Manfaat dari telur adalah kandungan nutrisinya yang sangat beragam dan lengkap, mulai dari protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Telur juga merupakan sumber protein hewani yang murah dan mudah didapat.
Selain itu, telur juga memiliki peran penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Kandungan kolin dalam telur membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori, sementara lutein dan zeaxanthin melindungi kesehatan mata.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang kandungan nutrisi telur, manfaatnya bagi kesehatan, dan cara mengolah telur yang sehat.
Manfaat dari Telur
Telur merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan nutrisi, sehingga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 7 manfaat utama dari telur:
- Sumber protein lengkap
- Mengandung lemak sehat
- Kaya vitamin dan mineral
- Meningkatkan fungsi kognitif
- Melindungi kesehatan mata
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Mencegah stroke dan diabetes
Kandungan protein yang tinggi dalam telur membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara lemak sehatnya membantu menjaga kesehatan jantung dan otak. Vitamin dan mineral dalam telur, seperti vitamin A, vitamin D, dan zat besi, juga penting untuk berbagai fungsi tubuh. Selain itu, telur juga mengandung kolin, yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi memori, serta lutein dan zeaxanthin, yang melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari.
Sumber protein lengkap
Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta memproduksi hormon dan enzim. Telur merupakan salah satu sumber protein lengkap terbaik, artinya mengandung semua asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri.
Konsumsi protein yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan otot, tulang, dan kulit. Protein juga membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat membantu mengontrol berat badan. Selain itu, protein juga penting untuk fungsi kognitif dan suasana hati.
Dengan kandungan proteinnya yang tinggi, telur merupakan pilihan makanan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda. Satu butir telur besar mengandung sekitar 6 gram protein, menjadikannya makanan yang ideal untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.
Mengandung lemak sehat
Selain kaya protein, telur juga mengandung lemak sehat, terutama lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan otak, serta membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Salah satu jenis lemak tak jenuh yang terdapat dalam telur adalah asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif, serta dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Dengan mengonsumsi telur secara teratur, Anda dapat memenuhi kebutuhan lemak sehat harian Anda dan memperoleh manfaat kesehatan yang menyertainya, seperti kesehatan jantung dan otak yang lebih baik.
Kaya vitamin dan mineral
Selain protein dan lemak sehat, telur juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Vitamin dan mineral ini bekerja sama untuk mendukung berbagai fungsi tubuh, seperti produksi energi, pertumbuhan dan perkembangan, serta fungsi kekebalan tubuh.
Beberapa vitamin dan mineral penting yang terkandung dalam telur antara lain:
- Vitamin A: Penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin D: Penting untuk kesehatan tulang dan penyerapan kalsium.
- Vitamin B12: Penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi neurologis.
- Zat besi: Penting untuk produksi hemoglobin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
- Selenium: Penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan tiroid.
Dengan mengonsumsi telur secara teratur, Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian Anda dan memperoleh manfaat kesehatan yang menyertainya, seperti kesehatan tulang yang lebih baik, sistem kekebalan tubuh yang kuat, dan fungsi kognitif yang optimal.
Meningkatkan Fungsi Kognitif
Asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan kognitif, yaitu kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat. Telur merupakan sumber nutrisi penting, termasuk kolin, vitamin B12, dan asam lemak omega-3, yang semuanya berperan penting dalam meningkatkan fungsi kognitif.
Kolin adalah nutrisi penting untuk perkembangan otak dan fungsi memori. Vitamin B12 juga penting untuk fungsi neurologis, termasuk kognisi. Sementara itu, asam lemak omega-3 berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan dapat membantu mencegah penurunan kognitif terkait usia.
Dengan mengonsumsi telur secara teratur, Anda dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting ini dan membantu menjaga kesehatan kognitif Anda. Telur dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dibuat omelet. Dengan menambahkan telur ke dalam makanan Anda, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatannya, termasuk peningkatan fungsi kognitif.
Melindungi kesehatan mata
Telur kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid yang berperan penting dalam melindungi kesehatan mata. Lutein dan zeaxanthin terakumulasi di makula, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan ketajaman visual.
Karotenoid ini bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Paparan sinar ultraviolet (UV) dan cahaya biru dari perangkat elektronik dapat menghasilkan radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel mata dan menyebabkan masalah seperti degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak.
Dengan mengonsumsi telur secara teratur, Anda dapat meningkatkan kadar lutein dan zeaxanthin dalam tubuh Anda, sehingga membantu melindungi mata Anda dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko AMD dan katarak.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Ada banyak faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Telur sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat karena kandungan kolesterolnya, namun penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi telur secara sebenarnya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Salah satu cara telur dapat menurunkan risiko penyakit jantung adalah dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). HDL adalah sejenis kolesterol yang membantu membuang kolesterol jahat (LDL) dari tubuh. LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Selain itu, telur juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi telur secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi satu butir telur per hari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung sebesar 18%, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi telur.
Mencegah stroke dan diabetes
Stroke dan diabetes adalah dua penyakit kronis yang dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Telur memiliki peran penting dalam mencegah kedua penyakit ini berkat kandungan nutrisinya yang kaya.
Telur mengandung kolin, nutrisi penting untuk kesehatan otak dan sistem saraf. Kolin membantu melindungi otak dari kerusakan akibat stroke dan dapat menurunkan risiko demensia. Selain itu, telur juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko stroke.
Telur juga merupakan sumber protein yang baik. Protein membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Selain itu, telur juga mengandung kromium, mineral yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin secara lebih efektif untuk mengontrol kadar gula darah.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Telah banyak penelitian ilmiah yang meneliti manfaat telur bagi kesehatan. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2013. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi satu butir telur per hari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung sebesar 18%, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi telur.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Stroke” pada tahun 2015 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi telur secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena stroke sebesar 25%. Studi ini juga menemukan bahwa konsumsi telur dikaitkan dengan penurunan risiko demensia.
Meskipun ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan kadar kolesterol, namun penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi telur tidak meningkatkan risiko penyakit jantung. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang manfaat telur masih terus berlangsung. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat telur dan untuk memahami mekanisme yang mendasarinya.
Youtube Video:
