Temukan 7 Manfaat Makan Cabe yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat makan cabe

Makan cabe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Cabe mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin A, dan kalium.

Selain itu, cabe juga mengandung senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas dan memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cabe secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker tertentu.

Manfaat makan cabe lainnya yang telah dibuktikan secara ilmiah antara lain:

  • Meredakan nyeri
  • Mempercepat metabolisme
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Melindungi kesehatan mata
  • Mencegah penuaan dini

manfaat makan cabe

Konsumsi cabe memberikan banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisinya yang kaya, seperti vitamin C, vitamin A, dan kalium. Selain itu, cabe juga mengandung senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas dan memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

  • Menurunkan kolesterol
  • Mengontrol gula darah
  • Meredakan nyeri
  • Meningkatkan metabolisme
  • Melindungi kesehatan jantung
  • Mencegah kanker
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Berdasarkan penelitian, konsumsi cabe secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker tertentu. Capsaicin dalam cabe juga efektif dalam meredakan nyeri sendi dan otot, serta meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu membakar kalori lebih banyak.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Manfaat makan cabe, khususnya kandungan capsaicin di dalamnya, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Capsaicin bekerja dengan menghambat enzim yang terlibat dalam produksi kolesterol. Selain itu, capsaicin juga dapat meningkatkan produksi asam empedu, yang membantu memecah kolesterol dan membuangnya dari tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cabe secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 10% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL hingga 15%. Penurunan kadar kolesterol ini dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Makan Pisang yang Bikin Kamu Penasaran

Mengontrol gula darah

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.

Manfaat makan cabe, khususnya kandungan capsaicin di dalamnya, dapat membantu mengontrol gula darah dan mencegah komplikasi diabetes. Capsaicin bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil gula dari darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cabe secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 12% dan kadar gula darah setelah makan hingga 20%. Penurunan kadar gula darah ini dapat membantu mencegah komplikasi diabetes dan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes.

Meredakan nyeri

Manfaat makan cabe yang tidak kalah penting adalah kemampuannya meredakan nyeri. Kandungan capsaicin dalam cabe memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik, yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi, otot, dan neuropati.

Capsaicin bekerja dengan mengikat reseptor nyeri di tubuh, yang disebut reseptor TRPV1. Aktivasi reseptor TRPV1 biasanya menyebabkan sensasi nyeri, namun capsaicin justru memberikan efek sebaliknya. Capsaicin menyebabkan reseptor TRPV1 menjadi tidak peka terhadap nyeri, sehingga mengurangi persepsi nyeri.

Beberapa penelitian klinis telah menunjukkan bahwa penggunaan krim atau patch yang mengandung capsaicin efektif dalam meredakan nyeri sendi pada pasien osteoarthritis dan nyeri otot pada pasien fibromyalgia. Selain itu, konsumsi cabe secara teratur juga dapat membantu mengurangi nyeri kronis pada beberapa penderita.

Meningkatkan Metabolisme

Manfaat makan cabe lainnya yang tidak kalah penting adalah kemampuannya meningkatkan metabolisme. Metabolisme adalah proses tubuh mengubah makanan menjadi energi. Metabolisme yang lebih tinggi berarti tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.

Capsaicin dalam cabe dapat meningkatkan metabolisme dengan cara mengaktifkan termogenesis, yaitu proses produksi panas dalam tubuh. Termogenesis terjadi ketika tubuh berusaha memecah dan mencerna capsaicin. Proses ini dapat meningkatkan pengeluaran energi hingga 5-10%.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Mengenal Bahasa dan Kuliner Daerah yang Bikin Kamu Penasaran

Selain itu, capsaicin juga dapat meningkatkan kadar hormon norepinefrin, yang berperan dalam mengatur metabolisme dan nafsu makan. Peningkatan norepinefrin dapat membantu meningkatkan pemecahan lemak dan penggunaan energi.

Melindungi Kesehatan Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung sangat penting untuk hidup sehat dan panjang umur. Salah satu manfaat makan cabe yang tidak kalah penting adalah kemampuannya melindungi kesehatan jantung.

Capsaicin dalam cabe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Capsaicin bekerja dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Selain itu, capsaicin juga dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cabe secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 25%. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Circulation” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cabe setidaknya sekali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi cabe.

Mencegah Kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan tidak terkendali, yang dapat menyerang berbagai organ tubuh.

Salah satu manfaat makan cabe yang tidak kalah penting adalah kemampuannya mencegah kanker. Capsaicin dalam cabe memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan DNA merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cabe secara teratur dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker kolorektal. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Cancer Research” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cabe setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi cabe.

Baca Juga :  Ketahui 7 Manfaat Makan Nanas Malam Hari yang Wajib Kamu Intip

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, karena membantu tubuh melawan berbagai macam patogen, termasuk bakteri, virus, dan jamur.

Salah satu manfaat makan cabe adalah kemampuannya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Capsaicin dalam cabe memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi. Selain itu, capsaicin juga dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan komponen penting dari sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cabe secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena infeksi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Immunology” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cabe setidaknya sekali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena flu dan pilek dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi cabe.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat makan cabe telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles (UCLA) pada tahun 2015. Studi tersebut menemukan bahwa konsumsi capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabe, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Studi lainnya, yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2018, menemukan bahwa konsumsi cabe secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Studi ini juga menemukan bahwa konsumsi cabe dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk mengontrol kadar gula darah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian juga menunjukkan hasil yang beragam. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “European Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2019 menemukan bahwa konsumsi cabe tidak memiliki efek yang signifikan terhadap kadar kolesterol.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah tentang manfaat makan cabe masih beragam. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut dan menentukan dosis optimal konsumsi cabe untuk kesehatan yang optimal.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru