Ketahui Bacaan Doa Sholat Tahajud yang Jarang Diketahui

jurnal


doa sholat tahajud

Dalam kesunyian malam, ketika sebagian besar dunia terlelap, terdapat momen penuh kedamaian dan kedekatan dengan Sang Pencipta. Momen ini dikenal sebagai waktu pelaksanaan sholat tahajud, sebuah ibadah sunnah yang sarat dengan keutamaan. Keistimewaan sholat tahajud tidak hanya terletak pada ketenangan dan waktu pelaksanaannya, melainkan juga pada panjatan doa yang dipanjatkan.

Mempelajari manfaat dari doa yang dipanjatkan dalam sholat tahajud menjadi penting untuk memahami lebih dalam mengenai dahsyatnya kekuatan doa di waktu yang istimewa ini. Melalui pemahaman yang mendalam, diharapkan akan tumbuh kesadaran dan motivasi untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui konsistensi dalam menjalankan sholat tahajud dan kekhusyukan dalam setiap doa yang dipanjatkan.

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif berbagai manfaat yang terkandung dalam doa sholat tahajud, baik dari perspektif spiritual maupun kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan mendorong umat muslim untuk lebih memahami dan memaksimalkan potensi spiritual yang ada dalam sholat tahajud.

doa sholat tahajud

Keberkahan waktu dan kekhusyukan hati saat sholat tahajud menjadi momen yang tepat untuk memanjatkan doa, memohon berbagai manfaat, di antaranya:

  • Mendekatkan diri
  • Pengabulan doa
  • Ketenangan jiwa
  • Kemudahan rezeki
  • Kesehatan jasmani

Segala manfaat tersebut dapat terwujud dengan niat tulus dan usaha yang konsisten dalam menjalankan ibadah sholat tahajud serta doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan.

Mendekatkan diri

Pada hakikatnya, ibadah merupakan jembatan yang menghubungkan manusia dengan Sang Pencipta. Di sepertiga malam, ketika hati manusia cenderung lebih tenang dan jauh dari kebisingan dunia, pelaksanaan sholat sunnah ini, disertai dengan ketulusan hati dalam setiap sujud dan lantunan doa, menjadi sarana yang sangat efektif untuk membangun kedekatan spiritual.

Bayangkan, seorang hamba yang dengan ikhlas bangun di saat orang lain terlelap, menunaikan sholat dan memanjatkan doa hanya untuk-Nya. Bukankah itu cerminan hati yang rindu akan kedekatan dengan-Nya? Setiap kali sujud dilakukan, setiap kali ayat-ayat suci dilantunkan, dan setiap doa dipanjatkan, jarak antara hamba dan Sang Khalik semakin dekat.

Kedekatan spiritual ini akan berdampak positif pada kehidupan seorang muslim. Hati yang dekat dengan Allah akan senantiasa merasa tenang dan tentram, meskipun dihadapkan dengan berbagai cobaan hidup. Keyakinan akan kebesaran dan kasih sayang Allah akan menguatkan jiwa dan menuntunnya untuk selalu berada di jalan yang diridhoi. Inilah esensi utama dari pelaksanaan sholat sunnah di waktu istimewa ini, sebuah perjalanan spiritual untuk meraih kedekatan dengan Sang Pencipta.

Pengabulan doa

Waktu pelaksanaan sholat sunnah ini merupakan saat-saat yang mustajab untuk memohon kepada-Nya. Keheningan malam dan kekhusyukan hati seorang hamba yang terbangun di sepertiga malam, menjauhkan diri dari hiruk-pikuk dunia, menjadikan setiap doa dan pinta yang dipanjatkan memiliki tempat khusus di sisi-Nya.

Banyak kisah inspiratif dari para nabi dan orang-orang saleh yang membuktikan betapa dahsyatnya kekuatan doa di waktu ini. Nabi Musa AS menerima wahyu di Bukit Sinai pada waktu sepertiga malam. Kisah-kisah ini menjadi bukti nyata bagaimana Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya lebih lebar bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam berdoa di waktu yang penuh keberkahan ini.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa terkabulnya sebuah permohonan tidak selalu terwujud dalam bentuk yang diharapkan. Terkadang, Allah SWT mengabulkan doa dengan cara yang tidak terduga, atau bahkan menundanya untuk memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya. Keikhlasan dan kesabaran dalam berdoa, serta keyakinan bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan adalah kunci utama dalam meraih ridho-Nya.

Ketenangan jiwa

Ketenangan jiwa merupakan dambaan setiap insan. Dalam hiruk-pikuk kehidupan dunia yang penuh dengan gejolak dan ketidakpastian, hati manusia mudah goyah dan kehilangan arah. Di saat-saat seperti itulah, kebutuhan akan penyejuk dan penenang hati semakin terasa.

  • Meredam Kegelisahan

    Ketika beban hidup terasa berat dan pikiran dipenuhi kecemasan, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta di waktu sunyi dapat menjadi obat penawar. Curahkan segala keresahan dan kegelisahan dalam doa, mohonkan petunjuk dan jalan keluar dari setiap permasalahan yang dihadapi.

  • Menenangkan Hati dan Pikiran

    Bayangkan suasana hening di sepertiga malam, saat lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dan permohonan dalam doa dilantunkan. Momen spiritual ini layaknya oase di tengah gurun pasir, menyegarkan jiwa yang lelah dan menenangkan hati yang gundah.

  • Menguatkan Hati dalam Menghadapi Cobaan

    Hidup tak selalu mudah, terkadang badai cobaan datang menerpa. Namun, dengan mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa, hati akan dipenuhi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi setiap ujian.

  • Menumbuhkan Rasa Syukur

    Di saat sunyi, merenungkan segala nikmat yang telah diberikan, menumbuhkan rasa syukur dalam hati. Kesadaran bahwa segala sesuatu datangnya dari Sang Pemberi Rezeki menjadikan hati lebih damai dan tentram.

Baca Juga :  Ketahui Makna Tersembunyi Al Mulk yang Jarang Diketahui

Ketenangan jiwa yang diraih melalui hubungan spiritual yang terjalin dengan Sang Pencipta, akan memancarkan energi positif dalam kehidupan. Hati yang tenang dan tentram akan lebih mudah dalam menghadapi tantangan hidup, menebarkan kebaikan, dan menjalani hari-hari dengan penuh rasa syukur.

Kemudahan rezeki

Rezeki merupakan hal yang senantiasa diusahakan dan diharapkan setiap insan. Namun, seringkali manusia terjebak dalam kungkungan kelalaian, lupa bahwa di balik setiap usaha, terdapat Sang Maha Pemberi Rezeki yang menentukan segalanya. Di waktu sunyi, saat manusia terlelap dalam tidurnya, terpanjat doa-doa penuh harap di hadapan Sang Khalik, memohon kemudahan dan kelancaran rezeki.

  • Membuka Pintu Rezeki

    Bermunajat di sepertiga malam, memohon kelancaran rezeki, diyakini dapat membuka pintu-pintu keberkahan yang tak terduga. Ketulusan hati dan kesungguhan dalam berdoa dapat meluluhkan hati Sang Maha Pemberi, membukakan jalan kemudahan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.

  • Melancarkan Usaha dan Pekerjaan

    Setiap ikhtiar yang dilakukan akan lebih mudah dan lancar jika diiringi dengan doa. Memohon keberkahan dalam setiap usaha dan pekerjaan di waktu yang mustajab ini diyakini dapat menjauhkan hambatan dan mendatangkan kesuksesan.

  • Menumbuhkan Rasa Cukup

    Terkadang, manusia terjebak dalam pusaran ketidakpuasan, selalu merasa kurang meskipun telah berusaha keras. Di waktu hening ini, curahan hati dan permohonan untuk selalu merasa cukup atas segala nikmat yang telah diberikan akan menumbuhkan rasa syukur dan menjauhkan diri dari rasa serakah.

  • Menarik Rezeki dari Arah yang Tak Terduga

    Rezeki tidak selalu datang dari arah yang diperkirakan. Terkadang, keajaiban terjadi melalui jalan yang tak pernah terbayangkan. Dengan senantiasa berdoa, memohon petunjuk dan kemudahan, Sang Maha Pemberi Rezeki dapat menghadirkan rezeki dari arah yang tak terduga, sebagai bentuk kasih sayang dan rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang senantiasa mengingat-Nya.

Penting untuk diingat bahwa kemudahan rezeki yang dikaruniakan hendaknya tidak hanya dinikmati sendiri, melainkan juga dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Bersedekah dan berbagi rezeki merupakan salah satu bentuk syukur dan akan semakin memperlancar datangnya rezeki.

Kesehatan jasmani

Meskipun tidak ada hubungan langsung antara aktivitas fisik dalam sholat tahajud dengan kesehatan fisik secara khusus, namun, ketenangan jiwa dan energi positif yang dipancarkan melalui ibadah di sepertiga malam ini dapat memberikan dampak positif pada kesehatan jasmani.

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Stres dan tekanan pikiran dapat melemahkan sistem imun tubuh, membuat seseorang rentan terhadap penyakit. Ketenangan jiwa dan pikiran yang diperoleh melalui ibadah dan doa di waktu khusus ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat dalam melawan penyakit.

  • Meningkatkan Kualitas Tidur

    Meskipun membutuhkan waktu untuk bangun di sepertiga malam, sholat tahajud justru dapat meningkatkan kualitas tidur. Setelah beribadah, tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, sehingga tidur pun menjadi lebih nyenyak dan berkualitas. Tidur yang berkualitas sangat penting bagi kesehatan fisik, membantu proses pemulihan tubuh, dan menjaga stamina.

  • Mendorong Pola Hidup Sehat

    Seseorang yang terbiasa bangun di sepertiga malam untuk beribadah cenderung akan lebih disiplin dalam mengatur waktu istirahatnya. Hal ini akan berdampak positif pada pola hidupnya secara keseluruhan, mendorong untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan dan berolahraga, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesehatan jasmani.

  • Mempercepat Proses Penyembuhan

    Keyakinan dan doa merupakan kekuatan yang sangat dahsyat dalam proses penyembuhan. Kedekatan spiritual dan ketenangan jiwa yang didapat melalui ibadah dapat memberikan energi positif, memperkuat mental, dan membantu proses penyembuhan suatu penyakit.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kesehatan jasmani merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor, termasuk gaya hidup dan faktor genetik. Ibadah dan doa bukanlah satu-satunya faktor penentu, namun merupakan ikhtiar batiniah yang dapat menunjang ikhtiar lahiriah dalam menjaga kesehatan jasmani.

Abstrak

Kajian ini bertujuan untuk mengkaji manfaat yang terkandung dalam doa pada sholat tahajud, baik dari sudut pandang spiritual maupun kehidupan sehari-hari.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk kitab-kitab tafsir, hadits, dan buku-buku yang membahas tentang sholat tahajud dan keutamaannya.

Baca Juga :  Ketahui 5 Rahasia Adzan Maghrib yang Jarang Diketahui

Hasil penelitian menunjukkan bahwa doa yang dipanjatkan pada sholat tahajud memiliki berbagai manfaat, di antaranya: mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbesar peluang dikabulkannya doa, menumbuhkan ketenangan jiwa, membuka pintu rezeki, dan meningkatkan kesehatan jasmani.

Kesimpulan dari kajian ini adalah sholat tahajud dan doa yang dipanjatkan di dalamnya memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas spiritual dan kehidupan seorang muslim. Konsistensi dalam menjalankan ibadah ini, disertai dengan niat yang tulus dan keikhlasan hati, akan membawa dampak positif bagi kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.

Lampiran 1: Data Pendukung – Kutipan Ayat dan Hadits

Keutamaan Sholat Malam dan Doa

  • Dan pada sebagian malam hari, maka shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra: 79)
  • Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, akan Aku ampuni. (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketenangan Jiwa

  • “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Rad: 28)

Kemudahan Rezeki

  • Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (QS. At-Talaq: 3)

Literature Review

Kajian mengenai manfaat spiritual dan psikologis sholat tahajud dan doa di dalamnya telah banyak dilakukan. Beberapa penelitian menunjukkan korelasi positif antara rutinitas sholat tahajud dengan peningkatan kualitas hidup, termasuk kesehatan mental dan emosional. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Muslim Mental Health menemukan bahwa individu yang secara konsisten menjalankan sholat tahajud melaporkan tingkat stres dan kecemasan yang lebih rendah, serta tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih tinggi.

Riset lain yang dilakukan oleh para ahli di bidang psikologi agama menemukan bahwa sholat tahajud dan doa dapat menjadi mekanisme koping yang efektif dalam menghadapi stres dan trauma. Aktivitas spiritual ini dapat membantu individu membangun kembali rasa kontrol, makna hidup, dan koneksi spiritual, yang pada akhirnya mendukung proses pemulihan dan pertumbuhan diri.

Meskipun telah banyak penelitian yang mengkaji manfaat sholat tahajud, namun masih terdapat beberapa celah yang perlu digali lebih dalam. Salah satunya adalah kurangnya penelitian yang secara spesifik mengidentifikasi jenis-jenis doa yang paling efektif untuk mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan kesehatan, memperkuat hubungan interpersonal, atau mencapai kesuksesan karir. Selain itu, penelitian kuantitatif dengan skala pengukuran yang terstandarisasi masih perlu dikembangkan untuk mengukur dampak sholat tahajud dan doa secara lebih objektif. Penelitian lebih lanjut yang melibatkan sampel yang lebih besar dan beragam juga diperlukan untuk memperkuat validitas dan generalisasi temuan-temuan yang ada.

Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur untuk menggali dan memahami manfaat yang dipanjatkan dalam sholat tahajud. Studi literatur dipilih karena penelitian ini berfokus pada pengkajian mendalam terhadap sumber-sumber tertulis yang membahas tentang sholat tahajud dan doa di dalamnya, serta manfaat yang diperoleh darinya.

Sumber Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber literatur primer dan sekunder yang relevan dengan topik penelitian. Sumber data primer meliputi:

  • Al-Quran dan terjemahannya
  • Hadits-hadits shahih yang berkaitan dengan sholat tahajud dan doa

Sedangkan sumber data sekunder meliputi:

  • Buku-buku tafsir Al-Quran yang membahas tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan sholat tahajud dan doa
  • Kitab-kitab fiqih yang membahas tentang tata cara sholat tahajud dan doa
  • Buku-buku dan jurnal ilmiah yang membahas tentang manfaat sholat tahajud dan doa dari perspektif agama, psikologi, dan kesehatan

Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Pengumpulan Data: Melakukan penelusuran dan pengumpulan data dari berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.
  2. Seleksi Data: Melakukan penyaringan terhadap data yang telah terkumpul. Data yang tidak relevan dengan topik penelitian akan dieliminasi. Data yang relevan dan berkualitas akan dipilih untuk dianalisis lebih lanjut.
  3. Analisis Data: Data yang terpilih kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis). Peneliti akan mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menginterpretasi informasi yang terkandung dalam sumber data untuk menjawab pertanyaan penelitian.
  4. Penyusunan Laporan: Hasil analisis data kemudian disusun menjadi laporan penelitian yang sistematis dan komprehensif.

Instrumen Penelitian

Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

  • Peneliti: Peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam penelitian kualitatif. Peneliti bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data.
  • Pedoman Penelusuran Literatur: Pedoman ini digunakan untuk menentukan kata kunci dan kriteria inklusi dan eksklusi sumber data.
  • Catatan Penelitian: Catatan ini digunakan untuk mencatat informasi penting yang ditemukan selama proses penelitian, seperti kutipan, ringkasan, dan refleksi.
Baca Juga :  Ketahui Jadwal Sholat Hari Ini: Rahasia & Keutamaannya yang Jarang Diketahui

Hasil Penelitian

Kajian terhadap sumber data yang dilakukan menghasilkan temuan bahwa terdapat ragam manfaat yang dapat diraih melalui sholat tahajud dan doa di dalamnya, antara lain:

  1. Peningkatan Spiritual: Sholat tahajud, yang dilakukan di sepertiga malam dengan penuh kekhusyukan, merupakan wujud nyata kedekatan seorang hamba dengan Sang Pencipta. Momen sunyi ini menjadi ruang introspeksi dan permohonan ampun, menumbuhkan rasa syukur, serta meningkatkan kualitas iman dan takwa.
  2. Ketenangan Jiwa: Doa yang dipanjatkan di waktu khusus ini memiliki daya mujarab dalam menghadirkan ketenangan jiwa. Curahan hati dan permohonan kepada Allah SWT di saat hening dapat meredam gejolak hati, mengurangi kecemasan, dan menumbuhkan rasa damai.
  3. Potensi Terkabulnya Doa: Waktu pelaksanaan sholat sunnah ini merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Kesungguhan hati dan ketulusan niat dalam memanjatkan doa di waktu ini meningkatkan peluang terkabulnya doa.
  4. Peningkatan Kualitas Hidup: Manfaat sholat tahajud dan doa di dalamnya tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga merembes ke kehidupan. Ketenangan jiwa dan energi positif yang dipancarkan dapat meningkatkan produktivitas, mempererat hubungan interpersonal, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Interpretasi Hasil Penelitian

Hasil kajian ini menunjukkan bahwa momen sholat tahajud dan panjatan doa di dalamnya merupakan sumber kekuatan spiritual yang memberikan dampak positif bagi kehidupan seorang muslim. Ketenangan dan kekhusyukan di sepertiga malam menjadikannya waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menjernihkan pikiran, dan menenangkan jiwa. Setiap bait doa yang dipanjatkan dengan penuh ketulusan dan keyakinan memiliki kekuatan dahsyat, membuka pintu-pintu rahmat dan keberkahan.

Lebih dari sekadar ritual ibadah, sholat tahajud dan doa di dalamnya merupakan perjalanan spiritual yang menuntun seorang hamba menuju derajat keimanan dan ketakwaan yang lebih tinggi. Momen ini menjadi sarana untuk refleksi diri, introspeksi, dan memohon petunjuk dalam menjalani kehidupan. Kedekatan spiritual yang terjalin melalui sholat tahajud dan doa diyakini dapat memancarkan energi positif, menciptakan ketenangan jiwa, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagian ini membahas beberapa pertanyaan umum yang sering muncul terkait pelaksanaan sholat tahajud dan keutamaannya.

Apakah ada batasan khusus mengenai isi doa yang dipanjatkan?
Tidak ada batasan khusus. Setiap permohonan yang baik dan bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, dapat dipanjatkan dengan bahasa yang tulus dan penuh harapan.

Bagaimana jika tertidur dan melewatkan waktu pelaksanaannya?
Jika terbangun setelah waktu berlalu karena tertidur, dianjurkan untuk segera menunaikannya saat itu juga. Allah SWT Maha Melihat niat dan usaha hamba-Nya.

Adakah perbedaan keutamaan antara laki-laki dan perempuan?
Tidak ada perbedaan. Sama-sama dianjurkan bagi laki-laki maupun perempuan untuk memanfaatkan waktu istimewa ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Apakah harus dilaksanakan setiap malam?
Merupakan amalan sunnah, yang artinya tidak wajib, namun sangat dianjurkan. Lakukanlah semampunya dengan frekuensi yang konsisten.

Apakah sah jika dilakukan tanpa disertai doa setelahnya?
Tetap sah. Namun, sangat disayangkan jika melewatkan kesempatan berharga untuk bermunajat kepada Allah SWT.

Bagaimana menyikapi keraguan akan terkabulnya doa?
Yakinlah bahwa Allah SWT Maha Mendengar setiap doa hamba-Nya. Tetaplah berdoa dengan penuh keyakinan dan kesabaran, serahkan sepenuhnya kepada kebijaksanaan-Nya.

Semoga jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai sholat tahajud dan doa di dalamnya.

Selanjutnya, akan dibahas mengenai tips untuk menjaga konsistensi dalam melaksanakan sholat tahajud.

Kesimpulan

Kajian ini menemukan bahwa doa pada sholat tahajud mengandung manfaat spiritual dan praktis yang signifikan. Kedekatan spiritual dengan Sang Pencipta, ketenangan jiwa, potensi terkabulnya doa, serta peningkatan kualitas hidup menjadi beberapa manfaat utama yang dapat diraih.

Signifikansi Hasil

Temuan ini menguatkan pentingnya ibadah di waktu mustajab ini sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan hidup, baik spiritual maupun material. Lebih dari sekadar rutinitas, amalan ini merupakan investasi berharga untuk meraih ketenangan jiwa dan keberkahan hidup.

Rekomendasi

Umat Muslim dianjurkan untuk menjadikan sholat tahajud sebagai bagian tak terpisahkan dari ikhtiar spiritual mereka. Membangun konsistensi dan meningkatkan kualitas ibadah ini, diiringi dengan niat yang tulus dan doa yang khusyuk, diharapkan dapat mengantarkan pada kehidupan yang lebih baik dan bermakna.

Daftar Pustaka

  • Al-Ghazali, Abu Hamid Muhammad. (2017). Ihya’ Ulumiddin. Terj. M. Thalib. Jakarta: Darul Haq.
  • As-Suyuthi, Jalaluddin. (2018). Tafsir Jalalain. Terj. Bahrun Abu Bakar. Jakarta: Pustaka Azzam.
  • Shihab, M. Quraish. (2017). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran. Jakarta: Lentera Hati.
  • Hambali, Hanafi. (2019). Dahsyatnya Shalat Tahajud. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru