Ketahui Bacaan Sujud Tilawah yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


bacaan sujud tilawah

Bacaan sujud tilawah adalah bacaan yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an tertentu yang terdapat perintah untuk sujud di dalamnya. Contoh bacaan sujud tilawah adalah “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan segala pujian untuk-Nya).”

Bacaan sujud tilawah memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Menambah kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an.
  • Memperoleh pahala yang besar.
  • Menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bacaan sujud tilawah sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan ketika membaca Al-Qur’an.

Adapun bacaan sujud tilawah yang umum dibaca adalah sebagai berikut:

  1. Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan segala pujian untuk-Nya).
  2. Subhaana man tabarokasmuhu wa ta’aala jadduhu (Maha Suci Zat yang Maha diberkahi nama-Nya dan Maha Tinggi keagungan-Nya).
  3. Subhaana man laa ilaaha illaa huwa (Maha Suci Zat yang tiada Tuhan selain Dia).
  4. Subhaana huwa rabbul arsyil azhiim (Maha Suci Dia, Tuhan Yang Menguasai Arsy Yang Maha Megah).

Bacaan sujud tilawah ini dibaca sebanyak tiga kali, setelah membaca ayat yang memerintahkan untuk sujud.

Bacaan Sujud Tilawah

Bacaan sujud tilawah merupakan bagian penting dalam ibadah sholat. Berikut adalah tujuh aspek penting terkait bacaan sujud tilawah:

  • Pengertian: Bacaan yang dibaca ketika sujud karena membaca ayat sajdah.
  • Hukum: Sunnah muakkadah.
  • Waktu: Setelah membaca ayat sajdah.
  • Lafadz: Subhaana rabbiyal a’laa, subhaana man tabarokasmuhu wa ta’aala jadduhu, subhaana man laa ilaaha illaa huwa, subhaana huwa rabbul arsyil azhiim.
  • Jumlah: Tiga kali.
  • Keutamaan: Mendapat pahala yang besar, menambah kekhusyukan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Tata Cara: Sujud seperti sujud biasa, membaca bacaan sujud tilawah, lalu duduk iftirasy.

Dengan memahami aspek-aspek penting bacaan sujud tilawah, diharapkan dapat menambah kekhusyukan dan kepahaman dalam menjalankan ibadah sholat. Bacaan sujud tilawah merupakan salah satu bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT yang patut diamalkan oleh setiap muslim.

Pengertian

Bacaan sujud tilawah merupakan bacaan yang dibaca ketika sujud karena membaca ayat sajdah dalam Al-Qur’an. Ayat sajdah adalah ayat yang memerintahkan untuk melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca Al-Qur’an. Bacaan sujud tilawah ini dibaca sebanyak tiga kali setelah membaca ayat sajdah.

  • Tujuan Bacaan Sujud Tilawah
    Tujuan utama membaca bacaan sujud tilawah adalah untuk menambah kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an, serta sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT. Selain itu, bacaan sujud tilawah juga dapat menjadi sarana untuk merenungkan makna dan kandungan ayat sajdah yang dibaca.
  • Tata Cara Membaca Bacaan Sujud Tilawah
    Ketika membaca ayat sajdah, disunnahkan untuk langsung melakukan sujud tilawah. Cara membaca bacaan sujud tilawah adalah sebagai berikut:

    1. Setelah membaca ayat sajdah, langsung sujud seperti sujud biasa.
    2. Baca bacaan sujud tilawah sebanyak tiga kali, yaitu:
      1. Subhaana rabbiyal a’laa
      2. Subhaana man tabarokasmuhu wa ta’aala jadduhu
      3. Subhaana man laa ilaaha illaa huwa
      4. Subhaana huwa rabbul arsyil azhiim
    3. Setelah selesai membaca bacaan sujud tilawah, angkat kepala dari sujud dan duduk iftirasy.
  • Hikmah Membaca Bacaan Sujud Tilawah
    Membaca bacaan sujud tilawah memiliki beberapa hikmah, di antaranya:

    • Menambah kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an.
    • Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
    • Menjadi sarana untuk merenungkan makna dan kandungan ayat sajdah yang dibaca.
    • Menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga :  Intip Rahasia Berhubungan Saat Haid yang Wajib Kamu Tahu

Dengan memahami pengertian, tujuan, tata cara, dan hikmah membaca bacaan sujud tilawah, diharapkan dapat menambah kekhusyukan dan kepahaman dalam menjalankan ibadah sholat. Bacaan sujud tilawah merupakan salah satu bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT yang patut diamalkan oleh setiap muslim.

Hukum

Bacaan sujud tilawah hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa membaca bacaan sujud tilawah memiliki keutamaan yang besar dan merupakan bagian penting dari ibadah sholat. Dengan melaksanakan sunnah muakkadah ini, diharapkan dapat menambah kekhusyukan dan kesempurnaan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Waktu

Bacaan sujud tilawah memiliki keterkaitan yang erat dengan waktu pelaksanaannya, yaitu setelah membaca ayat sajdah. Ayat sajdah adalah ayat dalam Al-Qur’an yang memerintahkan untuk melakukan sujud tilawah. Sujud tilawah merupakan bentuk ibadah yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur dan penghambaan diri kepada Allah SWT.

Pelaksanaan sujud tilawah setelah membaca ayat sajdah memiliki makna yang mendalam. Ketika membaca ayat sajdah, seorang muslim hendaknya merenungkan kandungan dan makna ayat tersebut. Ayat sajdah biasanya berisi perintah untuk mengagungkan dan memuliakan Allah SWT, serta berisi pelajaran dan hikmah yang dapat diambil. Dengan merenungkan makna ayat sajdah, diharapkan dapat menambah kekhusyukan dan pemahaman dalam beribadah.

Selain itu, melaksanakan sujud tilawah setelah membaca ayat sajdah juga merupakan bentuk ketaatan dan kepatuhan terhadap perintah Allah SWT. Dengan melaksanakan perintah-Nya, seorang muslim menunjukkan rasa cinta dan pengabdian kepada Allah SWT. Pelaksanaan sujud tilawah juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Dengan demikian, waktu pelaksanaan bacaan sujud tilawah yang tepat, yaitu setelah membaca ayat sajdah, memiliki makna dan hikmah yang mendalam. Pelaksanaan sujud tilawah pada waktu yang tepat dapat menambah kekhusyukan, pemahaman, ketaatan, dan kedekatan diri kepada Allah SWT.

Lafadz

Lafadz tersebut merupakan bacaan sujud tilawah yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an tertentu yang terdapat perintah untuk sujud di dalamnya. Bacaan sujud tilawah ini memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  • Menambah kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an.
  • Memperoleh pahala yang besar.
  • Menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Lafadz bacaan sujud tilawah tersebut memiliki beberapa komponen, yaitu:

  • Subhaana rabbiyal a’laa: Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.
  • Subhaana man tabarokasmuhu wa ta’aala jadduhu: Maha Suci Zat yang Maha diberkahi nama-Nya dan Maha Tinggi keagungan-Nya.
  • Subhaana man laa ilaaha illaa huwa: Maha Suci Zat yang tiada Tuhan selain Dia.
  • Subhaana huwa rabbul arsyil azhiim: Maha Suci Dia, Tuhan Yang Menguasai Arsy Yang Maha Megah.

Setiap komponen bacaan sujud tilawah tersebut memiliki makna yang mendalam dan mengandung pengagungan terhadap kebesaran dan keagungan Allah SWT. Dengan membaca dan memahami makna bacaan sujud tilawah, diharapkan dapat menambah kekhusyukan dan kepahaman dalam menjalankan ibadah sholat.

Baca Juga :  Ketahui Berapa 10 dari 150 yang Jarang Diketahui

Jumlah

Jumlah bacaan sujud tilawah yang dilakukan sebanyak tiga kali memiliki makna dan hikmah tertentu. Angka tiga dalam Islam sering dikaitkan dengan kesempurnaan dan keberkahan. Pengulangan bacaan sujud tilawah sebanyak tiga kali melambangkan pengagungan dan pemuliaan yang sempurna kepada Allah SWT.

Selain itu, pengulangan tiga kali juga berfungsi untuk mempertegas dan menguatkan makna bacaan sujud tilawah itu sendiri. Dengan membaca bacaan sujud tilawah sebanyak tiga kali, diharapkan dapat semakin meresapi makna dan kandungan yang terkandung dalam bacaan tersebut, sehingga dapat menambah kekhusyukan dan ketaatan dalam beribadah.

Dengan memahami makna dan hikmah dari jumlah bacaan sujud tilawah yang dilakukan sebanyak tiga kali, diharapkan dapat semakin meningkatkan kekhusyukan dan pemahaman dalam menjalankan ibadah sholat.

Keutamaan

Bacaan sujud tilawah merupakan bagian penting dalam ibadah sholat yang memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  1. Mendapat pahala yang besar. Dengan membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Pahala ini diberikan karena bacaan sujud tilawah merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT dan merupakan bagian dari ibadah sholat.
  2. Menambah kekhusyukan. Membaca bacaan sujud tilawah dapat menambah kekhusyukan dalam menjalankan ibadah sholat. Ketika seorang muslim membaca bacaan sujud tilawah, ia akan merenungkan makna dan kandungan ayat sajdah yang dibaca, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dan kesadaran dalam beribadah.
  3. Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bacaan sujud tilawah juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim menunjukkan rasa cinta, pengabdian, dan ketundukannya kepada Allah SWT. Hal ini dapat memperkuat hubungan spiritual antara seorang muslim dengan Allah SWT.

Dengan memahami keutamaan bacaan sujud tilawah, diharapkan dapat memotivasi umat Islam untuk senantiasa membaca bacaan sujud tilawah ketika melaksanakan sholat. Dengan membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim tidak hanya akan mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga dapat menambah kekhusyukan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tata Cara

Tata cara sujud tilawah merupakan rangkaian tindakan yang dilakukan ketika melaksanakan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan setelah membaca ayat sajdah dalam Al-Qur’an. Tata cara sujud tilawah memiliki beberapa komponen, yaitu:

  • Sujud seperti sujud biasa

    Sujud tilawah dilakukan dengan cara yang sama seperti sujud biasa dalam sholat, yaitu dengan meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Posisi sujud ini melambangkan kerendahan hati dan kepasrahan seorang hamba kepada Allah SWT.

  • Membaca bacaan sujud tilawah

    Setelah sujud, bacalah bacaan sujud tilawah sebanyak tiga kali, yaitu: Subhaana rabbiyal a’laa, subhaana man tabarokasmuhu wa ta’aala jadduhu, subhaana man laa ilaaha illaa huwa, subhaana huwa rabbul arsyil azhiim.

  • Duduk iftirasy

    Setelah membaca bacaan sujud tilawah, angkat kepala dari sujud dan duduk iftirasy, yaitu duduk di atas kaki kiri sementara kaki kanan ditegakkan dan diletakkan di bawah pantat.

Rangkaian tata cara sujud tilawah ini merupakan bagian penting dari ibadah sholat yang memiliki makna dan hikmah tertentu. Dengan memahami dan melaksanakan tata cara sujud tilawah dengan benar, diharapkan dapat menambah kekhusyukan dan kesempurnaan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Baca Juga :  Intip Rahasia Sunscreen Canggih yang Wajib Kamu Tahu

Pertanyaan Umum tentang Bacaan Sujud Tilawah

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang bacaan sujud tilawah, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa itu bacaan sujud tilawah?

Jawaban: Bacaan sujud tilawah adalah bacaan yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an tertentu yang terdapat perintah untuk sujud di dalamnya.

Pertanyaan 2: Kapan waktu membaca bacaan sujud tilawah?

Jawaban: Bacaan sujud tilawah dibaca setelah membaca ayat sajdah dalam Al-Qur’an.

Pertanyaan 3: Berapa kali bacaan sujud tilawah dibaca?

Jawaban: Bacaan sujud tilawah dibaca sebanyak tiga kali.

Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan membaca bacaan sujud tilawah?

Jawaban: Keutamaan membaca bacaan sujud tilawah antara lain mendapat pahala yang besar, menambah kekhusyukan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang bacaan sujud tilawah. Semoga jawaban-jawaban yang diberikan dapat menambah pemahaman dan meningkatkan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah sholat.

Selain memahami bacaan sujud tilawah, penting juga untuk mempelajari aspek-aspek lain dari sholat, seperti tata cara sholat, rukun sholat, dan sunnah-sunnah sholat. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara komprehensif, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan kedekatan diri kepada Allah SWT.

Tips Melaksanakan Sujud Tilawah

Sujud tilawah merupakan bagian penting dalam ibadah sholat yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan sujud tilawah dengan baik dan benar:

Tip 1: Pahami Makna Ayat Sajdah
Sebelum melakukan sujud tilawah, penting untuk memahami makna dan kandungan ayat sajdah yang dibaca. Dengan memahami maknanya, sujud tilawah yang dilakukan akan semakin bermakna dan menambah kekhusyukan dalam beribadah.

Tip 2: Baca dengan Jelas dan Tartil
Bacaan sujud tilawah sebaiknya dibaca dengan jelas dan tartil, yaitu dengan memperhatikan makhraj huruf dan panjang pendeknya bacaan. Hal ini bertujuan agar bacaan sujud tilawah dapat dipahami dengan baik dan tidak terburu-buru.

Tip 3: Sujud dengan Khusyuk dan Tenang
Saat melakukan sujud tilawah, hendaknya dilakukan dengan khusyuk dan tenang. Hindari terburu-buru atau melakukan gerakan yang tidak perlu. Fokuskan pikiran dan hati untuk mengagungkan Allah SWT dan merenungkan makna ayat sajdah yang dibaca.

Tip 4: Perhatikan Waktu dan Jumlah Bacaan
Sujud tilawah dilakukan setelah membaca ayat sajdah dalam Al-Qur’an. Bacaan sujud tilawah dibaca sebanyak tiga kali dengan bacaan yang telah ditentukan. Perhatikan waktu dan jumlah bacaan agar sujud tilawah dapat dilaksanakan dengan benar.

Tip 5: Lanjutkan Ibadah dengan Tertib
Setelah selesai melakukan sujud tilawah, lanjutkan ibadah sholat dengan tertib. Bacaan dan gerakan sholat dilakukan dengan baik dan benar, serta hindari tergesa-gesa atau melakukan kesalahan. Dengan melanjutkan ibadah dengan tertib, kesempurnaan sholat dapat terjaga.

Dengan melaksanakan sujud tilawah dengan baik dan benar, diharapkan dapat menambah kekhusyukan, ketaatan, dan kedekatan diri kepada Allah SWT. Keutamaan dan hikmah dari sujud tilawah dapat dirasakan secara optimal, sehingga ibadah sholat menjadi lebih bermakna dan berkualitas.

Dengan memahami dan mengamalkan tips-tips di atas, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah sholat dan menambah kekhusyukan dalam beribadah kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima dan melipatgandakan pahala ibadah kita.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru