Manfaat akar manis untuk wajah adalah perawatan kulit yang menggunakan ekstrak dari akar tanaman licorice (Glycyrrhiza glabra). Ekstrak akar manis mengandung senyawa aktif yang dikenal sebagai glabridin, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-mikroba.
Manfaat akar manis untuk wajah antara lain dapat membantu mengurangi peradangan, menenangkan kulit, mencerahkan kulit, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Selain itu, akar manis juga dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
Akar manis telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah kulit. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, akar manis digunakan untuk mengobati peradangan kulit dan eksim. Sementara dalam pengobatan Ayurveda, akar manis digunakan untuk mengobati jerawat dan gangguan kulit lainnya.
manfaat licorice untuk wajah
Manfaat licorice untuk wajah sangatlah banyak, mulai dari mengatasi jerawat hingga mencerahkan kulit. Berikut ini adalah 7 manfaat utama licorice untuk wajah:
- Anti-inflamasi
- Antioksidan
- Anti-mikroba
- Mencerahkan kulit
- Melindungi dari sinar matahari
- Melembapkan kulit
- Menenangkan kulit
Manfaat-manfaat tersebut menjadikan licorice sebagai bahan yang sangat baik untuk perawatan kulit wajah. Licorice dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, psoriasis, dan kulit kusam. Selain itu, licorice juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi.
Anti-inflamasi
Sifat anti-inflamasi licorice menjadikannya bahan yang sangat baik untuk perawatan kulit wajah, terutama untuk kulit yang berjerawat atau mengalami peradangan. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak kulit dan menyebabkan masalah seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
Licorice mengandung senyawa anti-inflamasi yang disebut glabridin. Glabridin bekerja dengan menghambat produksi zat kimia inflamasi dalam tubuh. Hal ini dapat membantu mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan iritasi pada kulit.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa licorice efektif dalam mengobati jerawat. Dalam sebuah penelitian, penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 8 minggu terbukti dapat mengurangi jumlah jerawat hingga 50%. Penelitian lain menunjukkan bahwa licorice efektif dalam mengobati eksim. Dalam penelitian tersebut, penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 4 minggu terbukti dapat mengurangi gejala eksim seperti gatal, kemerahan, dan kulit kering.
Antioksidan
Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
Licorice mengandung antioksidan yang disebut glabridin. Glabridin telah terbukti dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu mencegah penuaan dini, seperti kerutan dan kulit kendur.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa licorice efektif dalam mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Dalam sebuah penelitian, penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 12 minggu terbukti dapat mengurangi kerutan dan meningkatkan elastisitas kulit. Penelitian lain menunjukkan bahwa licorice efektif dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Dalam penelitian tersebut, penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 4 minggu terbukti dapat mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit yang terpapar sinar matahari.
Anti-mikroba
Sifat anti-mikroba licorice menjadikannya bahan yang sangat baik untuk perawatan kulit wajah, terutama untuk kulit yang berjerawat atau rentan terhadap infeksi. Mikroba, seperti bakteri dan jamur, dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan infeksi kulit.
Licorice mengandung senyawa anti-mikroba yang disebut glabridin. Glabridin bekerja dengan menghambat pertumbuhan dan penyebaran mikroba. Hal ini dapat membantu mengurangi peradangan, kemerahan, dan iritasi pada kulit.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa licorice efektif dalam mengobati jerawat. Dalam sebuah penelitian, penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 8 minggu terbukti dapat mengurangi jumlah jerawat hingga 50%. Penelitian lain menunjukkan bahwa licorice efektif dalam mengobati eksim. Dalam penelitian tersebut, penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 4 minggu terbukti dapat mengurangi gejala eksim seperti gatal, kemerahan, dan kulit kering.
Mencerahkan kulit
Kulit kusam dan gelap dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, polusi, dan stres. Licorice dapat membantu mencerahkan kulit dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa licorice efektif dalam mencerahkan kulit. Dalam sebuah penelitian, penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 12 minggu terbukti dapat mengurangi hiperpigmentasi (penggelapan kulit) hingga 50%. Penelitian lain menunjukkan bahwa licorice efektif dalam mencerahkan kulit yang kusam dan tidak merata.
Sifat licorice yang mencerahkan kulit menjadikannya bahan yang sangat baik untuk produk perawatan kulit yang bertujuan untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit.
Melindungi dari sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti kulit terbakar, penuaan dini, dan kanker kulit. Licorice dapat membantu melindungi kulit dari sinar matahari dengan menyerap sinar UV dan mencegahnya merusak sel-sel kulit.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa licorice efektif dalam melindungi kulit dari sinar matahari. Dalam sebuah penelitian, penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 4 minggu terbukti dapat mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit yang terpapar sinar matahari. Penelitian lain menunjukkan bahwa licorice efektif dalam mencegah kanker kulit. Dalam penelitian tersebut, penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 12 minggu terbukti dapat mengurangi jumlah tumor kulit pada tikus yang terpapar sinar UV.
Sifat licorice yang melindungi dari sinar matahari menjadikannya bahan yang sangat baik untuk produk perawatan kulit yang bertujuan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Melembapkan kulit
Kulit yang lembap adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya. Licorice mengandung senyawa yang dapat membantu melembapkan kulit dan mencegah kekeringan. Senyawa ini bekerja dengan cara menarik dan mengikat air pada kulit, sehingga kulit tetap terhidrasi dan kenyal.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa licorice efektif dalam melembapkan kulit. Dalam sebuah penelitian, penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 4 minggu terbukti dapat meningkatkan hidrasi kulit hingga 20%. Penelitian lain menunjukkan bahwa licorice efektif dalam mengurangi kekeringan kulit. Dalam penelitian tersebut, penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 8 minggu terbukti dapat mengurangi kekeringan kulit hingga 50%.
Sifat licorice yang melembapkan kulit menjadikannya bahan yang sangat baik untuk produk perawatan kulit yang bertujuan untuk melembapkan dan menghidrasi kulit.
Menenangkan kulit
Kulit wajah yang tenang dan sehat adalah dambaan setiap orang. Namun, polusi, stres, dan faktor lingkungan lainnya dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi, kemerahan, dan meradang. Licorice, dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi iritasi.
Sifat anti-inflamasi licorice membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada kulit. Sementara itu, sifat antioksidannya membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memperburuk iritasi dan peradangan.
Selain itu, licorice juga memiliki sifat anti-gatal dan anti-alergi, yang dapat membantu meredakan gatal dan ketidaknyamanan pada kulit. Hal ini menjadikan licorice bahan yang sangat baik untuk produk perawatan kulit yang ditujukan untuk menenangkan dan meredakan kulit yang iritasi dan meradang.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat licorice untuk wajah telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah dan studi kasus. Beberapa penelitian penting yang menunjukkan efektivitas licorice meliputi:
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menemukan bahwa penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 8 minggu dapat mengurangi jumlah jerawat hingga 50%. Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menunjukkan bahwa penggunaan krim yang mengandung ekstrak licorice selama 4 minggu dapat mengurangi gejala eksim seperti gatal, kemerahan, dan kulit kering.
Studi-studi ini menggunakan metodologi yang ketat dan menemukan hasil yang signifikan secara statistik. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan untuk menentukan efektivitas licorice dalam jangka panjang.
Meskipun ada bukti yang mendukung manfaat licorice untuk wajah, penting untuk bersikap kritis terhadap klaim yang dibuat. Beberapa perusahaan kosmetik mungkin melebih-lebihkan manfaat licorice atau menggunakannya sebagai bahan pemasaran tanpa didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan membaca ulasan sebelum menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung licorice. Konsultasi dengan dokter kulit juga disarankan untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat dan aman untuk jenis kulit Anda.
Youtube Video:
