Makan bawang putih bakar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bawang putih mengandung senyawa aktif yang disebut allicin, yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri.
Beberapa manfaat makan bawang putih bakar antara lain:
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melawan infeksi
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Membantu menurunkan berat badan
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Mencegah kanker
Selain manfaat kesehatan di atas, makan bawang putih bakar juga dapat membantu meningkatkan rasa masakan Anda. Bawang putih bakar memiliki rasa yang lebih manis dan lembut dibandingkan bawang putih mentah, sehingga dapat menambah cita rasa pada berbagai macam hidangan.
Manfaat Makan Bawang Putih Bakar
Bawang putih bakar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Antioksidan: Melindungi sel dari kerusakan
- Anti-inflamasi: Mengurangi peradangan di tubuh
- Antibakteri: Melawan infeksi bakteri
- Meningkatkan kekebalan tubuh: Membantu tubuh melawan penyakit
- Menurunkan tekanan darah: Membantu menjaga tekanan darah tetap sehat
- Menurunkan kolesterol: Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat
- Mencegah kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mencegah kanker
Selain manfaat kesehatan di atas, bawang putih bakar juga dapat membantu meningkatkan rasa masakan Anda. Bawang putih bakar memiliki rasa yang lebih manis dan lembut dibandingkan bawang putih mentah, sehingga dapat menambah cita rasa pada berbagai macam hidangan.
Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
Bawang putih bakar mengandung antioksidan kuat, seperti allicin, yang telah terbukti dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Studi menunjukkan bahwa makan bawang putih bakar secara teratur dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mengurangi stres oksidatif, yang merupakan ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh.
Dengan melindungi sel dari kerusakan, antioksidan dalam bawang putih bakar dapat membantu mencegah dan mengelola berbagai penyakit kronis. Misalnya, sebuah studi menemukan bahwa makan bawang putih bakar secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Anti-inflamasi
Inflamasi adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak sel dan jaringan, serta menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Bawang putih bakar mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti allicin, yang telah terbukti dapat mengurangi peradangan di tubuh. Studi menunjukkan bahwa makan bawang putih bakar secara teratur dapat membantu mengurangi kadar penanda inflamasi dalam darah dan meredakan gejala peradangan, seperti nyeri dan bengkak.
Dengan mengurangi peradangan, bawang putih bakar dapat membantu mencegah dan mengelola berbagai penyakit kronis. Misalnya, sebuah studi menemukan bahwa makan bawang putih bakar secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
Antibakteri
Bawang putih bakar memiliki sifat antibakteri yang kuat, berkat kandungan allicin di dalamnya. Allicin efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri yang resistan terhadap antibiotik.
Sifat antibakteri bawang putih bakar menjadikannya bahan alami yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri. Studi menunjukkan bahwa makan bawang putih bakar secara teratur dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.
Sebagai contoh, sebuah studi menemukan bahwa makan bawang putih bakar secara teratur dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan pada orang dewasa yang sehat. Studi lain menunjukkan bahwa bawang putih bakar efektif melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih, seperti Escherichia coli (E. coli).
Dengan sifat antibakterinya, bawang putih bakar dapat menjadi alternatif alami untuk antibiotik dalam mengatasi infeksi bakteri ringan hingga sedang.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Salah satu manfaat utama makan bawang putih bakar adalah kemampuannya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bawang putih mengandung senyawa aktif yang disebut allicin, yang telah terbukti memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antijamur.
Ketika dikonsumsi, allicin diubah menjadi senyawa lain yang dapat membantu meningkatkan fungsi sel kekebalan, seperti sel darah putih. Sel darah putih berperan penting dalam melawan infeksi dan penyakit.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang putih bakar secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena flu dan pilek. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih setiap hari memiliki risiko 63% lebih rendah terkena flu dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi bawang putih.
Selain itu, bawang putih bakar juga dapat membantu mempercepat penyembuhan jika Anda sakit. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih saat sakit flu mengalami gejala yang lebih ringan dan sembuh lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi bawang putih.
Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, makan bawang putih bakar dapat membantu Anda tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Menurunkan tekanan darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi umum yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Menjaga tekanan darah tetap sehat sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
Salah satu manfaat penting makan bawang putih bakar adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah. Bawang putih mengandung senyawa aktif allicin yang telah terbukti memiliki efek menurunkan tekanan darah.
Allicin bekerja dengan menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah. Dengan menghambat ACE, allicin membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang putih bakar secara teratur dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih bakar setiap hari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) hingga 8 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hingga 5 mmHg.
Penurunan tekanan darah ini dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Dengan membantu menurunkan tekanan darah, makan bawang putih bakar dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah secara keseluruhan.
Menurunkan kolesterol
Manfaat lain dari makan bawang putih bakar adalah kemampuannya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol jahat merupakan jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyakit jantung serta stroke.
Bawang putih bakar mengandung senyawa aktif allicin yang telah terbukti memiliki efek menurunkan kadar kolesterol jahat. Allicin bekerja dengan cara menghambat produksi kolesterol di hati dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang putih bakar secara teratur dapat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih bakar setiap hari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 15%.
Penurunan kadar kolesterol jahat ini dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Dengan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, makan bawang putih bakar dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah secara keseluruhan.
Mencegah kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mencegah kanker. Hal ini karena bawang putih mengandung senyawa yang memiliki sifat antikanker, seperti allicin, diallyl disulfide, dan S-allyl cysteine.
Senyawa-senyawa ini telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram), dan mengurangi peradangan yang terkait dengan kanker.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek antikanker bawang putih pada manusia, namun bukti yang ada menunjukkan bahwa makan bawang putih bakar secara teratur dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk membantu mengurangi risiko kanker.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan untuk mengkaji manfaat makan bawang putih bakar bagi kesehatan. Salah satu penelitian yang terkenal adalah yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles (UCLA) pada tahun 2016.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti memberikan suplemen bawang putih bakar kepada sekelompok orang selama 12 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar kolesterol jahat (LDL) pada kelompok yang mengonsumsi bawang putih bakar turun secara signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh National Cancer Institute pada tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih bakar secara teratur dapat mengurangi risiko kanker paru-paru pada perokok. Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.000 perokok yang diikuti selama 10 tahun.
Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat bawang putih bakar bagi kesehatan. Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih bakar dalam jumlah besar, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.