Tanaman telang (Clitoria ternatea) adalah tanaman merambat yang memiliki bunga berwarna biru cerah. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Tanaman telang memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai pewarna alami, obat tradisional, dan bahan makanan.
Bagian tanaman telang yang paling sering digunakan adalah bunganya. Bunga telang mengandung antosianin, yaitu pigmen yang memberikan warna biru pada bunga. Antosianin memiliki sifat antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, bunga telang juga mengandung antioksidan flavonoid yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.
Secara tradisional, tanaman telang telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam, sakit kepala, dan masalah pencernaan. Tanaman ini juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan dan memperlancar persalinan. Dalam pengobatan modern, ekstrak tanaman telang telah diteliti potensinya sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit neurodegeneratif, dan diabetes.
Manfaat Tanaman Telang
Tanaman telang memiliki banyak manfaat, baik sebagai bahan makanan, obat tradisional, maupun pewarna alami. Berikut adalah 7 manfaat tanaman telang yang perlu diketahui:
- Antioksidan tinggi
- Antiinflamasi
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Meningkatkan kesuburan
- Memperlancar persalinan
- Mencegah kanker
- Menurunkan kadar gula darah
Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat tanaman telang untuk kesehatan. Misalnya, penelitian yang dilakukan di Universitas Airlangga menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Penelitian lain yang dilakukan di Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa ekstrak tanaman telang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Antioksidan Tinggi
Tanaman telang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, terutama antosianin dan flavonoid. Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif.Antioksidan dalam tanaman telang bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam tanaman telang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, seperti:
- Kanker: Antioksidan dalam tanaman telang dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
- Penyakit jantung: Antioksidan dalam tanaman telang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.
- Penyakit neurodegeneratif: Antioksidan dalam tanaman telang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, tanaman telang dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Antiinflamasi
Inflamasi merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyakit Alzheimer. Tanaman telang mengandung beberapa senyawa antiinflamasi, seperti antosianin dan flavonoid. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat produksi molekul inflamasi, seperti prostaglandin dan sitokin. Dengan demikian, tanaman telang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat antiinflamasi tanaman telang pada berbagai kondisi, seperti:
- Penyakit radang usus: Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak tanaman telang dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan usus pada tikus dengan penyakit radang usus.
- Radang sendi: Sebuah penelitian pada manusia menunjukkan bahwa konsumsi teh bunga telang secara teratur dapat membantu mengurangi nyeri dan kekakuan pada penderita radang sendi.
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK): Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak tanaman telang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi paru-paru pada tikus dengan PPOK.
Dengan sifat antiinflamasinya, tanaman telang dapat menjadi pilihan alami untuk membantu mengurangi peradangan dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Tanaman telang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan jantung, antara lain:
- Menurunkan tekanan darah: Tanaman telang mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak tanaman telang dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada tikus dengan tekanan darah tinggi.
- Mengurangi kadar kolesterol: Tanaman telang juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sebuah penelitian pada manusia menunjukkan bahwa konsumsi teh bunga telang secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
- Mencegah pembentukan plak: Tanaman telang mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah pembentukan plak di arteri. Plak adalah timbunan lemak, kolesterol, dan zat lain yang dapat menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Dengan berbagai manfaatnya untuk kesehatan jantung, tanaman telang dapat menjadi pilihan alami untuk membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Meningkatkan kesuburan
Tanaman telang dipercaya dapat meningkatkan kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Pada pria, tanaman telang dapat membantu meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak tanaman telang dapat meningkatkan motilitas dan konsentrasi sperma pada tikus jantan. Pada wanita, tanaman telang dapat membantu meningkatkan hormon reproduksi dan mengatur siklus menstruasi. Sebuah penelitian pada manusia menunjukkan bahwa konsumsi teh bunga telang secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar progesteron dan mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS).
Memperlancar persalinan
Tanaman telang dipercaya dapat memperlancar persalinan karena mengandung senyawa yang dapat merangsang kontraksi rahim. Kontraksi rahim yang kuat dan teratur diperlukan untuk mendorong bayi keluar dari rahim saat persalinan. Selain itu, tanaman telang juga dapat membantu mengurangi rasa sakit saat persalinan karena mengandung senyawa analgesik.
Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat tanaman telang untuk memperlancar persalinan. Misalnya, sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak tanaman telang dapat memperpendek waktu persalinan dan mengurangi kebutuhan akan oksitosin, obat yang digunakan untuk menginduksi atau mempercepat persalinan. Penelitian lain pada manusia menunjukkan bahwa konsumsi teh bunga telang secara teratur selama kehamilan dapat membantu mengurangi nyeri saat persalinan dan memperlancar proses persalinan.
Dengan kemampuannya untuk memperlancar persalinan dan mengurangi rasa sakit, tanaman telang dapat menjadi pilihan alami untuk membantu ibu hamil mempersiapkan diri menghadapi persalinan.
Mencegah Kanker
Tanaman telang memiliki potensi untuk mencegah kanker karena mengandung antioksidan dan senyawa antikanker. Antioksidan dalam tanaman telang, seperti antosianin dan flavonoid, dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam tanaman telang dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Misalnya, sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak tanaman telang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara pada tikus. Penelitian lain pada manusia menunjukkan bahwa konsumsi teh bunga telang secara teratur dapat mengurangi risiko kanker prostat pada pria.
Selain antioksidan, tanaman telang juga mengandung senyawa antikanker lainnya, seperti ternatin dan kaempferol. Senyawa ini telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker.
Dengan kandungan antioksidan dan senyawa antikankernya, tanaman telang dapat menjadi pilihan alami untuk membantu mencegah kanker dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menurunkan kadar gula darah
Tanaman telang memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga dapat membantu mengelola diabetes. Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.
Tanaman telang mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, seperti antosianin dan flavonoid. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan glukosa di usus dan meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat tanaman telang untuk menurunkan kadar gula darah. Misalnya, sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak tanaman telang dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus dengan diabetes. Penelitian lain pada manusia menunjukkan bahwa konsumsi teh bunga telang secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Dengan kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah, tanaman telang dapat menjadi pilihan alami untuk membantu mengelola diabetes dan mencegah komplikasi kesehatan yang terkait dengan diabetes.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Tanaman telang telah digunakan secara tradisional untuk berbagai tujuan pengobatan, dan penelitian ilmiah modern telah mulai mengungkap manfaat kesehatannya. Berikut adalah beberapa bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung manfaat tanaman telang:
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” menemukan bahwa ekstrak tanaman telang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Studi ini menunjukkan bahwa ekstrak tanaman telang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menunjukkan bahwa ekstrak tanaman telang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Studi ini menemukan bahwa konsumsi ekstrak tanaman telang secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah puasa.
Studi pada hewan yang diterbitkan dalam jurnal “Pharmacology Biochemistry and Behavior” menunjukkan bahwa ekstrak tanaman telang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori. Studi ini menemukan bahwa ekstrak tanaman telang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan kadar neurotransmiter yang penting untuk fungsi kognitif.
Meski bukti ilmiah yang mendukung manfaat tanaman telang masih berkembang, studi-studi yang telah dilakukan menunjukkan potensi tanaman ini untuk berbagai aplikasi kesehatan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat tanaman telang dan menentukan dosis dan metode penggunaan yang optimal.
Youtube Video:
