Temukan 7 Manfaat Makan Daging Ayam yang Wajib Kamu Intip

jurnal


manfaat makan daging ayam

Manfaat makan daging ayam adalah beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti protein, vitamin, dan mineral. Protein dalam daging ayam berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan vitamin dan mineralnya, seperti vitamin B12, zat besi, dan selenium, sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal.

Mengonsumsi daging ayam secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, dan memperkuat tulang. Selain itu, daging ayam juga menjadi sumber energi yang baik dan dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih mendalam tentang manfaat makan daging ayam, termasuk kandungan nutrisinya, manfaat kesehatannya, dan cara mengolah daging ayam dengan sehat.

Manfaat Makan Daging Ayam

Daging ayam merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah 7 manfaat utama makan daging ayam:

  • Sumber protein
  • Kaya vitamin B12
  • Mengandung zat besi
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Meningkatkan fungsi otak
  • Memperkuat tulang
  • Menjaga berat badan

Protein dalam daging ayam berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi sistem saraf dan produksi sel darah merah. Zat besi penting untuk mencegah anemia. Daging ayam juga mengandung vitamin dan mineral lain yang penting untuk kesehatan, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan selenium. Mengonsumsi daging ayam secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, memperkuat tulang, dan menjaga berat badan yang sehat.

Sumber protein

Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, menghasilkan hormon dan enzim, serta mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Daging ayam merupakan sumber protein yang sangat baik. Dalam 100 gram daging ayam tanpa kulit terdapat sekitar 27 gram protein. Protein dalam daging ayam mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Makan Kemangi Mentah yang Wajib Kamu Intip

Mengonsumsi cukup protein sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Protein membantu menjaga massa otot, meningkatkan rasa kenyang, dan mendukung fungsi kekebalan tubuh. Selain itu, protein juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Bagi orang yang aktif berolahraga, mengonsumsi protein yang cukup sangat penting untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan otot setelah berolahraga.

Kaya vitamin B12

Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam fungsi sistem saraf dan produksi sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan kerusakan saraf. Daging ayam merupakan salah satu sumber vitamin B12 terbaik. Dalam 100 gram daging ayam tanpa kulit terdapat sekitar 0,5 mcg vitamin B12, yang memenuhi sekitar 20% kebutuhan harian vitamin B12.

Mengonsumsi cukup vitamin B12 sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Vitamin B12 membantu menjaga kesehatan sistem saraf, mencegah anemia, dan meningkatkan produksi energi. Selain itu, vitamin B12 juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Bagi orang yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan, mengonsumsi makanan yang difortifikasi dengan vitamin B12 atau mengonsumsi suplemen vitamin B12 sangat penting untuk mencegah kekurangan vitamin B12.

Mengandung zat besi

Zat besi adalah mineral penting yang berperan penting dalam produksi sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas. Daging ayam merupakan sumber zat besi yang baik. Dalam 100 gram daging ayam tanpa kulit terdapat sekitar 1,5 mg zat besi, yang memenuhi sekitar 10% kebutuhan harian zat besi.

Mengonsumsi cukup zat besi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Zat besi membantu mencegah anemia, meningkatkan energi, dan mendukung fungsi kognitif. Selain itu, zat besi juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Bagi orang yang mengalami kekurangan zat besi, mengonsumsi daging ayam secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan mencegah anemia. Selain itu, mengonsumsi daging ayam bersama dengan makanan yang kaya vitamin C, seperti buah jeruk atau sayuran hijau, dapat meningkatkan penyerapan zat besi.

Baca Juga :  Ketahui 7 Manfaat Makan Roti di Pagi Hari yang Jarang Diketahui

Menjaga kesehatan jantung

Daging ayam merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan jantung. Protein dalam daging ayam membantu menjaga kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). HDL membantu menghilangkan kolesterol dari arteri, sehingga mencegah penumpukan plak dan penyumbatan pembuluh darah. Sementara itu, LDL dapat menumpuk di arteri dan menyumbat aliran darah ke jantung.

Selain protein, daging ayam juga mengandung vitamin B6, yang membantu menurunkan kadar homosistein, yaitu asam amino yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Daging ayam juga merupakan sumber niasin yang baik, yang membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL.

Mengonsumsi daging ayam secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Circulation” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi daging ayam secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi daging ayam.

Meningkatkan fungsi otak

Daging ayam merupakan sumber kolin yang baik, nutrisi penting untuk perkembangan dan fungsi otak. Kolin membantu meningkatkan memori, konsentrasi, dan suasana hati. Selain itu, daging ayam juga mengandung zat besi, yang penting untuk fungsi kognitif yang optimal. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan memori.

Mengonsumsi daging ayam secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Neurology” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi daging ayam secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena demensia dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi daging ayam.

Memperkuat tulang

Daging ayam merupakan sumber protein dan mineral yang penting untuk kesehatan tulang, seperti kalsium dan fosfor. Kalsium adalah mineral utama penyusun tulang, sedangkan fosfor berperan dalam menjaga kekuatan dan kepadatan tulang. Kekurangan kalsium dan fosfor dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.

Mengonsumsi daging ayam secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan fosfor harian, sehingga membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Osteoporosis International” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi daging ayam secara teratur memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi daging ayam.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Makan Nasi Putih Saja yang Bikin Kamu Penasaran

Menjaga berat badan

Daging ayam merupakan sumber protein yang baik. Protein membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, sehingga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, daging ayam juga rendah lemak dan kalori. Dalam 100 gram daging ayam tanpa kulit terdapat sekitar 165 kalori dan 3 gram lemak.

Mengonsumsi daging ayam secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dengan cara:

  • Meningkatkan rasa kenyang
  • Mengurangi nafsu makan
  • Rendah lemak dan kalori

Bagi orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan, mengonsumsi daging ayam dapat menjadi pilihan makanan yang baik karena dapat membantu mengurangi asupan kalori dan meningkatkan rasa kenyang.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat makan daging ayam telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling komprehensif adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism”. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi daging ayam secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa daging ayam dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi daging ayam secara teratur memiliki skor yang lebih tinggi pada tes memori dan konsentrasi dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi daging ayam.

Meskipun ada bukti yang mendukung manfaat makan daging ayam, namun ada juga beberapa perdebatan dan pandangan yang kontras. Beberapa orang berpendapat bahwa daging ayam tinggi lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, penting untuk dicatat bahwa daging ayam tanpa kulit dan dimasak dengan cara yang sehat, seperti dipanggang atau direbus, mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang rendah.

Kesimpulannya, bukti ilmiah dan studi kasus menunjukkan bahwa makan daging ayam secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsi daging ayam dalam jumlah yang moderat dan memasaknya dengan cara yang sehat.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru