Ketahui 7 Manfaat Kunyit yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat tepung beras dan kunyit

Tepung beras dan kunyit merupakan bahan alami yang banyak digunakan dalam kuliner dan pengobatan tradisional. Tepung beras terbuat dari beras yang ditumbuk halus, sedangkan kunyit adalah rempah-rempah yang berasal dari rimpang tanaman Curcuma longa.

Sejak dahulu, tepung beras dan kunyit telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tepung beras dikenal sebagai bahan dasar pembuatan kue, roti, dan makanan lainnya. Sementara itu, kunyit memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri yang bermanfaat bagi kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat tepung beras dan kunyit bagi kesehatan dan kecantikan:

Manfaat Tepung Beras dan Kunyit

Tepung beras dan kunyit merupakan bahan alami yang kaya manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Berikut adalah tujuh manfaat utama dari kedua bahan ini:

  • Sumber karbohidrat kompleks
  • Kaya serat
  • Membantu menurunkan kadar kolesterol
  • Memiliki sifat anti-inflamasi
  • Mencerahkan kulit
  • Menghilangkan bekas jerawat
  • Membantu mencegah penuaan dini

Selain manfaat yang disebutkan di atas, tepung beras dan kunyit juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kedua bahan ini dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti nasi, kue, roti, minuman, dan masker wajah.

Sumber karbohidrat kompleks

Tepung beras merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik. Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Konsumsi karbohidrat kompleks secara cukup sangat penting untuk kesehatan, karena dapat membantu meningkatkan energi, mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2, serta membantu mengontrol berat badan.

Manfaat tepung beras dan kunyit sebagai sumber karbohidrat kompleks sangat banyak. Pertama, tepung beras dapat membantu memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Kedua, tepung beras dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Ketiga, tepung beras dapat membantu meningkatkan energi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan aktivitas fisik.

Selain itu, tepung beras juga merupakan sumber serat yang baik. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan, karena dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit divertikular. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan rasa kenyang.

Kaya serat

Tepung beras dan kunyit kaya akan serat. Serat merupakan komponen penting dalam makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga dapat membantu memperlancar buang air besar, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit divertikular. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan rasa kenyang.

Baca Juga :  Temukan 7 Manfaat Kunyit Kuning yang Jarang Diketahui!

Manfaat tepung beras dan kunyit yang kaya serat sangat banyak. Pertama, serat dapat membantu memperlancar buang air besar, sehingga dapat mencegah sembelit dan mengurangi risiko penyakit divertikular. Kedua, serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga dapat menjaga kesehatan jantung. Ketiga, serat dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan mengontrol berat badan.

Selain itu, serat juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Serat dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat dalam usus, sehingga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, mengurangi risiko infeksi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Membantu menurunkan kadar kolesterol

Kolesterol merupakan jenis lemak yang terdapat dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tepung beras dan kunyit mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Serat dalam tepung beras dapat mengikat kolesterol dalam usus dan membawanya keluar dari tubuh. Selain itu, kunyit mengandung curcumin, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Curcumin dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa konsumsi tepung beras selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL secara signifikan. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi kunyit selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Manfaat tepung beras dan kunyit dalam menurunkan kadar kolesterol sangat penting bagi kesehatan jantung. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat mempersempit arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dengan menurunkan kadar kolesterol, tepung beras dan kunyit dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Memiliki sifat anti-inflamasi

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Tepung beras dan kunyit mengandung senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Serat dalam tepung beras dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara mengikat asam lemak yang dapat menyebabkan peradangan. Selain itu, kunyit mengandung curcumin, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Curcumin dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara menghambat produksi sitokin, protein yang memicu peradangan.

Baca Juga :  Ketahui Manfaat Lulur Kopi dan Kunyit yang Bikin Kamu Penasaran

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa konsumsi tepung beras selama 12 minggu dapat mengurangi kadar penanda peradangan dalam darah. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi kunyit selama 8 minggu dapat mengurangi kadar penanda peradangan dalam darah dan meningkatkan fungsi sendi pada penderita radang sendi.

Manfaat tepung beras dan kunyit yang memiliki sifat anti-inflamasi sangat penting bagi kesehatan. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Dengan mengurangi peradangan, tepung beras dan kunyit dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Mencerahkan kulit

Tepung beras dan kunyit dapat membantu mencerahkan kulit dengan cara menghambat produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Tepung beras mengandung asam ferulic, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Kunyit mengandung curcumin, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit.

Selain itu, tepung beras dan kunyit memiliki sifat eksfoliasi yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk di permukaan kulit. Hal ini dapat membantu mencerahkan kulit dan membuat kulit tampak lebih bercahaya.

Untuk mendapatkan manfaat tepung beras dan kunyit untuk mencerahkan kulit, Anda dapat menggunakannya sebagai masker wajah. Campurkan 2 sendok makan tepung beras dengan 1 sendok makan bubuk kunyit dan air secukupnya hingga membentuk pasta. Oleskan pasta tersebut pada wajah dan diamkan selama 15-20 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.

Anda dapat menggunakan masker wajah tepung beras dan kunyit 1-2 kali seminggu untuk hasil yang optimal. Masker ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

Menghilangkan bekas jerawat

Bekas jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi dan dapat mengganggu penampilan. Bekas jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peradangan, hiperpigmentasi, dan produksi kolagen yang tidak normal. Tepung beras dan kunyit memiliki beberapa sifat yang dapat membantu menghilangkan bekas jerawat, antara lain:

  • Menghambat produksi melanin
  • Mengurangi hiperpigmentasi
  • Meningkatkan produksi kolagen
  • Memiliki sifat anti-inflamasi

Tepung beras mengandung asam ferulic, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Kunyit mengandung curcumin, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit.

Selain itu, tepung beras dan kunyit memiliki sifat eksfoliasi yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk di permukaan kulit. Hal ini dapat membantu mencerahkan kulit dan membuat kulit tampak lebih bercahaya.

Untuk mendapatkan manfaat tepung beras dan kunyit untuk menghilangkan bekas jerawat, Anda dapat menggunakannya sebagai masker wajah. Campurkan 2 sendok makan tepung beras dengan 1 sendok makan bubuk kunyit dan air secukupnya hingga membentuk pasta. Oleskan pasta tersebut pada wajah dan diamkan selama 15-20 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Jamu Kunyit yang Bikin Kamu Penasaran

Anda dapat menggunakan masker wajah tepung beras dan kunyit 1-2 kali seminggu untuk hasil yang optimal. Masker ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

Membantu mencegah penuaan dini

Penuaan dini merupakan masalah kulit yang umum terjadi dan dapat mengganggu penampilan. Penuaan dini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, polusi, stres, dan gaya hidup tidak sehat. Tepung beras dan kunyit memiliki beberapa sifat yang dapat membantu mencegah penuaan dini, antara lain:

  • Mengandung antioksidan
  • Membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
  • Meningkatkan produksi kolagen
  • Memiliki sifat anti-inflamasi

Antioksidan dalam tepung beras dan kunyit dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Selain itu, tepung beras dan kunyit dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dengan cara menyerap sinar UV. Sinar UV dapat merusak DNA sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan bahkan kanker kulit.

Tepung beras dan kunyit juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, protein yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Kolagen dapat membantu mengurangi kerutan dan garis-garis halus, serta membuat kulit tampak lebih muda dan bercahaya. Selain itu, sifat anti-inflamasi dalam tepung beras dan kunyit dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, yang dapat menyebabkan penuaan dini.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat tepung beras dan kunyit telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2012.

Studi tersebut menemukan bahwa konsumsi tepung beras selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan. Selain itu, studi tersebut juga menemukan bahwa konsumsi tepung beras dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Studi lain yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research pada tahun 2016 menemukan bahwa konsumsi kunyit selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL. Selain itu, studi tersebut juga menemukan bahwa konsumsi kunyit dapat mengurangi kadar penanda peradangan dalam darah dan meningkatkan fungsi sendi pada penderita radang sendi.

Studi-studi ini memberikan bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung manfaat tepung beras dan kunyit bagi kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat ini dan untuk menentukan dosis optimal dan durasi konsumsi yang aman.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru