Ketahui Cara Menghitung Weton yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


cara menghitung weton

Cara menghitung weton adalah metode perhitungan hari lahir seseorang menurut kalender Jawa. Weton terdiri dari dua unsur, yaitu hari lahir dan pasaran. Hari lahir ditentukan berdasarkan hari dalam seminggu, sedangkan pasaran ditentukan berdasarkan hari dalam siklus lima hari (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi).

Weton digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain meramal nasib, menentukan hari baik untuk acara-acara penting, dan memilih nama bayi. Dalam budaya Jawa, weton dipercaya memiliki pengaruh terhadap watak, rezeki, dan jodoh seseorang.

Untuk menghitung weton, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan:

  1. Tentukan hari lahir Anda menurut kalender Jawa.
  2. Tentukan pasaran pada hari lahir Anda.
  3. Gabungkan hari lahir dan pasaran untuk mendapatkan weton Anda.

Sebagai contoh, jika Anda lahir pada hari Rabu Pahing, maka weton Anda adalah Rabu Pahing.

Cara Menghitung Weton

Weton merupakan salah satu unsur penting dalam budaya Jawa yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti meramal nasib, menentukan hari baik, dan memilih nama bayi. Cara menghitung weton dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek berikut:

  • Hari Lahir: Hari lahir menentukan unsur pertama dari weton, yaitu hari dalam seminggu (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, atau Ahad).
  • Pasaran: Pasaran menentukan unsur kedua dari weton, yaitu hari dalam siklus lima hari (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, atau Legi).
  • Neptu: Setiap hari lahir dan pasaran memiliki nilai neptu tertentu. Neptu digunakan untuk menghitung weton secara keseluruhan.
  • Wuku: Wuku adalah siklus 30 hari yang digunakan dalam penanggalan Jawa. Wuku juga memiliki nilai neptu yang digunakan untuk menghitung weton.
  • Watak: Weton dipercaya dapat menunjukkan watak atau sifat dasar seseorang.
  • Rezeki: Weton juga dapat digunakan untuk meramal rezeki atau keberuntungan seseorang.
  • Jodoh: Weton juga dipercaya dapat digunakan untuk menentukan kecocokan jodoh.

Dengan memahami aspek-aspek tersebut, kita dapat menghitung weton dengan benar dan mengetahui watak, rezeki, dan jodoh kita menurut kepercayaan masyarakat Jawa.

Hari Lahir

Hari lahir merupakan salah satu faktor penting dalam menghitung weton. Hari lahir menentukan unsur pertama dari weton, yaitu hari dalam seminggu. Setiap hari dalam seminggu memiliki nilai neptu yang berbeda, yaitu:

  • Senin: 4
  • Selasa: 3
  • Rabu: 7
  • Kamis: 8
  • Jumat: 6
  • Sabtu: 9
  • Ahad: 5

Nilai neptu hari lahir ini akan dijumlahkan dengan nilai neptu pasaran untuk mendapatkan neptu weton secara keseluruhan.

Baca Juga :  Intip Harga Motor Aerox 2021 yang Jarang Diketahui

Pasaran

Pasaran merupakan unsur penting dalam menghitung weton karena menentukan unsur kedua dari weton, yaitu hari dalam siklus lima hari. Siklus lima hari ini terdiri dari Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi. Setiap hari pasaran memiliki nilai neptu yang berbeda, yaitu:

  • Pahing: 9
  • Pon: 7
  • Wage: 4
  • Kliwon: 8
  • Legi: 5

Nilai neptu pasaran ini akan dijumlahkan dengan nilai neptu hari lahir untuk mendapatkan neptu weton secara keseluruhan. Neptu weton ini kemudian digunakan untuk menentukan watak, rezeki, dan jodoh seseorang menurut kepercayaan masyarakat Jawa.

Neptu

Nilai neptu merupakan salah satu komponen penting dalam cara menghitung weton. Neptu adalah nilai numerik yang diberikan pada setiap hari lahir dan pasaran. Nilai neptu ini kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan neptu weton secara keseluruhan.

Neptu weton sangat penting karena digunakan untuk menentukan berbagai aspek kehidupan seseorang, seperti watak, rezeki, dan jodoh. Oleh karena itu, memahami cara menghitung neptu weton merupakan hal yang penting dalam memahami budaya Jawa.

Wuku

Dalam tradisi penanggalan Jawa, terdapat siklus 30 hari yang dikenal sebagai wuku. Setiap wuku memiliki nilai neptu tersendiri, yang juga berperan dalam perhitungan weton.

Dalam cara menghitung weton, neptu wuku dijumlahkan dengan neptu hari lahir dan pasaran. Hasil penjumlahan ini akan menentukan neptu weton secara keseluruhan. Neptu weton inilah yang kemudian digunakan untuk meramalkan watak, rezeki, dan jodoh seseorang.

Dengan demikian, wuku merupakan komponen penting dalam cara menghitung weton karena nilai neptunya turut menentukan hasil akhir perhitungan.

Watak

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton dipercaya dapat menunjukkan watak atau sifat dasar seseorang. Hal ini dikarenakan weton merupakan perpaduan antara hari lahir dan pasaran, yang masing-masing memiliki nilai neptu tertentu. Nilai neptu inilah yang kemudian digunakan untuk menentukan watak seseorang.

  • Neptu Hari Lahir: Setiap hari lahir memiliki nilai neptu yang berbeda, yang dipercaya dapat memengaruhi watak seseorang. Misalnya, orang yang lahir pada hari Senin memiliki neptu 4, yang menunjukkan watak yang tenang dan pendiam. Sementara itu, orang yang lahir pada hari Jumat memiliki neptu 6, yang menunjukkan watak yang periang dan mudah bergaul.
  • Neptu Pasaran: Pasaran juga memiliki nilai neptu yang berbeda, yang dipercaya dapat memengaruhi watak seseorang. Misalnya, pasaran Pahing memiliki neptu 9, yang menunjukkan watak yang keras kepala dan ambisius. Sementara itu, pasaran Kliwon memiliki neptu 8, yang menunjukkan watak yang lembut dan penyayang.
Baca Juga :  Intip Pengertian Teks Anekdot yang Wajib Kamu Tahu

Dengan menggabungkan nilai neptu hari lahir dan pasaran, kita dapat memperoleh neptu weton secara keseluruhan. Neptu weton inilah yang kemudian digunakan untuk menentukan watak seseorang. Ada berbagai macam watak yang dapat dimiliki seseorang, tergantung pada neptu wetonnya. Misalnya, orang dengan neptu weton 11 dipercaya memiliki watak yang mudah bergaul, periang, dan suka menolong. Sementara itu, orang dengan neptu weton 16 dipercaya memiliki watak yang pendiam, penyabar, dan pekerja keras.

Namun, perlu diingat bahwa watak seseorang tidak hanya ditentukan oleh wetonnya saja. Ada banyak faktor lain yang juga dapat memengaruhi watak seseorang, seperti lingkungan, pendidikan, dan pengalaman hidup. Weton hanyalah salah satu faktor yang dapat memberikan gambaran tentang watak seseorang.

Rezeki

Dalam budaya Jawa, weton dipercaya dapat meramal rezeki atau keberuntungan seseorang. Hal ini didasarkan pada neptu weton yang telah dihitung sebelumnya. Neptu weton yang tinggi dipercaya akan membawa rezeki dan keberuntungan yang baik, sementara neptu weton yang rendah dipercaya akan membawa rezeki dan keberuntungan yang kurang baik.

Namun, penting untuk dicatat bahwa rezeki dan keberuntungan tidak hanya ditentukan oleh weton saja. Ada banyak faktor lain yang juga dapat memengaruhi rezeki dan keberuntungan seseorang, seperti kerja keras, usaha, dan doa. Weton hanyalah salah satu faktor yang dapat memberikan gambaran tentang potensi rezeki dan keberuntungan seseorang.

Jodoh

Dalam budaya Jawa, perhitungan weton juga digunakan untuk menentukan kecocokan jodoh. Masyarakat Jawa percaya bahwa weton yang serasi akan membawa kebahagiaan dan keberuntungan dalam rumah tangga.

  • Neptu Weton: Kecocokan jodoh ditentukan berdasarkan neptu weton masing-masing pasangan. Neptu weton yang selisihnya sedikit dipercaya akan lebih cocok dibandingkan dengan neptu weton yang selisihnya banyak.
  • Hari Pasaran: Selain neptu weton, hari pasaran juga diperhitungkan dalam menentukan kecocokan jodoh. Ada beberapa hari pasaran yang dianggap cocok untuk menikah, seperti pasaran Pahing dan Pon, atau Wage dan Kliwon.
  • Wuku: Wuku juga menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam perhitungan jodoh. Ada beberapa wuku yang dianggap cocok untuk menikah, seperti wuku Sinta dan Landep, atau wuku Kulawu dan Marakeh.
  • Ramalan Jodoh: Berdasarkan faktor-faktor tersebut, dapat dibuat ramalan jodoh yang memprediksi kecocokan dan keberuntungan dalam pernikahan.

Namun, perlu diingat bahwa perhitungan weton untuk jodoh hanyalah sebuah kepercayaan yang tidak selalu terbukti akurat. Kecocokan dalam pernikahan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kepribadian, komunikasi, dan komitmen. Weton hanya dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam memilih pasangan hidup.

Baca Juga :  Intip Rahasia Pil KB Andalan yang Jarang Diketahui

Tanya Jawab tentang Cara Menghitung Weton

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara menghitung weton:

Pertanyaan 1: Apa itu weton?

Weton adalah sebuah sistem penanggalan yang digunakan dalam budaya Jawa untuk menentukan hari baik dan buruk, serta meramal nasib seseorang. Weton dihitung berdasarkan hari lahir dan pasaran.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menghitung weton?

Cara menghitung weton adalah dengan menjumlahkan neptu hari lahir dan neptu pasaran. Neptu hari lahir ditentukan berdasarkan hari dalam seminggu, sedangkan neptu pasaran ditentukan berdasarkan hari dalam siklus lima hari (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Legi).

Pertanyaan 3: Apa saja kegunaan weton?

Weton digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menentukan hari baik untuk acara-acara penting, meramal nasib, memilih nama bayi, dan menentukan kecocokan jodoh.

Pertanyaan 4: Apakah weton selalu akurat?

Weton hanyalah sebuah kepercayaan yang tidak selalu terbukti akurat. Weton tidak dapat digunakan untuk menentukan nasib seseorang secara pasti, melainkan hanya memberikan gambaran tentang potensi dan kemungkinan yang mungkin terjadi.

Kesimpulannya, weton adalah sebuah sistem penanggalan yang memiliki nilai budaya dan kepercayaan tersendiri dalam masyarakat Jawa. Meskipun tidak dapat digunakan untuk menentukan nasib seseorang secara pasti, weton dapat memberikan gambaran tentang potensi dan kemungkinan yang mungkin terjadi.

Pembahasan selanjutnya: Penjelasan tentang neptu hari lahir dan pasaran

Tips Menghitung Weton

Weton merupakan salah satu unsur penting dalam budaya Jawa yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti meramal nasib, menentukan hari baik, dan memilih nama bayi. Untuk menghitung weton, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

Tip 1: Tentukan Hari Lahir
Hari lahir menentukan unsur pertama dari weton, yaitu hari dalam seminggu. Setiap hari dalam seminggu memiliki nilai neptu yang berbeda.

Tip 2: Tentukan Pasaran
Pasaran menentukan unsur kedua dari weton, yaitu hari dalam siklus lima hari. Setiap hari pasaran juga memiliki nilai neptu yang berbeda.

Tip 3: Jumlahkan Neptu Hari Lahir dan Pasaran
Neptu weton diperoleh dengan menjumlahkan neptu hari lahir dan neptu pasaran.

Tip 4: Perhatikan Nilai Neptu
Nilai neptu weton digunakan untuk menentukan watak, rezeki, dan jodoh seseorang.

Tip 5: Konsultasikan dengan Ahli
Jika kesulitan dalam menghitung weton, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli weton.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menghitung weton dengan tepat dan mengetahui watak, rezeki, dan jodoh Anda menurut kepercayaan masyarakat Jawa.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru