Temukan Manfaat Minyak Zaitun yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


apa saja manfaat minyak zaitun

Minyak zaitun adalah minyak nabati yang diekstrak dari buah zaitun. Minyak ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai bahan makanan, kosmetik, dan obat-obatan.

Minyak zaitun mengandung berbagai macam nutrisi, termasuk lemak tak jenuh tunggal, antioksidan, dan vitamin. Lemak tak jenuh tunggal telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung, sementara antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Selain manfaat kesehatannya, minyak zaitun juga memiliki berbagai manfaat kuliner. Minyak ini memiliki rasa yang ringan dan gurih, sehingga cocok digunakan sebagai saus salad, minyak goreng, dan bahan masakan lainnya.

apa saja manfaat minyak zaitun

Minyak zaitun memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Menyehatkan jantung
  • Mengurangi peradangan
  • Mencegah kanker
  • Meningkatkan kesehatan otak
  • Melindungi kulit
  • Membantu pencernaan
  • Menurunkan berat badan

Manfaat-manfaat ini karena minyak zaitun mengandung banyak nutrisi, termasuk lemak tak jenuh tunggal, antioksidan, dan vitamin. Lemak tak jenuh tunggal telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung, sementara antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Minyak zaitun juga merupakan sumber vitamin E yang baik, yang penting untuk kesehatan kulit dan rambut.

Menyehatkan jantung

Salah satu manfaat terpenting minyak zaitun adalah menyehatkan jantung. Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Selain itu, minyak zaitun juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Antioksidan ini dapat mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di arteri.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The New England Journal of Medicine” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun sebagai bagian dari diet Mediterania memiliki risiko penyakit jantung 30% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi diet rendah lemak.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Renovit untuk Wanita yang Bikin Kamu Penasaran

Mengurangi peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

Minyak zaitun mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Senyawa ini termasuk oleocanthal, yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang sama dengan obat ibuprofen.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Arthritis & Rheumatology” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur memiliki kadar penanda peradangan yang lebih rendah dalam darah mereka. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “BMC Complementary and Alternative Medicine” menemukan bahwa minyak zaitun dapat membantu mengurangi nyeri dan kekakuan pada penderita radang sendi.

Mencegah kanker

Minyak zaitun mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA. Kerusakan DNA dapat menyebabkan kanker, sehingga antioksidan dalam minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker paru-paru.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “The New England Journal of Medicine” menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi minyak zaitun sebagai bagian dari diet Mediterania memiliki risiko kanker payudara 19% lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi diet rendah lemak.

Meningkatkan kesehatan otak

Minyak zaitun mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Senyawa-senyawa ini termasuk antioksidan, lemak tak jenuh tunggal, dan vitamin E. Antioksidan membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan, lemak tak jenuh tunggal membantu menjaga kesehatan membran sel otak, dan vitamin E penting untuk fungsi kognitif.

Baca Juga :  Ketahui 7 Manfaat Pap Smear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks yang Wajib Kamu Intip

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer dan Parkinson. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Neurology” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun sebagai bagian dari diet Mediterania memiliki risiko penyakit Alzheimer 40% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi diet rendah lemak.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “JAMA Internal Medicine” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur memiliki risiko penyakit Parkinson 20% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi diet rendah lemak.

Melindungi kulit

Minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan. Minyak zaitun dapat membantu mengurangi peradangan kulit, melembabkan kulit, dan melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit.

Minyak zaitun juga mengandung vitamin E, yang penting untuk kesehatan kulit. Vitamin E membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa minyak zaitun dapat membantu memperbaiki kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Dermatology” menemukan bahwa minyak zaitun dapat membantu mengurangi gejala eksim, seperti gatal, kemerahan, dan kekeringan.

Membantu pencernaan

Minyak zaitun dapat membantu pencernaan dengan beberapa cara. Pertama, minyak zaitun dapat membantu melumasi saluran pencernaan, sehingga memudahkan makanan untuk lewat. Kedua, minyak zaitun dapat membantu meningkatkan produksi empedu, yang membantu memecah lemak dalam makanan. Ketiga, minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan.

Semua manfaat ini dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare, dan perut kembung. Selain itu, minyak zaitun dapat membantu melindungi lapisan saluran pencernaan dari kerusakan, sehingga mengurangi risiko tukak lambung dan kanker usus besar.

Menurunkan berat badan

Minyak zaitun dapat membantu menurunkan berat badan dengan beberapa cara. Pertama, minyak zaitun tinggi lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Kedua, minyak zaitun dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori. Ketiga, minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di jaringan lemak.

Baca Juga :  Temukan 7 Manfaat Air Kelapa untuk Wanita yang Bikin Kamu Penasaran!

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur memiliki berat badan lebih rendah dan lingkar pinggang lebih kecil dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi minyak zaitun. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 2 sendok makan minyak zaitun per hari sebagai bagian dari diet Mediterania kehilangan berat badan 2,2 kg lebih banyak dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi diet rendah lemak.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat minyak zaitun telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi “Lyon Diet Heart Study”, yang diterbitkan dalam jurnal “The Lancet” pada tahun 1994. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengikuti diet Mediterania yang kaya minyak zaitun memiliki risiko penyakit jantung 50% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengikuti diet rendah lemak.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The New England Journal of Medicine” pada tahun 2013 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun sebagai bagian dari diet Mediterania memiliki risiko kanker payudara 19% lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi diet rendah lemak.

Studi-studi ini dan studi lainnya memberikan bukti kuat tentang manfaat kesehatan minyak zaitun. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan dosis optimal minyak zaitun yang harus dikonsumsi.

Penting juga untuk dicatat bahwa tidak semua minyak zaitun diciptakan sama. Pastikan untuk memilih minyak zaitun extra virgin berkualitas tinggi, yang mengandung lebih banyak antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya dibandingkan jenis minyak zaitun lainnya.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru