Ketahui Manfaat Makan Alpukat yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat makan alpukat

Manfaat makan alpukat sangat banyak, baik untuk kesehatan jantung, pencernaan, hingga kecantikan kulit. Alpukat kaya akan nutrisi seperti lemak tak jenuh, serat, vitamin, dan mineral.

Lemak tak jenuh dalam alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Serat dalam alpukat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Alpukat juga mengandung vitamin C, vitamin E, dan kalium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

Manfaat Makan Alpukat

Alpukat adalah buah yang kaya akan nutrisi, sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 7 manfaat makan alpukat:

  • Menurunkan kolesterol
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Melancarkan pencernaan
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Mencegah anemia
  • Menjaga kesehatan mata

Selain manfaat tersebut, alpukat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, serta membantu menurunkan berat badan. Alpukat juga dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman, sehingga mudah untuk dikonsumsi.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol adalah lemak yang ditemukan dalam darah. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kadar LDL dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus. Lemak tak jenuh ganda dapat membantu meningkatkan kadar HDL dengan cara meningkatkan produksi HDL di hati.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa makan alpukat secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Studi tersebut melibatkan 45 orang dewasa dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi 1 buah alpukat per hari selama 6 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar LDL mereka turun rata-rata 13%, sementara kadar HDL mereka meningkat rata-rata 11%.

Baca Juga :  Ketahui 5 Manfaat Makan Kimchi yang Bikin Kamu Penasaran

Menjaga kesehatan jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, salah satunya adalah kadar kolesterol tinggi. Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Kolesterol LDL dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal ini dapat membatasi aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Sebaliknya, kolesterol HDL dapat membantu mengeluarkan kolesterol LDL dari arteri dan membawanya kembali ke hati untuk dibuang.

Selain menurunkan kolesterol, alpukat juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di arteri.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa makan alpukat secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Studi tersebut melibatkan lebih dari 110.000 orang dewasa yang diikuti selama 30 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang makan alpukat setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko penyakit jantung 16% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak makan alpukat.

Melancarkan pencernaan

Alpukat adalah buah yang kaya akan serat. Serat merupakan komponen penting dalam makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.

Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dengan cara menambah volume tinja dan membuatnya lebih lunak, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Serat juga dapat membantu mencegah sembelit dan diare.

Selain itu, alpukat juga mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu melumasi saluran pencernaan dan memperlancar pergerakan usus.

Makan alpukat secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Menjaga kesehatan kulit

Alpukat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, antara lain:

  • Melembapkan kulit
  • Mencegah keriput dan garis halus
  • Mencerahkan kulit
  • Melindungi kulit dari kerusakan sinar matahari

Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu melembapkan kulit dan membuatnya terasa lebih lembut dan halus. Lemak tak jenuh juga dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit dan mencegah pembentukan keriput dan garis halus.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Makan Terong Mentah yang Bikin Kamu Penasaran

Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin C, vitamin E, dan antioksidan lainnya yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menemukan bahwa makan alpukat secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Studi tersebut melibatkan 45 wanita dewasa yang mengonsumsi 1 buah alpukat per hari selama 8 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar kolagen pada kulit mereka meningkat rata-rata 18%, sementara kadar kerutan dan garis halus berkurang rata-rata 13%.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Alpukat mengandung banyak nutrisi yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, seperti vitamin C, vitamin E, dan antioksidan. Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang merupakan kunci pertahanan tubuh terhadap infeksi. Vitamin E juga merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, alpukat juga mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga alpukat dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengurangi peradangan.

Makan alpukat secara teratur dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena infeksi. Alpukat dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti dimakan langsung, dibuat jus, atau ditambahkan ke dalam salad dan makanan lainnya.

Mencegah anemia

Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, pusing, dan sesak napas. Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, vitamin B12, atau folat.

Alpukat merupakan sumber zat besi yang baik, mineral penting untuk produksi sel darah merah. Zat besi membantu mengikat oksigen ke sel darah merah dan membawanya ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi, jenis anemia yang paling umum.

Makan alpukat secara teratur dapat membantu mencegah anemia defisiensi zat besi dengan menyediakan zat besi yang cukup untuk tubuh. Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.

Baca Juga :  Temukan Manfaat Makan Kemangi yang Bikin Kamu Penasaran

Menjaga kesehatan mata

Alpukat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata karena mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan penting yang ditemukan di makula, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan persepsi warna. Lutein dan zeaxanthin membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dan radikal bebas, yang dapat menyebabkan katarak dan degenerasi makula.

Selain itu, alpukat juga merupakan sumber vitamin A yang baik, vitamin yang penting untuk penglihatan malam. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja, suatu kondisi di mana mata sulit melihat dalam kondisi cahaya redup.

Makan alpukat secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia, seperti katarak dan degenerasi makula. Alpukat dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti dimakan langsung, dibuat jus, atau ditambahkan ke dalam salad dan makanan lainnya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Sejumlah penelitian ilmiah telah menunjukkan manfaat makan alpukat bagi kesehatan. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa makan alpukat secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“baik”). Studi ini melibatkan 45 orang dewasa dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi 1 buah alpukat per hari selama 6 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar LDL mereka turun rata-rata 13%, sementara kadar HDL mereka meningkat rata-rata 11%.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa makan alpukat dapat membantu meningkatkan penyerapan antioksidan dari makanan lain. Studi ini melibatkan 12 orang dewasa yang mengonsumsi salad yang mengandung alpukat dan sayuran lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar antioksidan dalam darah mereka meningkat secara signifikan setelah mengonsumsi salad yang mengandung alpukat, dibandingkan dengan salad yang tidak mengandung alpukat.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat makan alpukat, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan jumlah alpukat yang optimal untuk dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.

Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru