Temukan 7 Manfaat Makan Beras Merah yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat makan beras merah

Manfaat makan beras merah adalah berbagai khasiat atau keuntungan yang diperoleh dari mengonsumsi beras merah. Beras merah merupakan jenis beras yang memiliki warna merah kecokelatan karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi dibandingkan beras putih.

Beberapa manfaat makan beras merah antara lain:

Kaya akan serat, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.Mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.Memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.Merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, seperti vitamin B1, B2, B3, zat besi, dan magnesium.

Selain itu, beras merah juga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan beras putih, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan berat badan.

Manfaat Makan Beras Merah

Manfaat makan beras merah sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan pencernaan hingga mencegah penyakit kronis. Berikut 7 manfaat utama makan beras merah:

  • Kaya serat
  • Indeks glikemik rendah
  • Sumber vitamin dan mineral
  • Antioksidan tinggi
  • Mengontrol berat badan
  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Mencegah diabetes tipe 2

Konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Selain itu, indeks glikemik beras merah yang rendah membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami diabetes. Beras merah juga merupakan sumber vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B1, B2, B3, zat besi, dan magnesium. Kandungan antioksidan dalam beras merah membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Bagi yang sedang menjalani program penurunan berat badan, beras merah dapat membantu mengontrol nafsu makan dan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi memberikan rasa kenyang lebih lama.

Kaya serat

Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah merupakan salah satu manfaat utama yang menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk kesehatan pencernaan. Serat merupakan bagian dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun sangat penting untuk fungsi pencernaan yang sehat. Serat membantu memperlancar pergerakan usus, mencegah konstipasi, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Makan Kencur Mentah yang Jarang Diketahui

Manfaat makan beras merah yang kaya serat antara lain:

  • Mencegah konstipasi dan wasir
  • Menurunkan risiko kanker usus besar
  • Membantu mengontrol kadar gula darah
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Meningkatkan rasa kenyang sehingga membantu mengontrol berat badan

Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat dari kandungan seratnya yang tinggi untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai penyakit kronis.

Indeks glikemik rendah

Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Makanan dengan IG tinggi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sementara makanan dengan IG rendah melepaskan gula secara perlahan ke dalam aliran darah, sehingga kadar gula darah tetap stabil.

Beras merah memiliki IG yang rendah, yang berarti bahwa beras merah melepaskan gula secara perlahan ke dalam aliran darah, sehingga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami diabetes, karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah lonjakan kadar gula darah yang berbahaya.

Selain itu, makanan dengan IG rendah dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi nafsu makan, dan membantu mengontrol berat badan. Pasalnya, makanan dengan IG rendah dicerna lebih lambat, sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan makanan dengan IG tinggi.

Sumber vitamin dan mineral

Beras merah merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik, termasuk vitamin B1, B2, B3, zat besi, dan magnesium. Kandungan nutrisi ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, sehingga manfaat makan beras merah tidak hanya terbatas pada kesehatan pencernaan dan pencegahan penyakit kronis, tetapi juga mencakup:

  • Memelihara kesehatan kulit, rambut, dan kuku
  • Mendukung fungsi sistem saraf dan otak
  • Meningkatkan produksi energi
  • Membantu pembentukan sel darah merah
  • Menjaga kesehatan tulang dan otot

Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat dari kandungan vitamin dan mineralnya yang kaya untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Antioksidan tinggi

Beras merah mengandung antioksidan tinggi, terutama antosianin dan flavonoid. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.

Baca Juga :  Temukan 7 Manfaat Makan Terong Ungu yang Bikin Kamu Penasaran

Manfaat makan beras merah yang kaya antioksidan antara lain:

  • Melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Mengurangi risiko kanker
  • Melindungi kesehatan otak
  • Menunda penuaan dini

Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat dari kandungan antioksidannya yang tinggi untuk melindungi kesehatan sel-sel tubuh dan mencegah berbagai penyakit kronis.

Mengontrol berat badan

Manfaat makan beras merah juga dapat dirasakan bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Selain itu, beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa beras merah melepaskan gula secara perlahan ke dalam aliran darah, sehingga kadar gula darah tetap stabil. Kadar gula darah yang stabil dapat membantu mencegah lonjakan insulin, hormon yang dapat memicu rasa lapar dan penyimpanan lemak.

Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang, serta dikombinasikan dengan olahraga teratur, dapat membantu mengontrol berat badan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menurunkan risiko penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Salah satu faktor risiko penyakit jantung adalah kadar kolesterol tinggi, terutama kolesterol LDL (kolesterol jahat). Beras merah mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Selain itu, beras merah juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah secara teratur memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih rendah dan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi beras putih. Studi lain yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi beras merah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 20%.

Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang, serta dikombinasikan dengan olahraga teratur dan gaya hidup sehat lainnya, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

Baca Juga :  Manfaat Makan Mie Ayam

Mencegah diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kebutaan. Salah satu faktor risiko utama diabetes tipe 2 adalah pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan tinggi gula dan lemak.

Beras merah dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Makanan dengan indeks glikemik rendah melepaskan gula secara perlahan ke dalam aliran darah, sehingga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini penting bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami diabetes, karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh.

Selain itu, beras merah juga merupakan sumber serat yang baik. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang, dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat makan beras merah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling komprehensif adalah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2010. Studi ini melibatkan lebih dari 2.000 orang dewasa yang diikuti selama 10 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi beras putih.

Studi lain yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2012 menemukan bahwa beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi ini juga menunjukkan bahwa beras merah dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Meskipun ada beberapa penelitian yang menunjukkan hasil yang beragam, namun secara keseluruhan bukti ilmiah mendukung manfaat makan beras merah untuk kesehatan. Beras merah adalah makanan yang bergizi dan dapat dimasukkan sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang.

Namun, penting untuk dicatat bahwa studi observasional tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi manfaat makan beras merah dan untuk menentukan mekanisme yang mendasarinya.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru