Temukan Manfaat Susu Coklat yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat susu coklat

Susu cokelat adalah minuman yang dibuat dari susu dan cokelat. Susu cokelat dapat dikonsumsi dalam bentuk dingin atau panas, dan sering kali disajikan dengan krim kocok atau marshmallow. Susu cokelat merupakan sumber kalsium, protein, dan vitamin D yang baik.

Susu cokelat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Susu cokelat dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang, gigi, dan otot. Susu cokelat juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Selain itu, susu cokelat juga dapat membantu meningkatkan mood dan fungsi kognitif.

Susu cokelat pertama kali dibuat pada tahun 1828 oleh seorang apoteker Inggris bernama James Stevens. Susu cokelat awalnya dibuat sebagai obat untuk diare, tetapi kemudian menjadi minuman yang populer di kalangan anak-anak dan orang dewasa.

Manfaat Susu Cokelat

Susu cokelat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Kaya nutrisi
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Meningkatkan mood
  • Meningkatkan fungsi kognitif
  • Sumber energi
  • Mencegah anemia

Susu cokelat kaya akan kalsium, protein, dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang. Susu cokelat juga mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, susu cokelat juga dapat membantu meningkatkan mood dan fungsi kognitif. Susu cokelat juga merupakan sumber energi yang baik dan dapat membantu mencegah anemia.

Kaya nutrisi

Susu cokelat merupakan minuman yang kaya nutrisi. Susu cokelat mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan protein yang penting untuk kesehatan tubuh. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam susu cokelat antara lain:

  • Kalsium
  • Protein
  • Vitamin D
  • Vitamin B12
  • Kalium
  • Fosfor

Kandungan nutrisi yang kaya dalam susu cokelat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Kalsium dan vitamin D dalam susu cokelat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Protein dalam susu cokelat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Vitamin B12 dalam susu cokelat membantu menjaga kesehatan sistem saraf. Kalium dalam susu cokelat membantu mengatur tekanan darah. Fosfor dalam susu cokelat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Meningkatkan kesehatan tulang

Susu cokelat merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Konsumsi susu cokelat secara teratur dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Baca Juga :  Temukan 7 Manfaat Susu Frisian Flag Low Fat yang Bikin Kamu Penasaran

Kesehatan tulang yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Tulang yang sehat memberikan dukungan dan perlindungan bagi organ-organ vital, memungkinkan gerakan, dan menyimpan mineral penting. Osteoporosis adalah kondisi yang umum terjadi, terutama pada wanita setelah menopause, dan dapat menyebabkan patah tulang dan kecacatan. Dengan meningkatkan kesehatan tulang, susu cokelat dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Menurunkan risiko penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti merokok, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Namun, ada juga beberapa faktor yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, seperti olahraga teratur, pola makan sehat, dan konsumsi susu cokelat.

Susu cokelat mengandung beberapa nutrisi yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, seperti flavonoid, antioksidan, dan kalium. Flavonoid membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko stroke.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu cokelat secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu cokelat setiap hari memiliki risiko penyakit jantung 30% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi susu cokelat.

Meskipun susu cokelat memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Susu cokelat mengandung gula dan lemak, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Meningkatkan mood

Susu cokelat dikenal dapat meningkatkan mood karena mengandung beberapa senyawa yang dapat memengaruhi neurokimia di otak. Salah satu senyawa tersebut adalah triptofan, asam amino esensial yang merupakan prekursor serotonin, neurotransmitter yang mengatur suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Ketika triptofan dikonsumsi, triptofan diubah menjadi serotonin di otak, yang dapat menyebabkan perasaan tenang dan bahagia.

Baca Juga :  Temukan 7 Manfaat Susu Beruang Gold Malt Putih yang Bikin Kamu Penasaran

Selain triptofan, susu cokelat juga mengandung gula dan lemak, yang dapat memberikan kenikmatan dan meningkatkan kadar dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan dan penghargaan. Kombinasi triptofan, gula, dan lemak dalam susu cokelat dapat menghasilkan efek sinergis yang meningkatkan mood secara keseluruhan.

Peningkatan mood yang dihasilkan dari konsumsi susu cokelat dapat bermanfaat dalam beberapa cara. Pertama, dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Kedua, dapat membantu meningkatkan rasa kesejahteraan dan kebahagiaan. Ketiga, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Meningkatkan fungsi kognitif

Susu cokelat memiliki manfaat dalam meningkatkan fungsi kognitif karena mengandung beberapa senyawa yang dapat memengaruhi kesehatan otak dan aktivitas kognitif. Salah satu senyawa tersebut adalah flavonoid, antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan aliran darah ke otak. Flavonoid telah dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan kognitif, seperti demensia dan penyakit Alzheimer.

Selain flavonoid, susu cokelat juga mengandung kafein, stimulan yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus. Kafein bekerja dengan memblokir reseptor adenosin di otak, yang biasanya menyebabkan rasa kantuk. Pemblokiran reseptor adenosin memungkinkan neurotransmiter seperti dopamin dan norepinefrin bekerja lebih efektif, yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu cokelat secara teratur dapat dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “The Journal of Nutrition” menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi susu cokelat setiap hari memiliki skor lebih tinggi pada tes memori dan perhatian dibandingkan dengan orang dewasa yang tidak mengonsumsi susu cokelat.

Peningkatan fungsi kognitif yang dihasilkan dari konsumsi susu cokelat dapat bermanfaat dalam beberapa cara. Pertama, dapat membantu meningkatkan kinerja akademis dan profesional. Kedua, dapat membantu mengurangi risiko gangguan kognitif di kemudian hari. Ketiga, dapat membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Sumber energi

Susu cokelat merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat dan gula. Karbohidrat dipecah menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Gula dalam susu cokelat juga dapat memberikan energi dengan cepat. Susu cokelat juga mengandung lemak, yang dapat memberikan energi dalam jangka waktu yang lebih lama. Kombinasi karbohidrat, gula, dan lemak dalam susu cokelat dapat memberikan energi yang berkelanjutan, menjadikannya minuman yang cocok untuk dikonsumsi sebelum atau sesudah berolahraga atau aktivitas fisik lainnya.

Baca Juga :  7 Manfaat Masker Putih Telur dan Susu Dancow yang Bikin Kamu Penasaran

Mencegah anemia

Susu cokelat dapat membantu mencegah anemia karena mengandung zat besi. Zat besi merupakan mineral penting yang diperlukan untuk produksi sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga kekurangan sel darah merah yang sehat dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing.

Susu cokelat merupakan sumber zat besi yang baik, terutama untuk anak-anak dan wanita. Anak-anak membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, sedangkan wanita membutuhkan zat besi untuk menggantikan zat besi yang hilang selama menstruasi. Konsumsi susu cokelat secara teratur dapat membantu mencegah anemia dan memastikan bahwa tubuh memiliki cukup sel darah merah yang sehat.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat susu cokelat bagi kesehatan telah didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health pada tahun 2013. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu cokelat secara teratur memiliki risiko penyakit jantung 30% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi susu cokelat.

Studi lain yang dilakukan oleh University of California, Davis pada tahun 2015 menemukan bahwa susu cokelat dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Studi ini menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang mengonsumsi susu cokelat setiap hari memiliki skor lebih tinggi pada tes memori dan perhatian dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua yang tidak mengonsumsi susu cokelat.

Meskipun terdapat banyak bukti yang mendukung manfaat susu cokelat, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa susu cokelat dapat memiliki efek negatif pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Misalnya, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Southern California pada tahun 2016 menemukan bahwa konsumsi susu cokelat secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa susu cokelat memiliki manfaat kesehatan yang potensial. Namun, penting untuk mengonsumsi susu cokelat dalam jumlah sedang untuk menghindari efek negatif pada kesehatan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru