Buah jeruk santang banyak digemari orang karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Selain rasanya yang enak, buah jeruk santang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat-manfaat tersebut berasal dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah jeruk santang, seperti vitamin C, vitamin A, dan kalium.
Manfaat jeruk santang yang paling terkenal adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk santang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Selain itu, jeruk santang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, mencegah penyakit jantung, dan melancarkan pencernaan.
Dengan segala manfaatnya, jeruk santang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin. Buah ini dapat dikonsumsi langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
manfaat jeruk santang
Buah jeruk santang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menjaga kesehatan mata
- Mencegah penyakit jantung
- Melancarkan pencernaan
- Sumber vitamin C
- Kaya antioksidan
- Rendah kalori
Kandungan vitamin C dalam jeruk santang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit, seperti flu dan batuk. Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, sehingga dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Meningkatkan kekebalan tubuh merupakan salah satu manfaat jeruk santang yang sangat penting. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk santang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, jeruk santang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai infeksi, seperti flu dan batuk. Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan persendian.
Mengonsumsi jeruk santang secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Menjaga kesehatan mata
Selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, jeruk santang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Hal ini dikarenakan jeruk santang mengandung vitamin A yang tinggi, yaitu jenis vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata.
Vitamin A berfungsi untuk melindungi kornea mata dan menjaga kemampuan penglihatan, terutama dalam kondisi cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja, yaitu kesulitan melihat dalam kondisi cahaya redup. Dalam kasus yang lebih parah, kekurangan vitamin A bahkan dapat menyebabkan kebutaan.
Dengan mengonsumsi jeruk santang secara rutin, kita dapat memenuhi kebutuhan vitamin A harian dan menjaga kesehatan mata kita. Jeruk santang dapat dikonsumsi langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Oleh karena itu, mencegah penyakit jantung sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan umur panjang.
Salah satu cara untuk mencegah penyakit jantung adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Jeruk santang merupakan salah satu buah yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. Hal ini dikarenakan jeruk santang mengandung banyak nutrisi yang penting untuk kesehatan jantung, seperti vitamin C, kalium, dan serat.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, sehingga dapat mencegah kerusakan sel-sel jantung. Kalium berfungsi untuk mengatur tekanan darah, sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Sedangkan serat berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat mencegah penumpukan plak di arteri dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi jeruk santang secara rutin, kita dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan mencegah penyakit jantung.
Melancarkan pencernaan
Buah jeruk santang mengandung serat yang tinggi, sehingga sangat baik untuk melancarkan pencernaan. Serat berfungsi untuk menambah massa feses dan memperlunak feses, sehingga dapat mempercepat waktu transit makanan di dalam usus besar dan mencegah konstipasi.
Selain itu, jeruk santang juga mengandung air yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu menghidrasi tubuh dan melancarkan buang air besar. Dengan mengonsumsi jeruk santang secara rutin, kita dapat mencegah masalah pencernaan, seperti konstipasi dan diare.
Sumber vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh secara optimal. Jeruk santang merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C. Setiap 100 gram jeruk santang mengandung sekitar 53 mg vitamin C, atau sekitar 88% dari kebutuhan harian vitamin C orang dewasa.
Vitamin C memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melindungi sel-sel dari kerusakan
- Membantu penyerapan zat besi
- Menjaga kesehatan kulit, tulang, dan persendian
Dengan mengonsumsi jeruk santang secara rutin, kita dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian dan memperoleh berbagai manfaat kesehatan yang telah disebutkan di atas.
Kaya antioksidan
Jeruk santang kaya akan antioksidan, terutama vitamin C. Antioksidan adalah senyawa yang dapat melawan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
Vitamin C sebagai antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan mengonsumsi jeruk santang secara rutin, kita dapat meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Rendah kalori
Salah satu manfaat jeruk santang adalah rendah kalori. Dalam 100 gram jeruk santang, hanya terdapat sekitar 43 kalori. Hal ini menjadikan jeruk santang sebagai pilihan buah yang baik bagi orang yang sedang menjaga berat badan atau sedang menjalani program diet.
Selain rendah kalori, jeruk santang juga kaya akan serat. Serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Dengan mengonsumsi jeruk santang, kita dapat merasa kenyang lebih lama tanpa harus mengonsumsi banyak kalori.
Rasa kenyang yang lebih lama dapat membantu kita mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang ideal. Oleh karena itu, jeruk santang merupakan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi sebagai bagian dari program diet sehat.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat jeruk santang telah didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang dilakukan oleh Linus Pauling Institute di Oregon State University. Studi ini menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya.
Studi lain yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak buah dan sayuran yang kaya vitamin C memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Namun, perlu dicatat bahwa beberapa penelitian juga menunjukkan hasil yang beragam. Beberapa penelitian tidak menemukan hubungan yang signifikan antara konsumsi vitamin C dan penurunan risiko penyakit kronis. Hal ini menunjukkan bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat jeruk santang.
Meskipun demikian, bukti yang ada menunjukkan bahwa jeruk santang merupakan buah yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Mengonsumsi jeruk santang secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit.
Youtube Video:
