Temukan Manfaat Bawang Garlic yang Wajib Kamu Tahu!

jurnal


manfaat bawang garlic

Manfaat bawang garlic atau bawang putih merupakan khasiat atau kebaikan yang terkandung dalam bawang putih. Bawang putih dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik untuk mencegah maupun mengobati berbagai macam penyakit.

Bawang putih mengandung berbagai macam nutrisi, seperti vitamin C, vitamin B6, mangan, dan selenium. Nutrisi-nutrisi ini memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi. Selain itu, bawang putih juga mengandung senyawa aktif yang disebut allicin, yang memberikan banyak manfaat kesehatan.

Beberapa manfaat bawang putih bagi kesehatan antara lain:

Manfaat Bawang Garlic

Bawang garlic atau bawang putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik untuk mencegah maupun mengobati berbagai macam penyakit. Berikut adalah 7 manfaat bawang garlic yang perlu Anda ketahui:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mencegah penyakit jantung
  • Mengobati pilek dan flu
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Membantu pencernaan
  • Melawan kanker

Beberapa manfaat bawang garlic di atas telah didukung oleh penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Atherosclerosis” menemukan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Menurunkan tekanan darah

Manfaat bawang garlic yang pertama adalah dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini penting karena tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Bawang garlic mengandung senyawa allicin yang telah terbukti dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah) pada penderita hipertensi. Penelitian ini melibatkan 42 penderita hipertensi yang mengonsumsi 600 mg ekstrak bawang putih atau plasebo setiap hari selama 12 minggu. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi ekstrak bawang putih mengalami penurunan tekanan darah sistolik rata-rata 8 mmHg dan tekanan darah diastolik rata-rata 5 mmHg.

Selain menurunkan tekanan darah, bawang garlic juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan jantung, seperti menurunkan kadar kolesterol dan mencegah pembekuan darah. Oleh karena itu, konsumsi bawang garlic secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Menurunkan kadar kolesterol

Manfaat bawang garlic lainnya adalah dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal ini penting karena kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Bawang garlic mengandung senyawa allicin yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Baca Juga :  Temukan Manfaat Bawang Kalimantan yang Bikin Kamu Penasaran

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Atherosclerosis” menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL pada penderita hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi). Penelitian ini melibatkan 60 penderita hiperkolesterolemia yang mengonsumsi 1000 mg ekstrak bawang putih atau plasebo setiap hari selama 12 minggu. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi ekstrak bawang putih mengalami penurunan kadar kolesterol LDL rata-rata 12% dan peningkatan kadar kolesterol HDL rata-rata 15%.

Selain menurunkan kadar kolesterol, bawang garlic juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan jantung, seperti menurunkan tekanan darah dan mencegah pembekuan darah. Oleh karena itu, konsumsi bawang garlic secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Mencegah penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung tersumbat oleh plak, sehingga jantung tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup.

Bawang garlic memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung karena mengandung senyawa allicin yang telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah pembekuan darah. Ketiga faktor ini merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30%. Penelitian ini melibatkan lebih dari 10.000 orang yang diikuti selama 10 tahun. Hasilnya, orang yang mengonsumsi bawang putih secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Selain mencegah penyakit jantung, bawang garlic juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu pencernaan, dan melawan kanker. Oleh karena itu, konsumsi bawang garlic secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mencegah berbagai macam penyakit.

Mengobati pilek dan flu

Pilek dan flu adalah penyakit saluran pernapasan yang umum terjadi, terutama saat musim hujan. Gejala pilek dan flu antara lain hidung tersumbat, pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan batuk. Meskipun umumnya tidak berbahaya, pilek dan flu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bawang garlic memiliki manfaat untuk mengobati pilek dan flu karena mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Allicin bekerja dengan cara membunuh bakteri dan virus penyebab pilek dan flu, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan infeksi.

Baca Juga :  Ketahui Manfaat Bawang Kalimantan yang Bikin Kamu Penasaran

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi bawang garlic dapat mengurangi gejala pilek dan flu hingga 60%. Penelitian ini melibatkan 146 orang yang mengalami pilek atau flu. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi bawang garlic mengalami perbaikan gejala yang lebih cepat dibandingkan kelompok yang mengonsumsi plasebo.

Selain mengobati pilek dan flu, bawang garlic juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah penyakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi bawang garlic secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mencegah berbagai macam penyakit.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan alami tubuh terhadap infeksi. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit, termasuk pilek, flu, alergi, dan kanker.

Bawang garlic memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Allicin bekerja dengan cara membunuh bakteri, virus, dan jamur penyebab penyakit, serta merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Immunology and Cell Biology” menemukan bahwa konsumsi bawang garlic dapat meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel pembunuh alami (NK) dan sel T. Sel-sel kekebalan tubuh ini berperan penting dalam melawan infeksi dan membunuh sel-sel kanker.

Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bawang garlic juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah penyakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi bawang garlic secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mencegah berbagai macam penyakit.

Membantu pencernaan

Manfaat bawang garlic lainnya adalah dapat membantu pencernaan. Bawang garlic mengandung senyawa inulin, yaitu serat prebiotik yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Inulin berperan sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus, sehingga dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.

Bakteri baik dalam usus menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang bermanfaat bagi kesehatan usus, seperti asam asetat, propionat, dan butirat. SCFA dapat membantu memelihara lapisan usus, mengurangi peradangan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Selain itu, bawang garlic juga mengandung enzim alliinase yang dapat membantu memecah makanan menjadi komponen yang lebih kecil, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh. Enzim ini juga dapat membantu mengurangi gas dan kembung setelah makan.

Dengan demikian, konsumsi bawang garlic secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, mengurangi masalah pencernaan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Baca Juga :  Ketahui 7 Manfaat Bawang Lanang Hitam yang Bikin Kamu Penasaran

Melawan kanker

Manfaat bawang garlic lainnya yang tidak kalah penting adalah dapat melawan kanker. Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Bawang garlic mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor risiko kanker. Selain itu, allicin juga dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang garlic secara teratur dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker perut, dan kanker kolorektal. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “The Journal of the National Cancer Institute” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang garlic secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru hingga 30%.

Selain menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, bawang garlic juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang berperan penting dalam melawan kanker. Oleh karena itu, konsumsi bawang garlic secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari kanker dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat bawang garlic telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” yang menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Studi ini melibatkan 42 penderita hipertensi yang mengonsumsi 600 mg ekstrak bawang putih atau plasebo setiap hari selama 12 minggu. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi ekstrak bawang putih mengalami penurunan tekanan darah sistolik rata-rata 8 mmHg dan tekanan darah diastolik rata-rata 5 mmHg.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Atherosclerosis” menemukan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) pada penderita hiperkolesterolemia. Penelitian ini melibatkan 60 penderita hiperkolesterolemia yang mengonsumsi 1000 mg ekstrak bawang putih atau plasebo setiap hari selama 12 minggu. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi ekstrak bawang putih mengalami penurunan kadar kolesterol LDL rata-rata 12% dan peningkatan kadar kolesterol HDL rata-rata 15%.

Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa bawang garlic dapat membantu mencegah penyakit jantung, mengobati pilek dan flu, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu pencernaan, dan melawan kanker. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat ini dan menentukan dosis yang optimal.

Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat bawang garlic masih terus berkembang, namun ada baiknya untuk memasukkan bawang garlic dalam makanan sehari-hari sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang. Bawang garlic dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijadikan suplemen.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru