Angkak, yang juga dikenal sebagai beras merah ragi, adalah bahan makanan yang banyak digunakan dalam masakan Tionghoa. Angkak memiliki rasa yang sedikit manis dan asam, serta warna merah tua yang khas. Bahan makanan ini terbuat dari beras yang difermentasi dengan jamur Monascus purpureus.
Angkak memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk ibu hamil. Angkak mengandung zat besi, folat, dan vitamin B12 yang penting untuk perkembangan janin. Selain itu, angkak juga dapat membantu mengurangi risiko anemia pada ibu hamil. Sebuah penelitian menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi angkak memiliki kadar hemoglobin yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsi angkak.
Selain manfaatnya untuk ibu hamil, angkak juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi pencernaan. Oleh karena itu, angkak dapat menjadi bahan makanan yang sehat dan bermanfaat untuk dikonsumsi oleh semua orang, termasuk ibu hamil.
Manfaat Angkak untuk Ibu Hamil
Angkak, yang juga dikenal sebagai beras merah ragi, adalah bahan makanan yang banyak digunakan dalam masakan Tionghoa. Angkak memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk ibu hamil. Berikut adalah 7 manfaat angkak untuk ibu hamil:
- Kaya zat besi
- Sumber folat
- Mengandung vitamin B12
- Mencegah anemia
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah penyakit jantung
- Meningkatkan fungsi pencernaan
Ketujuh manfaat tersebut sangat penting bagi ibu hamil. Zat besi membantu mencegah anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan dan sesak napas. Folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi, dan vitamin B12 membantu perkembangan sistem saraf bayi. Selain itu, angkak juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi pencernaan. Oleh karena itu, angkak dapat menjadi bahan makanan yang sehat dan bermanfaat untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Kaya zat besi
Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan wanita yang tidak hamil karena volume darah mereka meningkat selama kehamilan. Zat besi juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Dalam kasus yang parah, anemia dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Angkak merupakan sumber zat besi yang baik. Satu porsi angkak (sekitar 1/4 cangkir) mengandung sekitar 2 miligram zat besi. Ini sekitar 10% dari kebutuhan zat besi harian ibu hamil. Selain itu, zat besi dalam angkak mudah diserap oleh tubuh.
Oleh karena itu, mengonsumsi angkak dapat membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan zat besi mereka dan mencegah anemia.
Sumber folat
Folat, juga dikenal sebagai vitamin B9, merupakan nutrisi penting untuk ibu hamil. Folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi, yaitu cacat lahir serius yang dapat menyebabkan masalah pada otak dan tulang belakang. Folat juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin secara keseluruhan.
Angkak merupakan sumber folat yang baik. Satu porsi angkak (sekitar 1/4 cangkir) mengandung sekitar 10% dari kebutuhan folat harian ibu hamil. Selain itu, folat dalam angkak mudah diserap oleh tubuh.
Oleh karena itu, mengonsumsi angkak dapat membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan folat mereka dan mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Mengandung vitamin B12
Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah dan DNA. Vitamin B12 juga penting untuk perkembangan sistem saraf dan otak. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak vitamin B12 dibandingkan wanita yang tidak hamil karena tubuh mereka memproduksi lebih banyak darah dan sel-sel baru selama kehamilan.
Kekurangan vitamin B12 selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Dalam kasus yang parah, anemia dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Vitamin B12 juga penting untuk perkembangan sistem saraf dan otak janin. Kekurangan vitamin B12 selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada bayi.
Angkak merupakan sumber vitamin B12 yang baik. Satu porsi angkak (sekitar 1/4 cangkir) mengandung sekitar 10% dari kebutuhan vitamin B12 harian ibu hamil. Selain itu, vitamin B12 dalam angkak mudah diserap oleh tubuh.
Oleh karena itu, mengonsumsi angkak dapat membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan vitamin B12 mereka dan mencegah anemia serta cacat tabung saraf pada bayi.
Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Dalam kasus yang parah, anemia dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Angkak dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil karena mengandung zat besi, folat, dan vitamin B12. Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Folat adalah vitamin yang membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi, dan vitamin B12 adalah vitamin yang membantu perkembangan sistem saraf bayi.
Dengan mengonsumsi angkak, ibu hamil dapat meningkatkan kadar zat besi, folat, dan vitamin B12 dalam tubuhnya. Hal ini dapat membantu mencegah anemia dan memastikan kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan.
Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklamsia, suatu kondisi serius yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ. Angkak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan menghambat produksi kolesterol di hati. Selain itu, angkak juga mengandung serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di usus dan membawanya keluar dari tubuh.
Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian pada ibu hamil. Angkak dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, angkak juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan.
Meningkatkan fungsi pencernaan
Fungsi pencernaan yang baik sangat penting untuk ibu hamil karena membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan. Angkak dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan dengan meningkatkan produksi enzim pencernaan dan meningkatkan motilitas usus. Enzim pencernaan membantu memecah makanan menjadi nutrisi yang lebih kecil sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Motilitas usus membantu makanan bergerak melalui saluran pencernaan, mencegah sembelit dan kembung.
Dengan mengonsumsi angkak, ibu hamil dapat meningkatkan fungsi pencernaan mereka dan memastikan bahwa mereka menyerap nutrisi penting dari makanan mereka. Hal ini dapat membantu memastikan kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat angkak untuk ibu hamil telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Nasional Singapura menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi angkak memiliki kadar zat besi dan hemoglobin yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsi angkak. Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa angkak dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Harvard menemukan bahwa angkak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida pada ibu hamil. Kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sehingga temuan ini menunjukkan bahwa angkak dapat membantu mencegah penyakit jantung pada ibu hamil.
Namun, penting untuk dicatat bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat angkak untuk ibu hamil. Selain itu, angkak tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping, seperti gangguan pencernaan dan sakit kepala.
Jika Anda sedang hamil dan ingin mengonsumsi angkak, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis dan petunjuk penggunaan yang tepat.
Youtube Video:
