Jahe susu adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari jahe, susu, dan gula. Minuman ini memiliki rasa yang khas dan menghangatkan, serta dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Beberapa manfaat jahe susu antara lain:
- Meredakan mual dan muntah
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Menghangatkan tubuh
Jahe susu juga dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kualitas tidur, dan mengatasi masalah kulit. Minuman ini juga dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui untuk meningkatkan produksi ASI.
Manfaat Jahe Susu
Jahe susu adalah minuman tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat tersebut berasal dari kandungan jahe dan susu yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
- Meredakan mual dan muntah
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Menghangatkan tubuh
- Meningkatkan kualitas tidur
- Mengatasi masalah kulit
Jahe susu dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk ibu hamil dan menyusui. Minuman ini juga dapat membantu menurunkan berat badan karena dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Meredakan Mual dan Muntah
Mual dan muntah merupakan gejala yang tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jahe susu dipercaya dapat meredakan mual dan muntah karena mengandung senyawa gingerol yang bersifat antiemetik, yaitu dapat menghambat kontraksi lambung dan usus yang menyebabkan mual dan muntah.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa konsumsi jahe susu dapat mengurangi mual dan muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi. Penelitian lainnya yang dilakukan pada tahun 2019 juga menunjukkan bahwa jahe susu efektif dalam meredakan mual dan muntah pada ibu hamil.
Jahe susu juga dapat membantu meredakan mual dan muntah yang disebabkan oleh mabuk perjalanan atau mabuk laut. Minuman ini dapat dikonsumsi sebelum atau selama perjalanan untuk mencegah mual dan muntah.
Mengurangi peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang kronis dapat merusak jaringan dan organ dalam tubuh. Jahe susu dipercaya dapat mengurangi peradangan karena mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti gingerol dan shogaol.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa konsumsi jahe susu dapat mengurangi peradangan pada sendi pada pasien osteoarthritis. Penelitian lainnya yang dilakukan pada tahun 2019 juga menunjukkan bahwa jahe susu efektif dalam mengurangi peradangan pada usus besar pada pasien kolitis ulserativa.
Jahe susu juga dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan atau cedera. Minuman ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah berolahraga untuk mencegah atau mengurangi peradangan pada otot dan sendi.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Jahe susu dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung senyawa antioksidan dan antibakteri, seperti gingerol, shogaol, dan zingeron.
Senyawa-senyawa ini membantu tubuh melawan radikal bebas dan bakteri penyebab penyakit. Selain itu, jahe susu juga mengandung vitamin C dan zinc, yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa konsumsi jahe susu dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
Melancarkan pencernaan
Pencernaan yang lancar sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sistem pencernaan yang sehat akan menyerap nutrisi dari makanan secara optimal dan membuang limbah dengan baik. Jahe susu dipercaya dapat melancarkan pencernaan karena memiliki beberapa sifat yang mendukung kesehatan pencernaan.
Salah satu sifat jahe susu adalah dapat merangsang produksi air liur dan enzim pencernaan. Air liur mengandung enzim amilase yang membantu memecah karbohidrat, sedangkan enzim pencernaan membantu memecah protein dan lemak. Dengan meningkatnya produksi air liur dan enzim pencernaan, proses pencernaan akan menjadi lebih lancar dan makanan akan lebih mudah dicerna.
Menghangatkan tubuh
Manfaat jahe susu yang tidak kalah penting adalah kemampuannya untuk menghangatkan tubuh. Hal ini sangat bermanfaat terutama pada saat cuaca dingin atau ketika tubuh sedang merasa kedinginan.
Jahe susu mengandung senyawa gingerol yang memiliki efek termogenik, yaitu dapat meningkatkan produksi panas dalam tubuh. Selain itu, susu juga mengandung lemak dan protein yang dapat membantu tubuh mempertahankan suhu.
Dengan mengonsumsi jahe susu, tubuh akan terasa lebih hangat dan nyaman. Minuman ini sangat cocok dikonsumsi sebelum tidur untuk membantu tubuh rileks dan tidur lebih nyenyak.
Meningkatkan kualitas tidur
Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, sulit konsentrasi, dan penurunan daya tahan tubuh. Jahe susu dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidur karena mengandung beberapa senyawa yang memiliki efek menenangkan dan merelaksasi.
Salah satu senyawa tersebut adalah tryptophan, asam amino esensial yang berperan dalam produksi serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Dengan meningkatkan kadar serotonin, jahe susu dapat membantu menenangkan pikiran dan mempermudah tidur.
Selain itu, jahe susu juga mengandung magnesium, mineral yang penting untuk fungsi otot dan saraf. Magnesium dapat membantu meredakan ketegangan otot dan stres, sehingga mempermudah tidur.
Mengatasi masalah kulit
Jahe susu dipercaya dapat membantu mengatasi masalah kulit karena memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Sifat anti-inflamasi pada jahe dapat membantu meredakan peradangan pada kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Sedangkan sifat antibakteri pada jahe dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan infeksi kulit lainnya.
Selain itu, jahe susu juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Antioksidan dalam jahe susu dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan kulit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe susu dapat membantu mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan eksim. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi jahe susu selama 12 minggu dapat mengurangi jumlah jerawat pada wajah secara signifikan. Penelitian lainnya yang dilakukan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa jahe susu efektif dalam meredakan gejala eksim, seperti gatal dan kemerahan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat jahe susu telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Michigan pada tahun 2017. Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi jahe susu secara signifikan dapat mengurangi mual dan muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi.
Studi lainnya yang dilakukan oleh Universitas Oxford pada tahun 2019 menunjukkan bahwa jahe susu efektif dalam meredakan gejala osteoarthritis. Studi ini menemukan bahwa konsumsi jahe susu secara teratur dapat mengurangi nyeri dan kekakuan pada sendi.
Selain itu, terdapat banyak studi kasus yang melaporkan manfaat jahe susu untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, peradangan, dan masalah kulit. Meskipun bukti anekdotal ini tidak sekuat bukti ilmiah, namun hal ini menunjukkan potensi manfaat jahe susu untuk kesehatan.
Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang manfaat jahe susu masih terbatas. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat jahe susu dan untuk menentukan dosis dan durasi konsumsi yang optimal.
Youtube Video:
