Susu almond merupakan minuman nabati yang terbuat dari kacang almond yang dihaluskan dan dicampur dengan air. Susu almond memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah untuk diet.
Susu almond rendah kalori dan lemak, sehingga cocok untuk dikonsumsi saat sedang menjalani diet. Selain itu, susu almond juga mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Serat juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga membantu mencegah keinginan makan berlebihan.
Susu almond juga merupakan sumber kalsium, vitamin D, dan vitamin E yang baik. Kalsium penting untuk kesehatan tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
manfaat susu almond untuk diet
Susu almond memiliki banyak manfaat untuk diet, di antaranya:
- Rendah kalori
- Rendah lemak
- Tinggi serat
- Mengandung kalsium
- Mengandung vitamin D
- Mengandung vitamin E
- Membantu merasa kenyang lebih lama
Susu almond dapat membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan lemak. Selain itu, serat yang tinggi dalam susu almond dapat membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Kalsium dalam susu almond juga penting untuk kesehatan tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Rendah kalori
Susu almond rendah kalori, sehingga cocok untuk dikonsumsi saat sedang menjalani diet. Kalori adalah satuan energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas. Jika mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan, tubuh akan menyimpan kelebihan kalori tersebut sebagai lemak. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan dan minuman rendah kalori, seperti susu almond, dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan menurunkan berat badan.
Sebagai contoh, satu gelas susu almond tanpa pemanis hanya mengandung sekitar 30 kalori. Bandingkan dengan susu sapi murni, yang mengandung sekitar 120 kalori per gelas. Dengan mengganti susu sapi dengan susu almond, seseorang dapat menghemat sekitar 90 kalori per gelas.
Mengurangi asupan kalori dapat membantu menurunkan berat badan karena menciptakan defisit kalori, yaitu kondisi di mana tubuh membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Defisit kalori ini memaksa tubuh untuk menggunakan cadangan lemaknya sebagai energi, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.
Rendah lemak
Susu almond rendah lemak, sehingga cocok untuk dikonsumsi saat sedang menjalani diet. Lemak merupakan salah satu makronutrien yang penting bagi tubuh, namun asupan lemak yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Susu almond mengandung lemak tak jenuh yang sehat, namun jumlahnya sangat sedikit, sehingga tidak akan menyebabkan penambahan berat badan.
Sebagai contoh, satu gelas susu almond tanpa pemanis hanya mengandung sekitar 2,5 gram lemak. Bandingkan dengan susu sapi murni, yang mengandung sekitar 8 gram lemak per gelas. Dengan mengganti susu sapi dengan susu almond, seseorang dapat menghemat sekitar 5,5 gram lemak per gelas.
Mengurangi asupan lemak dapat membantu menurunkan berat badan karena lemak mengandung kalori yang tinggi. Satu gram lemak mengandung 9 kalori, sehingga mengurangi asupan lemak dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, lemak juga dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga membuat merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan menurunkan berat badan.
Tinggi serat
Susu almond tinggi serat, yang memiliki banyak manfaat untuk diet. Serat adalah bagian dari tanaman yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Selain itu, serat juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Manfaat serat untuk diet antara lain:
- Membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan
- Membantu mengatur kadar gula darah, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan
- Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol
- Dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan
Susu almond merupakan sumber serat yang baik, dengan sekitar 1,5 gram serat per gelas. Sebagai perbandingan, susu sapi murni hanya mengandung sekitar 0,5 gram serat per gelas. Dengan mengganti susu sapi dengan susu almond, seseorang dapat meningkatkan asupan seratnya secara signifikan.
Mengandung kalsium
Susu almond mengandung kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis, kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh. Asupan kalsium yang cukup juga penting untuk kesehatan gigi dan dapat membantu mencegah penyakit gusi.
Manfaat kalsium untuk diet antara lain:
- Membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis
- Penting untuk kesehatan gigi dan dapat membantu mencegah penyakit gusi
- Dapat membantu menurunkan tekanan darah
- Dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar
Susu almond merupakan sumber kalsium yang baik, dengan sekitar 300 mg kalsium per gelas. Sebagai perbandingan, susu sapi murni hanya mengandung sekitar 276 mg kalsium per gelas. Dengan mengganti susu sapi dengan susu almond, seseorang dapat meningkatkan asupan kalsiumnya secara signifikan.
Mengandung vitamin D
Susu almond juga mengandung vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, sehingga penting untuk memastikan asupan vitamin D yang cukup untuk kesehatan tulang yang optimal. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
Manfaat vitamin D untuk diet antara lain:
- Membantu tubuh menyerap kalsium, sehingga penting untuk kesehatan tulang
- Dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
- Dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu
- Dapat membantu meningkatkan suasana hati
Susu almond merupakan sumber vitamin D yang baik, dengan sekitar 100 IU vitamin D per gelas. Sebagai perbandingan, susu sapi murni hanya mengandung sekitar 125 IU vitamin D per gelas. Dengan mengganti susu sapi dengan susu almond, seseorang dapat meningkatkan asupan vitamin Dnya secara signifikan.
Mengandung vitamin E
Susu almond juga mengandung vitamin E, yang merupakan antioksidan penting. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.
Vitamin E memiliki beberapa manfaat untuk diet, di antaranya:
- Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas
- Dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung
- Dapat membantu menurunkan risiko kanker tertentu
- Dapat membantu meningkatkan fungsi otak
Susu almond merupakan sumber vitamin E yang baik, dengan sekitar 15 IU vitamin E per gelas. Sebagai perbandingan, susu sapi murni hanya mengandung sekitar 10 IU vitamin E per gelas. Dengan mengganti susu sapi dengan susu almond, seseorang dapat meningkatkan asupan vitamin Enya secara signifikan.
Membantu merasa kenyang lebih lama
Salah satu manfaat susu almond untuk diet adalah dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Hal ini penting karena dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan menurunkan berat badan.
Ketika merasa kenyang, cenderung makan lebih sedikit. Ini karena hormon kenyang, seperti leptin, dilepaskan ketika merasa kenyang. Hormon-hormon ini memberi sinyal ke otak bahwa sudah kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk makan.
Susu almond tinggi serat, yang membantu merasa kenyang lebih lama. Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat menyerap air dan mengembang di perut, sehingga menciptakan rasa kenyang. Selain itu, serat juga memperlambat proses pencernaan, sehingga merasa kenyang lebih lama.
Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Appetite” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu almond sebelum makan merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit kalori dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi susu almond. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Obesity” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu almond sebagai camilan merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit kalori pada waktu makan berikutnya.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat susu almond untuk diet telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling banyak dikutip adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Appetite” pada tahun 2013. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 250 ml susu almond sebelum makan merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit kalori dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi susu almond.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Obesity” pada tahun 2015 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 250 ml susu almond sebagai camilan merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit kalori pada waktu makan berikutnya. Studi ini juga menemukan bahwa susu almond dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Namun, penting untuk dicatat bahwa masih ada beberapa perdebatan mengenai manfaat susu almond untuk diet. Beberapa penelitian menemukan bahwa susu almond tidak memberikan manfaat yang signifikan dalam menurunkan berat badan, sementara penelitian lain menemukan bahwa susu almond dapat membantu menurunkan berat badan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat susu almond untuk diet.
Meskipun demikian, bukti ilmiah yang tersedia menunjukkan bahwa susu almond dapat menjadi pilihan minuman yang baik untuk orang yang sedang menjalani diet. Susu almond rendah kalori, lemak, dan tinggi serat, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Youtube Video:
