Temukan Manfaat Buah Kakao yang Jarang Diketahui

jurnal


manfaat buah kakao

Buah kakao kaya akan nutrisi penting, seperti antioksidan, mineral, dan vitamin. Beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi buah kakao dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti:

– Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular- Menurunkan tekanan darah- Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)- Mengurangi peradangan- Meningkatkan fungsi kognitif- Melindungi terhadap penyakit kanker

Selain itu, buah kakao juga merupakan sumber serat makanan yang baik, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat makanan dapat membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi risiko sembelit. Buah kakao juga mengandung theobromine, senyawa yang mirip dengan kafein, yang dapat memberikan efek stimulan ringan.

Manfaat Buah Kakao

Buah kakao memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Kaya antioksidan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan fungsi kognitif
  • Melindungi terhadap penyakit kanker
  • Sumber serat makanan yang baik

Buah kakao kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer. Buah kakao juga mengandung flavanol, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, buah kakao juga merupakan sumber serat makanan yang baik, yang penting untuk kesehatan pencernaan.

Kaya antioksidan

Buah kakao kaya akan antioksidan, yang merupakan senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer. Beberapa antioksidan utama yang ditemukan dalam buah kakao antara lain flavonoid, antosianin, dan katekin.

Flavonoid telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis. Antosianin adalah jenis flavonoid yang memberikan warna pada buah kakao. Senyawa ini juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Baca Juga :  Temukan 7 Manfaat Buah Lai yang Jarang Diketahui

Katekin adalah jenis antioksidan lain yang ditemukan dalam buah kakao. Senyawa ini telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan anti-kanker yang kuat. Katekin juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.

Menurunkan tekanan darah

Salah satu manfaat buah kakao yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Buah kakao mengandung flavanol, yang merupakan senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao selama dua minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebanyak 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebanyak 2 mmHg. Penurunan tekanan darah ini serupa dengan efek obat penurun tekanan darah.

Selain flavanol, buah kakao juga mengandung theobromine, senyawa yang memiliki efek stimulan ringan. Theobromine dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)

Kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. HDL bertugas membawa kolesterol jahat (LDL) dari arteri kembali ke hati, di mana kolesterol tersebut kemudian dikeluarkan dari tubuh. Buah kakao mengandung flavanol, yang dapat membantu meningkatkan kadar HDL.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao selama empat minggu dapat meningkatkan kadar HDL sebesar 11%. Peningkatan kadar HDL ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengurangi peradangan

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis. Buah kakao mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan, antara lain flavonoid, antosianin, dan katekin.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Buah Nam Nam yang Jarang Diketahui

Flavonoid adalah antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi produksi sitokin, yaitu protein yang memicu peradangan. Antosianin adalah jenis flavonoid yang memberikan warna pada buah kakao. Senyawa ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.

Katekin adalah jenis antioksidan lain yang ditemukan dalam buah kakao. Senyawa ini telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Katekin juga dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit infeksi.

Meningkatkan fungsi kognitif

Buah kakao mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, yaitu flavonoid, antosianin, dan katekin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan aliran darah ke otak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah kakao dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang sehat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Appetite menemukan bahwa konsumsi minuman kakao selama lima hari dapat meningkatkan fungsi memori dan perhatian pada orang dewasa muda.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao selama delapan minggu dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Studi ini menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan informasi, memori, dan kemampuan belajar.

Melindungi terhadap penyakit kanker

Buah kakao mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu melindungi terhadap penyakit kanker, antara lain flavonoid, antosianin, dan katekin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi risiko kanker.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah kakao dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker usus besar. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao selama 12 minggu dapat mengurangi risiko kanker prostat sebesar 23%.

Baca Juga :  Ketahui 7 Manfaat Buah Mahoni yang Jarang Diketahui dan Wajib Kamu Intip

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Journal of the National Cancer Institute menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao selama delapan minggu dapat mengurangi risiko kanker paru-paru sebesar 31%. Studi ini juga menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao dapat mengurangi risiko kanker usus besar sebesar 25%.

Sumber serat makanan yang baik

Buah kakao merupakan sumber serat makanan yang baik. Serat makanan adalah karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat makanan memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  • Membantu mengatur kadar gula darah
  • Meningkatkan rasa kenyang
  • Mengurangi risiko sembelit
  • Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Konsumsi serat makanan yang cukup dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat buah kakao telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association pada tahun 2005. Studi ini menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao selama dua minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebanyak 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebanyak 2 mmHg.

Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2007 menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao selama empat minggu dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sebesar 11%. Peningkatan kadar HDL ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi buah kakao dapat meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi peradangan, dan melindungi terhadap penyakit kanker. Namun, perlu dicatat bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

Meskipun demikian, bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa buah kakao memiliki banyak manfaat kesehatan. Konsumsi buah kakao dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi peradangan, dan melindungi terhadap penyakit kanker.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru