Intip Unsur Ekstrinsik Cerpen yang Bikin Kamu Penasaran!

jurnal


unsur ekstrinsik cerpen

Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur-unsur yang berasal dari luar cerpen dan mempengaruhi isi atau bentuk cerpen. Unsur-unsur ini meliputi latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang melatarbelakangi penulisan cerpen.

Unsur ekstrinsik sangat penting dalam menganalisis cerpen karena dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan tujuan cerpen. Selain itu, unsur ekstrinsik juga dapat membantu pembaca untuk memahami konteks sosial dan budaya yang mempengaruhi penulisan cerpen.

Dalam menganalisis unsur ekstrinsik cerpen, perlu memperhatikan beberapa aspek, seperti latar belakang penulis, kondisi sosial dan politik pada saat cerpen ditulis, serta pengaruh budaya dan nilai-nilai masyarakat yang melatarbelakangi penulisan cerpen.

Unsur Ekstrinsik Cerpen

Unsur ekstrinsik cerpen merupakan unsur-unsur yang berasal dari luar cerpen dan memengaruhi isi atau bentuk cerpen. Berikut adalah 7 aspek penting terkait unsur ekstrinsik cerpen:

  • Latar Belakang Sosial
  • Latar Belakang Budaya
  • Latar Belakang Ekonomi
  • Latar Belakang Politik
  • Nilai-Nilai Masyarakat
  • Pengaruh Penulis
  • Kondisi Sosial saat Penulisan

Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain. Misalnya, latar belakang sosial dan budaya masyarakat akan memengaruhi nilai-nilai yang dianut dalam cerpen. Pengaruh penulis juga turut menentukan gaya penulisan dan tema yang diangkat dalam cerpen. Dengan memahami unsur-unsur ekstrinsik cerpen, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan tujuan cerpen, serta konteks sosial dan budaya yang melatarbelakanginya.

Latar Belakang Sosial

Latar belakang sosial merupakan salah satu unsur ekstrinsik cerpen yang sangat penting. Latar belakang sosial meliputi kondisi sosial masyarakat, adat istiadat, kebiasaan, dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Unsur ini sangat memengaruhi isi dan bentuk cerpen karena penulis biasanya mengangkat realitas sosial yang terjadi di sekitarnya.

Sebagai contoh, cerpen yang ditulis pada masa penjajahan Belanda mungkin akan banyak mengangkat tema tentang perjuangan kemerdekaan dan penindasan sosial. Sementara itu, cerpen yang ditulis pada masa modern mungkin akan lebih banyak mengangkat tema tentang kesenjangan sosial, urbanisasi, dan masalah-masalah sosial lainnya.

Dengan memahami latar belakang sosial cerpen, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan tujuan cerpen. Pembaca juga dapat melihat bagaimana kondisi sosial masyarakat memengaruhi jalan cerita, karakter tokoh, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Latar Belakang Budaya

Latar belakang budaya memegang peranan penting sebagai unsur ekstrinsik cerpen. Latar belakang budaya meliputi kepercayaan, nilai-nilai, adat istiadat, dan tradisi masyarakat yang melatarbelakangi penulisan cerpen. Unsur ini sangat memengaruhi cara pandang penulis, tokoh, dan jalan cerita dalam cerpen.

Latar belakang budaya dapat memengaruhi tema, alur, dan karakter dalam cerpen. Misalnya, cerpen yang ditulis dalam budaya masyarakat patriarki mungkin akan banyak mengangkat tema tentang dominasi laki-laki dan subordinasi perempuan. Sementara itu, cerpen yang ditulis dalam budaya masyarakat matriarki mungkin akan lebih banyak mengangkat tema tentang peran penting perempuan dalam masyarakat.

Dengan memahami latar belakang budaya cerpen, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan tujuan cerpen. Pembaca juga dapat melihat bagaimana nilai-nilai dan tradisi budaya memengaruhi jalan cerita, karakter tokoh, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Latar Belakang Ekonomi

Latar belakang ekonomi merupakan unsur ekstrinsik cerpen yang tidak kalah penting. Latar belakang ekonomi meliputi kondisi ekonomi masyarakat, sistem ekonomi yang dianut, dan kesenjangan ekonomi yang terjadi dalam masyarakat. Unsur ini sangat memengaruhi isi dan bentuk cerpen karena kondisi ekonomi masyarakat akan memengaruhi kehidupan dan perilaku tokoh-tokoh dalam cerpen.

Baca Juga :  Intip Call Center BPJS Kesehatan yang Jarang Diketahui

  • Kondisi Ekonomi Masyarakat
    Kondisi ekonomi masyarakat, seperti tingkat kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan pendapatan, akan memengaruhi jalan cerita dan karakter tokoh dalam cerpen. Misalnya, cerpen yang ditulis pada masa krisis ekonomi mungkin akan banyak mengangkat tema tentang kemiskinan dan perjuangan hidup. Sementara itu, cerpen yang ditulis pada masa ekonomi sedang berkembang mungkin akan lebih banyak mengangkat tema tentang kesenjangan sosial dan persaingan ekonomi.
  • Sistem Ekonomi
    Sistem ekonomi yang dianut dalam suatu masyarakat, seperti kapitalisme, sosialisme, atau komunisme, juga akan memengaruhi isi dan bentuk cerpen. Misalnya, cerpen yang ditulis dalam masyarakat kapitalis mungkin akan banyak mengangkat tema tentang persaingan dan individualisme. Sementara itu, cerpen yang ditulis dalam masyarakat sosialis mungkin akan lebih banyak mengangkat tema tentang kerja sama dan kesetiakawanan.
  • Kesenjangan Ekonomi
    Kesenjangan ekonomi yang terjadi dalam suatu masyarakat juga akan memengaruhi isi dan bentuk cerpen. Misalnya, cerpen yang ditulis pada masa kesenjangan ekonomi yang tinggi mungkin akan banyak mengangkat tema tentang konflik sosial dan ketidakadilan. Sementara itu, cerpen yang ditulis pada masa kesenjangan ekonomi yang rendah mungkin akan lebih banyak mengangkat tema tentang harmoni sosial dan keadilan.

Dengan memahami latar belakang ekonomi cerpen, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan tujuan cerpen. Pembaca juga dapat melihat bagaimana kondisi ekonomi masyarakat memengaruhi jalan cerita, karakter tokoh, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Latar Belakang Politik

Latar belakang politik merupakan salah satu unsur ekstrinsik yang sangat memengaruhi isi dan bentuk sebuah cerpen. Latar belakang politik meliputi kondisi politik suatu negara, sistem politik yang dianut, serta peristiwa-peristiwa politik yang terjadi pada saat cerpen ditulis.

  • Kondisi Politik
    Kondisi politik suatu negara, seperti stabilitas politik, konflik politik, atau transisi politik, akan memengaruhi jalan cerita dan karakter tokoh dalam cerpen. Misalnya, cerpen yang ditulis pada masa perang atau konflik politik akan banyak mengangkat tema tentang kekerasan, pengungsian, dan trauma. Sementara itu, cerpen yang ditulis pada masa damai dan stabil akan lebih banyak mengangkat tema tentang kehidupan sehari-hari dan hubungan antarmanusia.
  • Sistem Politik
    Sistem politik yang dianut dalam suatu negara, seperti demokrasi, otoritarianisme, atau monarki, juga akan memengaruhi isi dan bentuk cerpen. Misalnya, cerpen yang ditulis dalam masyarakat demokratis mungkin akan banyak mengangkat tema tentang kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia. Sementara itu, cerpen yang ditulis dalam masyarakat otoriter mungkin akan lebih banyak mengangkat tema tentang penindasan dan pembungkaman.
  • Peristiwa Politik
    Peristiwa-peristiwa politik yang terjadi pada saat cerpen ditulis, seperti pemilihan umum, kudeta, atau revolusi, juga akan memengaruhi isi dan bentuk cerpen. Misalnya, cerpen yang ditulis setelah terjadinya pemilihan umum mungkin akan banyak mengangkat tema tentang harapan dan perubahan. Sementara itu, cerpen yang ditulis setelah terjadinya kudeta atau revolusi mungkin akan lebih banyak mengangkat tema tentang kekerasan dan kekacauan.

Dengan memahami latar belakang politik sebuah cerpen, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan tujuan cerpen. Pembaca juga dapat melihat bagaimana kondisi politik suatu negara memengaruhi jalan cerita, karakter tokoh, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Nilai-Nilai Masyarakat

Nilai-nilai masyarakat merupakan salah satu unsur ekstrinsik cerpen yang tidak kalah penting. Nilai-nilai masyarakat meliputi norma-norma, moral, kepercayaan, dan adat istiadat yang dianut oleh masyarakat. Unsur ini sangat memengaruhi isi dan bentuk cerpen karena nilai-nilai masyarakat akan memengaruhi perilaku tokoh, jalan cerita, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Nilai-nilai masyarakat dapat menjadi sumber inspirasi bagi penulis dalam menciptakan sebuah cerpen. Penulis dapat mengangkat nilai-nilai luhur masyarakat, seperti kejujuran, keadilan, dan kesetiakawanan, sebagai tema utama cerpennya. Sebaliknya, penulis juga dapat mengkritik nilai-nilai masyarakat yang dianggap sudah tidak relevan atau bahkan merugikan, seperti korupsi, kesenjangan sosial, dan diskriminasi.

Baca Juga :  Intip Ciri-ciri Penyakit HIV yang Jarang Diketahui

Dengan memahami nilai-nilai masyarakat yang melatarbelakangi penulisan cerpen, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan tujuan cerpen. Pembaca juga dapat melihat bagaimana nilai-nilai masyarakat memengaruhi jalan cerita, karakter tokoh, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Pengaruh Penulis

Pengaruh penulis merupakan salah satu unsur ekstrinsik cerpen yang sangat penting. Pengaruh penulis meliputi latar belakang penulis, pengalaman hidup, pandangan hidup, dan gaya penulisan penulis. Unsur ini sangat memengaruhi isi dan bentuk cerpen karena penulis akan menuangkan pengalaman, pemikiran, dan perasaannya ke dalam cerpen yang ditulisnya.

  • Latar Belakang Penulis

    Latar belakang penulis, seperti tempat tinggal, pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan pribadinya, akan memengaruhi tema dan gaya penulisan cerpen. Misalnya, seorang penulis yang berasal dari lingkungan miskin mungkin akan banyak menulis cerpen tentang kemiskinan dan kesenjangan sosial. Sementara itu, seorang penulis yang berprofesi sebagai dokter mungkin akan banyak menulis cerpen tentang dunia medis dan kehidupan pasien.

  • Pengalaman Hidup

    Pengalaman hidup penulis, seperti peristiwa yang dialaminya, orang-orang yang ditemuinya, dan perjalanan yang dilakukannya, akan menjadi sumber inspirasi bagi penulis dalam menciptakan cerpen. Pengalaman hidup penulis dapat menjadi bahan baku bagi penulis untuk menciptakan tokoh, alur cerita, dan latar belakang cerita.

  • Pandangan Hidup

    Pandangan hidup penulis, seperti nilai-nilai yang dianutnya, keyakinannya, dan prinsip hidupnya, akan memengaruhi pesan dan makna yang ingin disampaikan dalam cerpen. Misalnya, seorang penulis yang berpandangan humanis mungkin akan banyak menulis cerpen tentang kemanusiaan dan keadilan sosial. Sementara itu, seorang penulis yang berpandangan religius mungkin akan banyak menulis cerpen tentang spiritualitas dan pencarian makna hidup.

  • Gaya Penulisan

    Gaya penulisan penulis, seperti penggunaan bahasa, teknik penceritaan, dan sudut pandang, akan memengaruhi cara pembaca memahami dan menikmati cerpen. Misalnya, seorang penulis yang menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan lugas akan membuat cerpennya mudah dipahami oleh pembaca. Sementara itu, seorang penulis yang menggunakan gaya bahasa yang kompleks dan puitis akan membuat cerpennya lebih berkesan dan menggugah emosi pembaca.

Dengan memahami pengaruh penulis dalam sebuah cerpen, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan tujuan cerpen. Pembaca juga dapat melihat bagaimana pengalaman, pemikiran, dan perasaan penulis memengaruhi jalan cerita, karakter tokoh, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Kondisi Sosial saat Penulisan

Kondisi sosial saat penulisan merupakan salah satu unsur ekstrinsik cerpen yang sangat penting. Kondisi sosial saat penulisan meliputi situasi dan keadaan masyarakat pada saat cerpen ditulis, seperti kondisi politik, ekonomi, budaya, dan teknologi. Unsur ini sangat memengaruhi isi dan bentuk cerpen karena penulis akan menggambarkan kondisi sosial yang terjadi di sekitarnya.

  • Pengaruh Peristiwa Politik

    Peristiwa politik yang terjadi pada saat penulisan cerpen, seperti pemilihan umum, kudeta, atau perang, dapat memengaruhi tema dan alur cerita cerpen. Misalnya, cerpen yang ditulis pada masa perang mungkin akan banyak mengangkat tema tentang kekerasan, pengungsian, dan trauma.

  • Pengaruh Kondisi Ekonomi

    Kondisi ekonomi masyarakat pada saat penulisan cerpen, seperti kemiskinan, pengangguran, atau ketimpangan pendapatan, dapat memengaruhi latar belakang cerita dan karakter tokoh dalam cerpen. Misalnya, cerpen yang ditulis pada masa krisis ekonomi mungkin akan banyak mengangkat tema tentang kemiskinan dan perjuangan hidup.

  • Pengaruh Perkembangan Teknologi

    Perkembangan teknologi pada saat penulisan cerpen, seperti munculnya internet atau media sosial, dapat memengaruhi gaya penulisan dan teknik penceritaan dalam cerpen. Misalnya, cerpen yang ditulis pada era digital mungkin akan banyak menggunakan teknik penceritaan non-linier atau sudut pandang yang tidak biasa.

  • Pengaruh Perubahan Sosial

    Perubahan sosial yang terjadi pada saat penulisan cerpen, seperti perubahan nilai-nilai, norma, dan gaya hidup, dapat memengaruhi tema dan pesan yang ingin disampaikan dalam cerpen. Misalnya, cerpen yang ditulis pada masa transisi sosial mungkin akan banyak mengangkat tema tentang identitas, pencarian jati diri, dan konflik antar generasi.

Baca Juga :  Intip Ibukota Sulawesi Tenggara yang Jarang Diketahui

Dengan memahami kondisi sosial saat penulisan cerpen, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan tujuan cerpen. Pembaca juga dapat melihat bagaimana kondisi sosial masyarakat memengaruhi jalan cerita, karakter tokoh, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Pertanyaan Umum tentang Unsur Ekstrinsik Cerpen

Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang unsur ekstrinsik cerpen:

Pertanyaan 1: Apa saja unsur-unsur ekstrinsik cerpen?

Jawaban: Unsur-unsur ekstrinsik cerpen meliputi latar belakang sosial, budaya, ekonomi, politik, nilai-nilai masyarakat, pengaruh penulis, dan kondisi sosial saat penulisan.

Pertanyaan 2: Bagaimana unsur ekstrinsik memengaruhi sebuah cerpen?

Jawaban: Unsur ekstrinsik memengaruhi isi dan bentuk cerpen, seperti tema, alur cerita, karakter tokoh, latar cerita, dan pesan yang ingin disampaikan.

Pertanyaan 3: Mengapa penting untuk memahami unsur ekstrinsik cerpen?

Jawaban: Memahami unsur ekstrinsik penting untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan tujuan cerpen, serta untuk melihat bagaimana kondisi sosial dan budaya memengaruhi penulisan cerpen.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengidentifikasi unsur ekstrinsik dalam sebuah cerpen?

Jawaban: Untuk mengidentifikasi unsur ekstrinsik dalam cerpen, pembaca perlu memperhatikan konteks sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang melatarbelakangi penulisan cerpen, serta pengaruh penulis dan kondisi sosial saat penulisan.

Kesimpulan: Memahami unsur ekstrinsik cerpen sangat penting untuk menganalisis dan mengapresiasi cerpen secara mendalam. Dengan memahami unsur-unsur ini, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang makna, tujuan, dan konteks sosial budaya yang memengaruhi sebuah cerpen.

Artikel selanjutnya:

Tips Menganalisis Unsur Ekstrinsik Cerpen

Untuk menganalisis unsur ekstrinsik cerpen secara efektif, berikut beberapa tips yang dapat membantu:

Tip 1: Pahami Konteks Sosial dan Budaya
Pelajari latar belakang sosial dan budaya masyarakat yang melatarbelakangi penulisan cerpen. Perhatikan nilai-nilai, norma, dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat tersebut.

Tip 2: Teliti Kondisi Politik dan Ekonomi
Cari tahu situasi politik dan ekonomi yang terjadi pada saat cerpen ditulis. Kejadian penting, perubahan kebijakan, atau krisis ekonomi dapat memberikan pengaruh signifikan pada isi cerpen.

Tip 3: Perhatikan Pengaruh Penulis
Pelajari biografi penulis, latar belakang pendidikan, dan pengalaman hidupnya. Informasi ini dapat memberikan wawasan tentang pandangan hidup penulis dan bagaimana hal itu memengaruhi penulisan cerpen.

Tip 4: Identifikasi Tema dan Pesan
Analisis tema dan pesan yang ingin disampaikan penulis melalui cerpen. Perhatikan bagaimana unsur ekstrinsik memengaruhi pengembangan tema dan penyampaian pesan tersebut.

Tip 5: Cari Bukti Teks
Dukung analisis unsur ekstrinsik dengan kutipan atau bukti teks dari cerpen. Hal ini akan memperkuat argumen dan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang karya tersebut.

Tip 6: Bandingkan dengan Cerpen Lain
Bandingkan cerpen yang sedang dianalisis dengan cerpen lain yang ditulis dalam konteks sosial dan budaya yang berbeda. Perbandingan ini dapat memberikan perspektif yang lebih luas tentang pengaruh unsur ekstrinsik pada penulisan cerpen.

Tip 7: Diskusikan dengan Orang Lain
Diskusikan analisis unsur ekstrinsik dengan teman, guru, atau sesama pembaca cerpen. Pertukaran pendapat dapat memperkaya pemahaman dan memberikan sudut pandang baru.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menganalisis unsur ekstrinsik cerpen secara mendalam dan memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang karya sastra tersebut.

Kesimpulan:Menganalisis unsur ekstrinsik cerpen sangat penting untuk memahami makna dan tujuan yang ingin disampaikan penulis. Dengan mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan pengaruh penulis, pembaca dapat memperoleh apresiasi yang lebih mendalam terhadap karya sastra dan mendapatkan wawasan tentang masyarakat dan zaman yang melatarbelakanginya.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru