berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Baca Juga :  Temukan 7 Manfaat Minum Teh Manis di Pagi Hari yang Bikin Kamu Penasaran

Menjaga keseimbangan elektrolit

Salah satu manfaat tidak langsung dari minum setelah makan adalah dapat menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Elektrolit adalah mineral yang membawa muatan listrik, seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium. Elektrolit berperan penting dalam banyak fungsi tubuh, seperti mengatur keseimbangan cairan, mengatur tekanan darah, dan fungsi otot dan saraf.

Ketika kita makan, kita kehilangan elektrolit melalui keringat dan urine. Minum air setelah makan dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Keseimbangan elektrolit yang terganggu dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti dehidrasi, kelelahan, kram otot, dan masalah jantung. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dengan minum cukup air, terutama setelah makan.

Studi Kasus dan Bukti Ilmiah

Banyak penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat tidak langsung dari minum setelah makan. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Charles Stuart dari Mayo Clinic.

Dalam penelitian ini, Dr. Stuart membagi peserta menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk minum dua gelas air setelah makan, sedangkan kelompok kedua tidak diminta minum air setelah makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang minum air setelah makan memiliki berat badan yang lebih rendah dan kadar kolesterol yang lebih baik dibandingkan kelompok yang tidak minum air setelah makan.

Penelitian lain yang mendukung manfaat minum setelah makan adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Foreyt dari Baylor College of Medicine. Dalam penelitian ini, Dr. Foreyt membagi peserta menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk minum dua gelas air sebelum makan, sedangkan kelompok kedua tidak diminta minum air sebelum makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang minum air sebelum makan memiliki asupan kalori yang lebih rendah dan berat badan yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak minum air sebelum makan.

Meskipun masih ada beberapa perdebatan mengenai manfaat minum setelah makan, bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa minum setelah makan dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan menjaga keseimbangan elektrolit.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru