Temukan Manfaat Minum Soya yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat minum soya

Manfaat minum soya sangatlah banyak. Soya adalah sumber protein nabati yang baik, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh vegetarian dan vegan. Selain itu, soya juga mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Beberapa manfaat minum soya antara lain:

  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Mencegah osteoporosis
  • Meredakan gejala menopause
  • Meningkatkan fungsi kognitif

Soya dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti susu soya, tahu, tempe, dan edamame. Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, disarankan untuk mengonsumsi soya secara teratur.

Manfaat Minum Soya

Minum soya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Soya kaya akan protein, serat, dan isoflavon, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

  • Menurunkan kolesterol: Isoflavon dalam soya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
  • Mencegah penyakit jantung: Soya mengandung serat dan isoflavon yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
  • Mencegah osteoporosis: Isoflavon dalam soya dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
  • Meredakan gejala menopause: Isoflavon dalam soya dapat membantu meredakan gejala menopause, seperti hot flashes dan keringat malam.
  • Meningkatkan fungsi kognitif: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam soya dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko demensia.
  • Mengurangi risiko kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam soya dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat.
  • Sumber protein nabati: Soya adalah sumber protein nabati yang baik, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh vegetarian dan vegan.

Untuk mendapatkan manfaat minum soya secara optimal, disarankan untuk mengonsumsi soya secara teratur. Soya dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti susu soya, tahu, tempe, dan edamame.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Isoflavon dalam soya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini karena isoflavon memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan mencegah penumpukan plak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi soya secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 5-10%. Selain itu, soya juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL hingga 10-15%. Peningkatan kadar kolesterol HDL dapat membantu membuang kolesterol jahat dari pembuluh darah dan mencegah pembentukan plak.

Baca Juga :  Ketahui Manfaat Minum Rebusan Jahe dan Sereh yang Jarang Diketahui

Mengonsumsi soya secara teratur dapat menjadi cara yang efektif untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Soya dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti susu soya, tahu, tempe, dan edamame.

Mencegah penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Beberapa faktor risiko penyakit jantung antara lain kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan merokok. Soya mengandung serat dan isoflavon yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara:

  • Menurunkan kolesterol: Isoflavon dalam soya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
  • Menurunkan tekanan darah: Serat dalam soya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
  • Mengurangi peradangan: Isoflavon dalam soya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di pembuluh darah. Peradangan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi soya secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga 20%. Soya dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti susu soya, tahu, tempe, dan edamame.

Mencegah osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah. Osteoporosis sering terjadi pada wanita setelah menopause, karena kadar estrogen yang menurun dapat menyebabkan hilangnya massa tulang. Isoflavon dalam soya memiliki struktur yang mirip dengan estrogen, sehingga dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi soya secara teratur dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang pada wanita setelah menopause. Sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita Jepang menunjukkan bahwa konsumsi susu soya selama 2 tahun dapat meningkatkan kepadatan tulang pinggul hingga 2%. Penelitian lain yang dilakukan pada wanita Amerika menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon soya selama 1 tahun dapat meningkatkan kepadatan tulang tulang belakang hingga 1%.

Mengonsumsi soya secara teratur dapat menjadi cara yang efektif untuk mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang. Soya dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti susu soya, tahu, tempe, dan edamame.

Meredakan gejala menopause

Menopause adalah masa dimana wanita berhenti menstruasi dan tidak dapat lagi hamil. Menopause biasanya terjadi pada wanita berusia 45-55 tahun. Selama menopause, kadar hormon estrogen menurun, yang dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti hot flashes, keringat malam, perubahan suasana hati, dan sulit tidur.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Minum Kuning Telur Mentah yang Bikin Kamu Penasaran

Isoflavon dalam soya memiliki struktur yang mirip dengan estrogen, sehingga dapat membantu meredakan gejala menopause dengan cara mengikat reseptor estrogen di dalam tubuh. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi soya secara teratur dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas hot flashes dan keringat malam.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita Jepang menunjukkan bahwa konsumsi susu soya selama 12 minggu dapat mengurangi frekuensi hot flashes hingga 26% dan intensitas hot flashes hingga 21%. Penelitian lain yang dilakukan pada wanita Amerika menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon soya selama 8 minggu dapat mengurangi frekuensi hot flashes hingga 18% dan intensitas hot flashes hingga 15%.

Mengonsumsi soya secara teratur dapat menjadi cara yang efektif untuk meredakan gejala menopause dan meningkatkan kualitas hidup wanita selama menopause.

Meningkatkan fungsi kognitif

Isoflavon dalam soya memiliki struktur yang mirip dengan estrogen, yang merupakan hormon yang penting untuk kesehatan kognitif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi soya secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua dan mengurangi risiko demensia.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada orang dewasa Jepang berusia 65 tahun ke atas menunjukkan bahwa konsumsi susu soya selama 2 tahun dapat meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan, termasuk memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan informasi. Penelitian lain yang dilakukan pada wanita Amerika berusia 70 tahun ke atas menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon soya selama 5 tahun dapat mengurangi risiko demensia hingga 20%.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat kognitif dari soya, namun bukti yang ada menunjukkan bahwa konsumsi soya secara teratur dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga kesehatan kognitif dan mengurangi risiko demensia.

Mengurangi risiko kanker

Isoflavon dalam soya memiliki struktur yang mirip dengan estrogen, yang merupakan hormon yang penting untuk kesehatan reproduksi wanita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam soya dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara pada wanita dengan cara mengikat reseptor estrogen di dalam tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita Jepang menunjukkan bahwa konsumsi susu soya selama 10 tahun dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 20%. Penelitian lain yang dilakukan pada wanita Amerika menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon soya selama 5 tahun dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 15%.

Baca Juga :  Ketahui 7 Manfaat Minum Susu Kental Manis yang Bikin Kamu Penasaran

Selain kanker payudara, isoflavon dalam soya juga dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat pada pria. Sebuah penelitian yang dilakukan pada pria Jepang menunjukkan bahwa konsumsi susu soya selama 10 tahun dapat mengurangi risiko kanker prostat hingga 30%. Penelitian lain yang dilakukan pada pria Amerika menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon soya selama 5 tahun dapat mengurangi risiko kanker prostat hingga 25%.

Mengonsumsi soya secara teratur dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi risiko kanker payudara dan kanker prostat. Soya dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti susu soya, tahu, tempe, dan edamame.

Sumber protein nabati

Soya merupakan sumber protein nabati yang baik, yang berarti mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan. Protein sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, dan sangat penting bagi vegetarian dan vegan untuk mendapatkan cukup protein dari sumber nabati. Soya dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti susu soya, tahu, tempe, dan edamame. Mengonsumsi soya secara teratur dapat membantu vegetarian dan vegan memenuhi kebutuhan protein mereka dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat minum soya telah didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi soya secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung, mencegah osteoporosis, meredakan gejala menopause, meningkatkan fungsi kognitif, dan mengurangi risiko kanker.

Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menunjukkan bahwa konsumsi susu soya selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) hingga 5%. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “The Journal of Nutrition” menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon soya selama 12 minggu dapat meningkatkan kepadatan tulang pada wanita setelah menopause.

Namun, perlu dicatat bahwa beberapa penelitian juga menunjukkan hasil yang beragam. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “The Cochrane Library” menemukan bahwa konsumsi soya tidak memberikan efek yang signifikan terhadap risiko kanker payudara. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat minum soya dalam mencegah kanker.

Meskipun demikian, bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa konsumsi soya secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Soya dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti susu soya, tahu, tempe, dan edamame. Disarankan untuk mengonsumsi soya dalam jumlah sedang sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru