Manfaat minum coklat adalah khasiat positif yang didapatkan dari mengonsumsi minuman yang terbuat dari biji kakao. Cokelat mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, alkaloid, dan mineral, yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum coklat dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Hal ini karena flavonoid dalam coklat dapat membantu meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan. Selain itu, coklat juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain manfaat kesehatan fisik, minum coklat juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Cokelat mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi serotonin, hormon yang terkait dengan perasaan bahagia dan tenang. Oleh karena itu, minum coklat dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
Manfaat Minum Cokelat
Cokelat, minuman yang berasal dari biji kakao, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 7 manfaat utama dari minum coklat:
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Mengurangi risiko stroke
- Melawan radikal bebas
- Meningkatkan fungsi kognitif
- Meningkatkan mood
- Melindungi dari diabetes tipe 2
Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan flavonoid, alkaloid, dan mineral yang terdapat dalam coklat. Flavonoid adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Alkaloid, seperti teobromin, memiliki efek stimulan dan dapat meningkatkan aliran darah. Mineral, seperti magnesium dan kalium, penting untuk kesehatan jantung dan fungsi otot.
Menurunkan tekanan darah
Salah satu manfaat utama minum coklat adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah. Flavonoid dalam coklat, khususnya epicatechin, dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension menemukan bahwa minum dua cangkir coklat panas setiap hari selama dua minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 2 mmHg. Penurunan tekanan darah ini sebanding dengan efek obat penurun tekanan darah resep.
Bagi penderita hipertensi, menurunkan tekanan darah sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi serius, seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Minum coklat secara teratur dapat menjadi cara alami untuk membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat minum coklat yang tak kalah penting adalah kemampuannya meningkatkan kesehatan jantung. Flavonoid dalam coklat, seperti epicatechin, memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat melindungi jantung dari kerusakan.
Selain itu, coklat juga mengandung theobromine, alkaloid yang memiliki efek stimulan ringan. Theobromine dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa orang yang mengonsumsi coklat secara teratur memiliki risiko penyakit jantung 37% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi coklat. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association menemukan bahwa minum dua cangkir coklat panas setiap hari selama sebulan dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Peningkatan kesehatan jantung sangat penting untuk mencegah penyakit kronis yang serius, seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Minum coklat secara teratur dapat menjadi cara alami untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Mengurangi risiko stroke
Manfaat minum coklat lainnya adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko stroke. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat, yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan bahkan kematian. Flavonoid dalam coklat, khususnya epicatechin, dapat membantu mencegah stroke dengan cara:
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan aliran darah ke otak
- Melindungi sel-sel otak dari kerusakan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi coklat secara teratur memiliki risiko stroke 20% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi coklat. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Stroke menemukan bahwa minum dua cangkir coklat panas setiap hari selama dua minggu dapat meningkatkan aliran darah ke otak pada orang dengan risiko stroke tinggi.
Mengurangi risiko stroke sangat penting untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah kecacatan jangka panjang. Minum coklat secara teratur dapat menjadi cara alami untuk membantu mengurangi risiko stroke dan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.
Melawan radikal bebas
Salah satu manfaat penting dari minum coklat adalah kemampuannya melawan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
Cokelat mengandung antioksidan kuat, terutama flavonoid, yang dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Flavonoid dalam coklat telah terbukti efektif dalam melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh polusi, asap rokok, dan sinar matahari.
Dengan melawan radikal bebas, coklat membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis dan menjaga kesehatan sel secara keseluruhan. Mengonsumsi coklat secara teratur dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan kesehatan jangka panjang.
Meningkatkan fungsi kognitif
Manfaat minum coklat lainnya adalah kemampuannya meningkatkan fungsi kognitif. Fungsi kognitif mengacu pada proses mental seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah. Cokelat mengandung flavonoid, khususnya epicatechin, yang telah terbukti memiliki efek neuroprotektif dan meningkatkan fungsi kognitif.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi coklat secara teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang penting untuk fungsi kognitif yang optimal. Flavonoid dalam coklat juga dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan mengurangi peradangan di otak, yang dapat berkontribusi pada penurunan fungsi kognitif.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi coklat secara teratur memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan kognitif, seperti penyakit Alzheimer dan demensia. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi coklat secara teratur memiliki skor tes kognitif yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi coklat.
Meningkatkan fungsi kognitif sangat penting untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Minum coklat secara teratur dapat menjadi cara alami untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko gangguan kognitif.
Meningkatkan mood
Selain manfaat fisiknya, minum coklat juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental, salah satunya adalah meningkatkan mood. Cokelat mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi serotonin, hormon yang terkait dengan perasaan bahagia dan tenang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi coklat dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychiatry Research menemukan bahwa orang yang mengonsumsi coklat secara teratur memiliki skor gejala depresi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi coklat.
Meningkatkan mood sangat penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. Minum coklat secara teratur dapat menjadi cara alami untuk membantu meningkatkan mood dan mengurangi risiko gangguan suasana hati, seperti depresi dan kecemasan.
Melindungi dari diabetes tipe 2
Salah satu manfaat penting dari minum coklat adalah kemampuannya melindungi dari diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Cokelat mengandung flavonoid, khususnya epicatechin, yang telah terbukti memiliki efek antidiabetes. Flavonoid ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, coklat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi coklat secara teratur memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa orang yang mengonsumsi coklat setidaknya 5 kali per minggu memiliki risiko diabetes tipe 2 37% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi coklat.
Melindungi dari diabetes tipe 2 sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang dan mencegah komplikasi serius. Minum coklat secara teratur dapat menjadi cara alami untuk membantu melindungi dari diabetes tipe 2 dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat minum coklat telah didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian penting yang menunjukkan manfaat coklat adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension. Studi ini menemukan bahwa minum dua cangkir coklat panas setiap hari selama dua minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 2 mmHg.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa orang yang mengonsumsi coklat secara teratur memiliki risiko penyakit jantung 37% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi coklat. Studi ini juga menemukan bahwa minum dua cangkir coklat panas setiap hari selama sebulan dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Meskipun ada bukti yang mendukung manfaat minum coklat, masih terdapat beberapa perdebatan dan pandangan yang kontras. Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi coklat yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala, mual, dan kecemasan. Selain itu, beberapa orang mungkin alergi terhadap coklat atau sensitif terhadap kafein yang terkandung di dalamnya.
Penting untuk mengkritisi bukti dan mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum mengonsumsi coklat secara berlebihan. Konsumsi coklat dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat kesehatan, tetapi penting untuk memperhatikan asupan kalori dan potensi efek samping.
Youtube Video:
